TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan yang Bikin Laptop Gampang Drop dan Gak Awet, Catat ya!

#ANGPOIN Perhatiin, jangan asal pakai!

gearpatrol.com

Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap usia laptop. Selain bisa dikarenakan serangan virus atau jenis software, juga dapat dipengaruhi oleh kondisi baterai. Ya, tak peduli secanggih apa pun merk elektronik tersebut, apabila kamu tidak sanggup merawatnya dengan benar, bahkan mengabaikan pemakaian baterai hingga membuatnya overheat, maka jangan heran bila laptopmu jadi sering hang dan berisiko cepat rusak.

Nah sebagai informasi, berikut sederet kebiasaan sepele yang bisa bikin laptop gak awet. Yuk perhatikan!

1. Memaksa menggunakan laptop dalam kondisi lowbat (baterai lemah)

geek.com

Hayo, siapa nih yang suka memakai laptop dengan kondisi baterai lemah? Kamu tahu gak, ternyata kebiasaan tersebut tidak bagus lho. Jika kamu membiarkan baterai benar-benar habis dalam kondisi on, maka lama-kelamaan baterai akan semakin kekurangan daya, yang mana berarti bisa memperpendek usia laptop.

Sebagai tindak pencegahan, untuk kamu pengguna windows 10 atau MacBook, baiknya aktifkan mode Energy Server atau Penghemat Baterai. Nantinya, mode ini akan aktif ketika daya baterai mencapai 20 persen.

Secara otomatis laptop akan merendahkan tingkat brightness, menonaktifkan aplikasi background dan penghematan komponen lain yang dapat mengurangi pemakaian daya baterai. Kamu juga harus ingat untuk segera men-charge laptop jika memang kondisi baterainya sudah di bawah 20 persen, ya! 

Baca Juga: Ikuti Tips 7 Cara Meningkatkan Umur Baterai Laptop, Awet Lebih Lama

2. Membiarkan baterai terus-menerus di-charge, padahal daya telah mencapai 100 persen

techadvisor.co.uk

Tak jarang seseorang men-charge elektronik (entah itu laptop atau handphone) dan membiarkannya terisi penuh hingga semalaman. Well, perlu kamu tahu bahwa pengisian daya berlebihan bisa berdampak buruk pada kondisi baterai.

Beberapa penelitian terbaru menyatakan bahwa baterai lithium ion atau lithium polimer, idealnya cukup diisi hingga 80 persen atau selambat-lambantnya 100 persen. Setelah itu, kamu boleh mencabutnya. Jika kamu mempertahankan laptop tetap di-charge dengan kondisi 100 persen, maka hal itu bisa menekan kerja baterai dan membuatnya jadi cepat aus. 

Layaknya tubuhmu yang dipaksa untuk berolahraga secara berlebihan. Bukannya membentuk otot makin bagus, tapi malah menimbulkan risiko cedera. Bukankah begitu?

3. Membuka terlalu banyak aplikasi dalam waktu berbarengan

digitaltrends.com

Kebiasaan lain yang biasanya sering dilakukan padahal bisa bikin laptop gak awet adalah membuka terlalu banyak aplikasi dalam waktu berbarengan. Misalnya MS Word, aplikasi desain grafis, browser, YouTube, game dan sebagainya. 

Semua aplikasi tersebut jika digunakan bersamaan tentunya akan membuat kerja softwarenya semakin berat serta meningkatkan suhu komponen dalam laptop. Apabila kamu melakukannya berkali-kali, jangan heran bila laptopmu jadi rentan overheat atau mengalami hang

Ingat, bagaimanapun laptop adalah perangkat buatan manusia yang pastinya memiliki limit. Jika kamu menggunakannya asal-asalan dan terus-menerus dipaksa bekerja berat, maka sebagus apa pun merknya ya tidak akan awet!

4. Menekan shutdown laptop berkali-kali dalam sehari

techadvisor.co.u

Mungkin dari kamu tak banyak yang mengetahui bahwa menekan tombol shutdown berkali-kali dalam sehari ternyata bisa jadi pemicu laptop cepat rusak. Kenapa begitu? Ya karena proses shutdown membutuhkan energi cukup tinggi, menaikkan fluks suhu, dan menimbulkan penekanan pada komponennya.

Begitu pun saat kamu menghidupkannya kembali, perlu waktu untuk melakukan booting sistem operasi. Jika shutdown dilakukan terlalu sering tentunya akan berdampak pada penurunan fungsi kerja laptop.

Maka itu, jika memang kamu hendak meninggalkan laptop dalam waktu sebentar, cukup di-sleep saja. Mode sleep terbilang lebih ringan dan menghemat daya baterai.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Keyboard Laptop Agar Tetap Awet

Verified Writer

Daisy

Pengembara di bumi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya