TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Penyebab Kipas MacBook Berisik, Tanda Adanya Masalah?

MacBook yang berisik bisa cukup mengganggu

ilustrasi MacBook (pexels.com/Pixabay)

MacBook adalah laptop yang dirancang dengan baik dan biasanya tidak bersuara. Namun, kejadian tertentu bisa menyebabkan kipas MacBook mengeluarkan suara yang sangat keras. Suara kipas MacBook yang berisik dapat dengan cepat mengganggu, terutama saat harus fokus bekerja.

Kipas yang bersuara sering kali bukanlah hal yang buruk. Namun, jika suaranya sangat keras, kamu mungkin mulai khawatir jangan-jangan ini merupakan pertanda adanya masalah pada MacBook.

Jadi, mengapa kipas MacBook tiba-tiba bersuara sangat keras? Apa yang salah dengan MacBook milikmu? Di sini, kita akan mempelajari kemungkinan penyebab kipas MacBook berisik.

1. Menggunakan perangkat lunak yang berat

ilustrasi menggunakan aplikasi berat (pexels.com/cottonbro studio)

Alasan nomor satu kenapa MacBook tiba-tiba menjadi berisik adalah karena CPU atau GPU bekerja sangat keras. Ini terjadi ketika kamu menggunakan perangkat lunak yang menghabiskan sumber daya.

Menggunakan perangkat lunak yang berat, seperti pengeditan video, game, atau rendering dapat menyebabkan kipas MacBook bekerja lebih keras yang bertujuan agar suhu laptop tidak terlalu panas. Saat kamu menutup aplikasi berat ini, kipas MacBook akan berputar lebih pelan dan tidak menimbulkan kebisingan.

2. Suhu panas

ilustrasi MacBook Air (unsplash.com/Julian Steenbergen)

Masalah kipas juga bisa disebabkan oleh faktor lingkungan. Jika cuaca cukup panas dan tidak ada AC di ruangan, maka suhu di dalam ruangan akan meningkat dan memengaruhi kinerja MacBook.

Untuk mengatasinya, kamu bisa pindah ke ruangan lain, membuka jendela, menyalakan kipas, atau menghentikan penggunaan MacBook untuk sementara waktu. Atau, kamu juga bisa berinvestasi dengan membeli cooling pad berkualitas baik untuk membantu menjaga suhu MacBook tetap dingin meskipun berada di ruangan bersuhu tinggi.

3. Membuka banyak aplikasi atau browser tab

ilustrasi MacBook (pexels.com/Pixabay)

Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa aplikasi yang berat dapat menyebabkan kipas bekerja lebih keras. Namun, aplikasi yang tidak berat juga dapat menyebabkan CPU dan GPU bekerja terlalu keras dan pada gilirannya, menyebabkan kipas berdengung lebih keras.

Hal yang sama berlaku untuk tab browser. Aplikasi peramban bisa memakan banyak sumber daya, begitu pula jika kamu membuka banyak tab sekaligus. Jika kamu memiliki kebiasaan tidak menutup tab setelah selesai menggunakannya, itu bisa menjadi penyebab kipas MacBook berputar lebih kencang.

Baca Juga: 12+ Fungsi Tombol Command di MacBook, Shortcut Biar Sat Set!

4. Ventilasi yang buruk

ilustrasi menaruh MacBook di atas kasur (pexels.com/Samet Kasik)

MacBook memiliki ventilasi agar udara di dalam dapat keluar. Saat kamu memblokir ventilasi tersebut, ini dapat merusak proses pendinginan MacBook, yang selanjutnya menyebabkan kipas bekerja berlebihan. 

Ada banyak hal yang dapat menghalangi ventilasi dan memperburuk sirkulasi udara, seperti penutup keyboard, protective gear, atau menaruh laptop di atas tempat tidur. Agar sirkulasi udara selalu lancar dan suhu MacBook tetap stabil, sebaiknya gunakan dudukan laptop.

5. Debu yang menumpuk

ilustrasi MacBook Air (pexels.com/Abdullah Bin Mubarak)

Debu yang menumpuk dapat menutup ventilasi dan membuat sirkulasi udara menjadi tidak lancar dan suhu di bagian dalam MacBook menjadi panas. Debu yang menumpuk juga sangat membebani kipas, menyebabkannya lebih tegang saat bergerak.

Solusinya, bersihkan debu yang ada di bagian luar, celah-celah, hingga di dalam MacBook. Pastikan kamu membersihkan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan apa pun. Jika kamu ragu-ragu bisa membersihkannya sendiri, bawalah MacBook ke tempat servis. Nantinya, petugas profesional akan melakukan pembersihan secara mendalam dan hati-hati.

6. Proses latar belakang

ilustrasi aplikasi MacBook (unsplash.com/Lucas Hoang)

Jika kamu telah menutup semua aplikasi yang berat, tetapi kipas masih terus berputar dengan kencang, bisa jadi ada proses latar belakang yang menggerogoti sumber daya laptop. Cara terbaik untuk memeriksanya adalah dengan meluncurkan Activity Monitor dari Launchpad atau menggunakan pencarian Spotlight dan klik tab CPU. Di sini, kamu bisa melihat apa saja yang menghabiskan sumber daya laptop.

Kamu bisa menghentikan proses dengan mengeklik ikon X di bagian atas jendela. Pastikan kamu tidak menghentikan proses yang penting.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya