TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Kamu Tidak Perlu Upgrade ke Intel Core i9

Intel Core i5 dan i7 sudah cukup untuk tugas sehari-hari

ilustrasi Intel Core i9 (unsplash.com/Christian Wiediger)

Jika kamu berencana membuat PC desktop yang kuat, kamu mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan Intel Core i9 Generasi ke-13 sebagai jantungnya. Lagi pula, jika uang bukanlah masalah, semua orang pasti ingin menggunakan chip terbaru dan paling canggih.

Meskipun CPU Intel Core i9 sangat bertenaga, tetapi harganya juga sangat mahal. Jadi, apakah kita benar-benar perlu menggunakan prosesor Intel yang paling bertenaga untuk membuat PC? Berikut adalah beberapa alasan tidak perlu upgrade ke Intel Core i9.

1. Intel Core i7 dan i5 generasi ke-13 sudah cukup bertenaga

ilustrasi prosesor Intel Core i7 (unsplash/Dibbendu Koley)

Jika kamu seorang kreator atau gamer, kamu pasti menginginkan chip yang lebih bertenaga. Kendati demikian, bukan berarti kamu harus membeli Intel Core i9.

Prosesor Intel 13th-Gen terbaru cukup bertenaga sehingga Core i5 kelas menengah pun sudah cukup untuk sebagian besar beban kerja. Jika kamu menginginkan prosesor yang dapat menangani beban kerja lebih berat, seperti bermain game dan streaming secara bersamaan, Intel Core i7 sudah cukup membantu.

Intel Core i9 adalah prosesor kelas atas yang lebih cocok untuk para profesional dengan beban kerja sangat berat. Jadi, jika kamu merender video 8K berdurasi tiga jam atau menyimulasikan efek individual dari jutaan partikel angin pada desain pesawat, Intel Core i9 adalah jawaban atas kebutuhanmu. Namun, jika kamu tidak melakukan pekerjaan berat, Intel Core i5 atau i7 sudah cukup memenuhi kebutuhanmu.

2. Kamu tidak benar-benar membutuhkan banyak core

ilustrasi Intel Core i9 (unsplash.com/Christian Wiediger)

Intel Core i9 menawarkan 24 core, yaitu delapan core performa dan 16 core efisiensi. Intel Core i7 hanya memiliki delapan P-core dan delapan E-core, sedangkan i5 dimulai dengan hanya enam P-core dan empat E-core. Jadi, tidak diragukan lagi, Intel Core i9 merupakan prosesor yang lebih unggul di antara ketiganya.

Namun, apakah kamu benar-benar membutuhkan core sebanyak itu? Sebagian besar pengembang memaksimalkan game untuk perangkat keras yang paling umum. Bahkan, jika kamu menggunakan Intel Core i5 Generasi ke-13, ini sudah sangat cukup untuk sebagian besar game. Jika kamu menggunakan komputer untuk tugas yang lebih berat, seperti mengedit foto dan video, Intel Core i7 sudah lebih dari cukup untuk kebutuhanmu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Casing Komputer Paling Sangar, Gaming Banget! 

3. Intel Core i9 sangat panas dan sulit didinginkan

ilustrasi Intel Core i9 (unsplash.com/Christian Wiediger)

Hampir semua prosesor memiliki fitur pelambatan termal untuk mencegah kerusakan atau mematikannya jika terlalu panas. Namun, ketika suhu CPU terlalu tinggi, artinya CPU tidak dapat bekerja pada kecepatan terbaiknya, dan kamu tidak akan mendapatkan performa maksimal.

Intel Core i9 Generasi ke-13 sangat bertenaga. Meskipun konsumsi daya dasarnya hanya 150 watt, ini dapat melonjak hingga lebih dari 250 watt saat dijalankan dengan kapasitas penuh. Sayangnya, ini akan membebani setiap jenis pendingin udara sedemikian rupa sehingga Intel tidak menyertakan pendingin udara bawaan dengan prosesor ini.

4. Dibutuhkan CPU berukuran besar

ilustrasi PC desktop (unsplash.com/Balkouras Nicos)

Perlu usaha besar untuk mendinginkan Intel Core i9 Generasi ke-13. Akhirnya, kamu mungkin memerlukan ruang besar di meja kerja. Tentu saja, ini sangat tidak cocok jika kamu memiliki kamar atau meja kerja yang sempit.

Jadi, jika kamu menginginkan CPU portabel yang pas di meja, chip Intel Core i9 kemungkinan bukan pilihan yang tepat.

5. CPU bertenaga lebih dari sekadar prosesor bertenaga

ilustrasi Intel Core i5 (pixabay.com/Bruno /Germany)

Saat membuat komputer, kamu tidak boleh hanya melihat dan membuat satu komponen saja. Sebaliknya, kamu harus melihat PC secara keseluruhan.

Misalnya, jika kamu menggunakan NVIDIA GeForce RTX 4090, kamu tidak dapat memasangkannya dengan chip Intel Core i3 dari sepuluh tahun lalu. Kamu juga tidak dapat menyambungkan RAM DDR5-6000 terbaru tanpa memeriksa apakah motherboard akan mendukungnya.

6. Sejumlah masalah kompatibilitas perangkat keras

ilustrasi motherboard (pixabay.com/axonite)

Memutakhirkan Core i5 atau Core i7 ke Core i9 bukanlah perkara yang gampang. Misalnya, kamu perlu membeli dan menggunakan motherboard baru. Ini tidak sama dengan motherboard yang mendukung prosesor Core i5 dan lainnya. Selain itu, meningkatkan ke prosesor yang lebih bertenaga akan membutuhkan evaluasi dan peningkatan sistem pendingin.

Baca Juga: Selain GPU, 5 Game Ini Juga Menuntut Performa CPU di Batas Atas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya