AS Resmi Cabut Boikot Huawei, Ketahui Detail Keputusan Donald Trump!
Perubahan ini terjadi pasca pertemuan G-20 di Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah sebelumnya diblokir oleh pemerintah AS, Huawei kini bisa bernapas lega. Pasalnya, sejak Sabtu (29/6), Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan lewat akun Twitternya bahwa ia telah membuka kembali blokir terhadap Huawei. Kesepakatan ini tercapai setelah Donald Trump bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Seperti apakah kesepakatan yang terjadi sehingga AS mencabut blokir Huawei? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Menyimak runtutan kronologi konflik antara AS dan Huawei
Sejarah panjang perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dan Huawei sebenarnya bisa dilacak dari tahun 2018 silam. Inilah kronologinya yang dikutip dari laman CNet:
- 9 Januari 2018: CEO Huawei, Richard Yu menyebut bahwa mereka kehilangan dukungan dari AT&T, perusahaan telekomunikasi asal AS
- 13 Februari 2018: Direktur FBI, Chris Wray memperingatkan untuk tidak membeli produk dari Huawei dan ZTE
- 2 Mei 2018: Pentagon melarang penjualan Huawei dan ZTE di pangkalan militer AS
- 1 Agustus 2018: Huawei mencatatkan penjualan smartphone nomor 2 dan menyingkirkan iPhone dari Apple
- 3 Januari 2019: Sebuah laporan menunjukkan bahwa Presiden Trump dapat menggunakan perintah eksekutif untuk melarang pembelian Huawei dan ZTE
- 29 Maret 2019: Huawei mengeluarkan statement bahwa AS memiliki sifat pecundang karena teknologinya tak bisa bersaing, akibat penjualan Apple berada di bawah Huawei
- 15 Mei 2019: Menjadi kenyataan, Trump akhirnya secara efektif melarang Huawei dengan alasan demi keamanan nasional
- 29 Mei 2019: Huawei memprotes dan meminta pengadilan untuk memutuskan bahwa larang AS tidak konstitusional dan tidak berdasar
- 7 Juni 2019: Google memperingatkan administrasi Trump bahwa larangannya terhadap Huawei justru akan menciptakan risiko pada keamanan nasional
- 29 Juni 2019: Trump dilaporkan setuju untuk mencabut beberapa pembatasan pada perusahaan AS yang menjual ke Huawei
Baca Juga: 4 Fakta di Balik Putus Hubungan Bisnis Google dan Huawei