TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan IG Stories di Android Lebih Jelek daripada iOS

Kesal melihat story yang pecah dan tidak stabil, kan?

IDN Times/Nena Zakiah

Mengunggah aktivitas dan keseharian di Instagram Stories menjadi hal yang biasa kita lakukan setiap hari. Namun, pernahkah kamu merasa sebal dengan story video yang blur dan pecah? Biasanya, hal ini terjadi di gadget Android, berbeda dengan story dari iOS yang cenderung lebih stabil, jernih dan tidak pecah.

Mau tahu, mengapa Instagram Stories dari Android memiliki kualitas video yang lebih buruk dari iOS? Jawab rasa penasaranmu di sini!

1. Instagram akan mengompres otomatis ukuran dan kualitas unggahan kita

bannersnack.com

Sebagus apa pun kualitas kameramu, Instagram akan mengompres otomatis ukuran dan kualitas unggahan kita hingga maksimal 1080 piksel saja, terang laman Tech Junkie. Ini bertujuan agar waktu unggahan lebih cepat dan meminimalkan pemakaian data.

Dimensi Instagram Stories adalah 1080x1920 piksel, ungkap laman Oberlo. Foto atau video mungkin akan terlihat bagus saat pratinjau, tapi menjadi blur dan tidak fokus saat sudah diunggah. Perbaiki dengan aplikasi resizer untuk memperoleh resolusi yang tepat!

2. Bisa dipengaruhi oleh koneksi internet yang buruk

makeuseof.com

Sebelum marah-marah, mungkin kamu harus mengecek koneksi internetmu dahulu. Apabila koneksi internet buruk, maka butuh waktu lebih lama untuk memuat Instagram Stories, jelas Tech Junkies. Jika demikian, unggahan akan terlihat buram dan tidak fokus.

Selain itu, koneksi internet yang jelek akan membuat story yang kita unggah menjadi pixelated alias terlihat kotak-kotak pikselnya. Untuk mengatasinya, pakai internet berkecepatan tinggi dari sinyal WiFi atau data seluler.

3. Developer Instagram kesulitan menyesuaikan karena terlalu banyak jenis dan brand smartphone Android

IDN Times/Nena Zakiah

Berdasarkan analisis yang diutarakan oleh channel GadgetIn di YouTube yang diunggah pada 17 September 2018 lalu, penyebab story di Android menjadi buram dan tidak fokus adalah karena terlalu banyak smartphone yang memakai OS Android.

Di iOS, developer Instagram akan mudah menyesuaikan karena tipe iPhone hanya sedikit. Bandingkan dengan Android yang memiliki ukuran layar, RAM dan resolusi kamera yang berbeda-beda. Sehingga, pengolahan gambar di Instagram Stories yang memakai gadget Android cenderung dibuat seadanya, asal tetap bisa mengunggah foto dan video.

4. Frame rate dibatasi hanya 29,96 fps saja

businessinsider.com.au

Mau tahu, bagaimana detail format video untuk Instagram stories? Simak di bawah ini!

  • Ukuran maksimum: lebar maksimum 1080 piksel (ketinggian apa pun)
  • Ukuran minimum: 600 x 1067
  • Frame Rate: 29,96 frame per detik
  • Codec: H.264 codec / MP4 / .MOV.
  • Kecepatan bit: 3.500 kbps, bitrate video
  • Audio: Codec audio AAC pada 44,1 kHz mono, Vorbis
  • Durasi maksimal: 15 detik

Penyesuaian dan kompresi ini berjalan secara otomatis, sehingga membuat kualitas video menurun, pecah dan tidak sejernih aslinya. Terutama, frame rate yang bahkan tidak mencapai 30 fps. Padahal, semakin besar angka frame rate, kualitas video akan lebih baik.

Baca Juga: 5 Aplikasi Bikin Instagram Stories Jadi Estetik ala Selebgram

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya