Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah kamu tahu bahwa smartphone yang kamu gunakan merupakan limbah lingkunganmu? Jika tidak diolah dengan benar, maka smartphone yang tidak kamu pakai lagi itu akan menjadi bahan perusak lingkungan.
Perusahaan-perusahaan smartphone yang besar memahami hal itu dan beberapa di antaranya malahan membuat program daur ulang. Dengan proses daur ulang itu, limbah smartphone bisa berkurang, tetapi perusahaan tetap bisa memproduksi barang baru.
Tapi kamu tidak tahu kan bagaimana proses daur ulangnya itu sendiri? Berikut ini adalah beberapa prosesnya.
1. Proses pertama adalah pengumpulan smartphone
Jika tidak ada smartphone, maka tidak ada pula yang didaur ulang. Itulah hal paling pertama yang harus dilakukan dalam proses daur ulang ini: mengumpulkan smartphone usang.
Sebagian besar smartphone usang biasanya dikumpulkan lewat sistem tukar tambah smartphone baru. Ada pula yang semata-mata sengaja disumbangkan lewat kotak-kotak daur ulang yang sudah disediakan. Baru dari sini smartphone usang tersebut dibawa ke pabrik daur ulang.
2. Baterai akan dipisahkan dari smartphone
Smartphone yang sudah masuk pabrik akan disortir ulang kembali. Baterai smartphone tersebut akan dipisah dan dikirim ke pabrik daur ulang yang lain. Alasan pemisahan tersebut adalah baterai memiliki kandungan berbeda dari material smartphone dan itu perlu ditangani dengan cara khusus.
Baca Juga: 10 Smartphone Lama yang Masih Layak Diburu di 2020, Harga Jatuh Bebas!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Bahan-bahan lain juga dipisah
Bukan hanya baterai saja yang dipisah, tetapi begitu pula dengan material lainnya. Material logam dan plastik akan diusahakan dipisahkan dan dikelompokkan sendiri untuk memudahkan proses daur ulang. Itu karena dua bahan tersebut memiliki proses daur ulang yang cukup berbeda.
4. Smartphone usang akan dihancurleburkan
Masuk di proses ini, smartphone usangmu akan sepenuhnya dihancurkan oleh pabrik. Mereka diparut, lalu dipanaskan dengan suhu lebih dari 1.000 derajat Celcius. Ini akan membuat sampel smartphone itu menjadi debu. Setelah itu, sampel tersebut akan melalui proses kimiawi.
5. Bahan-bahan tersebut lalu akan dilelehkan
Setelah semua proses tersebut, barulah sampel tersebut dilelehkan. Pelelehan ini tujuannya adalah agar material tersebut bisa dibentuk ulang kembali sesuai dengan desain dari smartphone terbaru. Selain body, bagian lain yang bisa didaur ulang meliputi layar LCD, microphone, speaker, hingga sekrup.
6. Tidak semua smartphone didaur ulang
Unsplash/Selwyn van Haaren Sebenarnya sebelum proses daur ulang, smartphone yang usang itu diperiksa kembali. Bagian-bagian smartphone yang sekiranya masih bagus akan digunakan kembali sebagai spare part jika sewaktu-waktu ada yang ingin memperbaikinya. Tentu saja spare part yang bagus ini dijual.
Baca Juga: Punya HP Android Lama? Daur Ulang Jadi 10 Alat Bermanfaat Ini!
