TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejarah dan Perkembangan Layar Monitor Komputer dari Masa ke Masa

Apa kamu mengikutinya?

ilustrasi monitor yang digunakan di komputer (unsplash.com/Nikolay)

Layar monitor adalah sebuah komponen elektronik untuk menampilkan gambar, video, dan semua tayangan digital. Nah, komponen menjadi bagian dari komputer, baik itu PC maupun laptop. Komputer tetap membutuhkan layar monitor untuk menampilkan segala tayangan untuk dapat dinikmati oleh indra penglihatan kita.

Apa kamu tahu perkembangan dan sejarah layar monitor komputer dari masa ke masa? Di sini, kita akan sama-sama belajar tentang sejarahnya. Disimak, ya!

1. Awal kemunculan layar monitor PC

ilustrasi dari layar monitor di awal-awal kemunculannya (wikimedia.org/Adamantios)

Dilansir laman Computer Hope, layar monitor untuk komputer sudah mulai dibangun pada 1964, yakni Uniscope 300, yang kala itu bisa dikatakan sebagai perangkat komputer awal yang pernah dibuat. Namun, sebetulnya monitor di komputer tersebut bukanlah layar yang khusus dibuat untuk menjalankan program digital secara utuh.

Kendati tidak digunakan secara luas, Uniscope 300 sudah menjadi awal bagi sejarah perkembangan monitor CRT yang banyak digunakan untuk PC pada era-era sesudahnya. Satu tahun setelahnya, monitor layar sentuh pertama juga mulai dibuat oleh insinyur bernama EA Johnson.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Monitor Gaming Refresh Rate 240 Hz

2. Layar CRT mulai dipakai secara umum untuk PC di seluruh dunia

ilustrasi layar monitor CRT (wikimedia.org/Ceedrun)

Cathode ray tube atau CRT pernah dipakai di PC secara luas dan mungkin kamu pernah menggunakannya zaman dulu. Nah, apa kamu tahu bahwa awal mula teknologi CRT sudah mulai digagas pada 125 tahun yang lalu? Ya, CRT bukanlah teknologi baru karena sudah dikenalkan oleh Karl Ferdinand Braun pada 1897 melalui prinsip tabung sinar katode yang dapat memancarkan cahaya ketika terpapar oleh elektron.

Namun, baru pada 1973, layar monitor berteknologi CRT dipakai untuk PC. Kala itu, PC yang kompatibel dengan monitor CRT pertama adalah Xerox Alto Computer. Tampilannya tentu masih sangat sederhana dan tulisan yang divisualisasikan dalam monitor masih berupa monokrom. Teknologi CRT di PC bertahan cukup lama, mulai era 1970-an hingga 1990-an. Bahkan, saat ini, masih ada pengguna PC yang menggunakan monitor CRT, lho.

3. Koneksi VGA dikenalkan dan menjadi awal bagi teknologi grafik terintegrasi

ilustrasi soket VGA untuk PC dan monitor CRT (pxhere.com/public domain)

Pada 1987, IBM menciptakan monitor berbasis teknologi VGA yang memiliki soket khusus untuk menghasilkan resolusi lebih baik. Produk pertama yang menggunakan teknologi ini adalah IBM 8513. Konektor VGA ini juga terus mengalami perkembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan resolusi monitor dari tahun ke tahun.

Nah, dengan kemunculan kartu grafik untuk PC, kehadiran konektor VGA dari PC ke monitor dianggap sangat vital dan wajib dipakai. Uniknya, konektor VGA masih digunakan hingga saat ini sebagai pilihan untuk menampilkan gambar beresolusi rendah. Pada era 1990 hingga 2000, penulis masih ingat bahwa konektor VGA menjadi komponen canggih yang paling digandrungi pengguna PC.

4. Era kemunculan monitor LCD dengan resolusi lebih tinggi

ilustrasi layar monitor LCD untuk PC (wikimedia.org/EEIM)

Sebetulnya, teknologi LCD pada layar monitor bisa dikatakan bukan hal baru. Mengutip National Public Radio (NPR), teknologi LCD sudah ditemukan oleh George Heilmeier pada 1968. Namun, LCD baru diaplikasikan untuk PC atau komputer pada pertengahan 1990-an melalui produk bernama Eizo L66.

Pada 1997, perusahaan besar, seperti IBM, Apple, dan Viewsonic, berhasil mengembangkan teknologi LCD khusus untuk komputer dengan tampilan lebih solid, kaya warna, dan beresolusi lebih baik dibandingkan CRT atau LCD lawas. Apple juga sukses merilis LCD PC dengan kualitas bagus pada 1998.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Monitor Lengkung, Berikan Pengalaman Terbaik

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya