Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Terus menerus hadirnya produk baru baru tentu saja membuatmu ingin selalu memiliki produk berteknologi tercanggih. Sayangnya, terkadang dana dan keinginan tidak berbanding lurus dan membuatmu terpaksa menjual smartphone yang kamu miliki. Di sini sering timbul pertanyaan ketika datang kepada konter atau pembeli barang bekas tersebut, ”Kenapa mereka menawar smartphone ini murah sekali, jauh dari harga beli pertama?”
Sebenarnya jawaban dari pertanyaan tidaklah satu, tetapi banyak dan kamu harus mengetahuinya jika ingin smartphone-mu terjual dengan harga yang cukup memuaskan. Berikut ini adalah alasan mengapa harga jual smartphone-mu bisa menjadi rendah.
1. Kondisi smarpthone-mu tampak bekas sekali
Hal pertama yang paling dilihat orang adalah kondisi smartphone itu sendiri. Terlepas dari performa yang masih lancar, body yang beset saja atau mengalami bengkok kecil bisa menjatuhkan harga jual hingga ratusan ribu.
Apalagi jika ada salah satu fitur yang tidak berfungsi, seperti speaker tidak menyala. Dibeli harga murah saja sudah keberuntungan karena umumnya dengan kondisi itu orang sudah tidak mau mengambilnya.
2. Smartphone generasi baru muncul
Contoh termudah adalah kemunculan Xiaomi Redmi Note 8. Kehadirannya membuat harga pasar Redmi Note 7 menjadi turun.
Secara otomatis harga jualnya pun juga akan menurun, malahan terbilang jatuh. Dari yang seharga Rp2,5 juta, bisa jadi orang mau membeli bekasnya di angka Rp1,8 juta hingga Rp2 juta dengan kondisi seperti baru.
3. Merek smartphone-mu tidak dicari banyak orang
Anggaplah saja smartphone yang kamu miliki dan mau kamu jual adalah Nokia. Mengingat di zaman sekarang merek Nokia sedang turun di pasaran dan tidak banyak orang yang mencarinya, hal itu akan menurunkan daya jual smartphone itu lantaran menjualkannya akan sangat susah. Bagi pedagang membeli smartphone-mu saja sudah merupakan taruhan besar karena belum tentu mereka bisa menjualnya lagi.
4. Seri HP yang kamu miliki tidak dicari banyak orang
Bukan hanya merek saja yang menjadi perhatian, tetapi juga serinya. Redmi Note 6 tidak begitu memiliki harga jual yang bagus mengingat spesifikasinya tidak lebih baik daripada Redmi Note 5 dan kalah dibandingkan Redmi Note 7.
Orang-orang pun lebih memilih beralih ke Redmi Note 5 yang lebih jelas kualitasnya. Walaupun Note 5 dan Note 6 memiliki harga jual yang kurang lebih sama, namun selisih awal dan akhirnya yang menjadi masalah.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Penyebab Baterai Smartphone Cepat Habis Tanpa Kamu Sadari
5. Kondisi tidak lengkap
Apakah boks smartphone-mu sudah dibuang? Kalau begitu sayang sekali, smartphone yang akan kamu jual jelas akan turun harga. Bagi orang-orang, boks dan kelengkapan aksesori orisinal smartphone itu memiliki nilai sendiri, jadi ada baiknya kamu menyimpan boks-boks tersebut.
6. Dijual di tempat yang tidak tepat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Percaya tidak percaya, menjual iPhone di konter-konter smartphone yang kecil bisa sangat menurunkan harganya. Umumnya alasan yang dibuat oleh pedagang jual beli itu adalah karena mereka tidak tahu bagaimana menjualnya mengingat pasar pembelinya berbeda.
Sangat disarankan untuk memperhatikan hal ini. Jika kamu memiliki smartphone premium, maka jual saja di konter yang memiliki pasar penggemar barang-barang premium pula.
7. Sudah terlalu kuno
Ada masa suatu smartphone tidak akan lagi mendapatkan pembaharuan sistem operasi. Ini bisa menjadi tanda betapa lamanya barangmu tersebut dan bagi beberapa orang, smartphone itu sudah dianggap “mati.”
Namun memang ada beberapa pengecualian. Sebagai contoh iPhone 4S. Walaupun sistemnya sudah “dibunuh” tetapi beberapa orang masih memburunya, karena bisa digunakan untuk mendengarkan musik agar lebih enak.
8. Pemakaian yang cukup lama
Salah satu pertanyaan paling umum ditanyakan pembeli adalah berapa lama kamu sudah menggunakan smartphone-mu. Ini pertanyaan yang menjadi pertimbangan penting mengingat lama atau tidaknya menggunakan smartphone-mu bisa menjadi indikasi bagus melihat kondisi baterai.
Walaupun body-nya mulus, sistem operasi masih bisa diperbarui, boks lengkap dan lain sebagainya; tetapi jika kamu sering menggunakannya dan baterainya mudah habis, maka sang pembeli pun akan menimbang-nimbang lagi keputusannya membeli smartphone-mu tersebut. Bukan tidak mungkin mereka juga akan menawar dengan harga murah.
9. Pembelimu tidak tahu harga sesungguhnya dari smartphone-mu
Kamu harus berhati-hati dengan satu hal ini. Ada kalanya penawaran super murah itu karena mereka memang tidak tahu harga baiknya smartphone-mu dan hanya asal ucap saja.
Jika kamu tidak tahu harga pasaran smartphone bekasmu dan menerima tawaran mereka, kamu akan rugi besar. Bukan tidak mungkin juga penawaran itu hanyalah upaya mereka untuk membodohi dan menipumu.
Baca Juga: Terjangkau, Ini 8 Smartphone Terbaik Xiaomi di 2020 yang Layak Diburu
