TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PS5 Versi Standar vs Versi Slim, Apa Perbedaannya?

Mana yang lebih direkomendasikan?

ilustrasi PlayStation 5 atau PS5 (unsplash.com/Triyansh Gill)

Beberapa waktu yang lalu, Sony mengumumkan bahwa mereka akan merilis ulang PS5 dengan tampilan yang lebih baru. Versi terbaru itu hadir dengan desain yang lebih ramping atau slim dan satu fitur menarik yang selama ini tidak pernah diimplementasi oleh konsol Sony manapun.

Lantas apa perbedaan antara PS5 versi standar dan versi slim? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Desain

PS5 versi slim (dok. Sony)

PS5 versi standar memiliki desain yang sangat atraktif dengan kombinasi warna hitam pada bagian mesin dan warna putih sebagai warna dasar ‘jaketnya’. Meskipun begitu, pengguna yang tertarik bisa mengganti warna plate-nya menjadi hitam, merah, biru, ungu hingga pink. PS5 versi slim di sisi lain, masih mengusung desain yang sama namun dengan garis pemisah di tengah plate-nya dan finishing warna putih yang berbeda di bagian plate atas dan bawah.

2. Ukuran dan bobot

PS5 versi slim (dok. Sony)

Sesuai namanya, PS5 versi slim punya bodi yang lebih ramping daripada PS5 versi standar. Sebagai perbandingan, PS5 versi slim 30% lebih ramping dari PS5 versi standar. Meskipun begitu, PS5 versi slim masih akan memakan banyak tempat meski tidak sebanyak saudaranya. Untuk bobot, PS5 versi slim varian dengan disk drive punya bobot 3,1kg, turun cukup signifikan dari PS5 varian standar yang punya bobot mencapai 4,5kg.

Baca Juga: Rekomendasi 7 SSD M.2 Terbaik untuk PS5, Ngebut!

3. Disk drive yang bisa dilepas pasang

PS5 versi slim (dok. Sony)

Salah satu perubahan paling menarik dari PS5 versi slim adalah varian digitalnya memiliki disk drive yang bisa dilepas pasang. Disk drive tersebut dibanderol di harga US$79,99 atau sekitar Rp1,2 juta. Sayangnya, disk drive itu tidak kompatibel dengan varian digital dari PS5 versi standar. Hadirnya disk drive yang opsional jelas menjadi nilai jual menarik bagi PS5 versi slim, karena pengguna jadi tidak perlu membeli konsol lagi jika ingin bermain game fisik.

4. Spesifikasi

PS5 (Unsplash/Mahtab Mashuq)

Kebanyakan spesifikasi inti dari PS5 versi standar dan slim masih sama. Keduanya masih ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Zen 2 dengan kecepatan 3,5Ghz, GPU AMD Radeon RDNA 2 dan RAM 16GB DDR6. Meskipun begitu, tetap ada perbedaan yang membuat PS5 versi slim jauh lebih unggul seperti penyimpanan SSD yang naik dari 825GB ke 1TB dan dukungan Ray Tracing Acceleration untuk performa ray-tracing yang lebih mumpuni.

5. Harga

DualSense di PS5 (Unsplash/Taylor R)

Selanjutnya adalah harga di mana PS5 versi standar dan slim varian dengan disk drive sama-sama dibanderol di harga US$499,99 atau sekitar Rp7,9 juta. Sayangnya, harga yang sama tidak diikuti oleh varian digital. PS5 versi slim varian digital dijual di harga US$449,99 atau sekitar Rp7,1 juta, lebih mahal dibanding varian digital dari PS5 standar yang hanya dibanderol di harga US$399,99 atau sekitar Rp6,3 juta.

6. Stand

stand vertikal untuk PS5 (dok. Sony)

Dari sedikitnya hal baru yang diusung PS5 versi slim, salah satu di antaranya adalah stand. PS5 versi slim hadir dengan stand horizontal yang sayangnya tidak kompatibel dengan PS5 varian standar. Namun, Sony menawarkan stand vertikal yang bisa dibeli secara terpisah dengan US$29,99 atau sekitar Rp460 ribu. Kabar baiknya, stand tersebut tidak seperti stand bawaan PS5 versi slim dan kompatibel untuk PS5 versi standar.

Baca Juga: PS5 Standar vs PS5 Digital Edition, Mana yang Lebih Baik?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya