TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Biasakan 7 Hal yang Bisa Bikin HP Kamu Cepat Rusak

Mana yang paling sering kamu lakukan?

droidmen.com

Bagaimana kondisi smartphone milikmu saat ini? Apakah masih baik-baik saja atau sudah rusak?

Biasanya, kerusakan ini disebabkan oleh kecerobohan pengguna. Akibat keteledoran kita sendiri, terpaksa kita harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya servis atau membeli smartphone baru. Rugi, kan?

Mau tahu, kebiasaan buruk apa yang menjadi penyebab HP cepat rusak? Dan bagaimana cara untuk menghindarinya?

1. Membiarkan suhunya terlalu panas atau terlalu dingin

thegoldenpan.com

Menaruh hp di dashboard mobil bisa membuat gadget kita overheat. Bukan hanya suhu panas yang mesti dihindari, tetapi juga suhu yang terlalu dingin. Rata-rata, suhu internal smartphone berkisar antara 37-43°C, ungkap laman AVG. Sementara, suhu ideal yang dianjurkan adalah 0-35°C, saran laman AL Priority.

Selain itu, bermain game juga bisa membuat baterai cepat panas dan menimbulkan overheat. Apalagi, jika dilakukan hingga berjam-jam. Di sisi lain, jika suhu pada gadget terlalu rendah, elektron dalam cairan elektrolit baterai tidak bisa menghasilkan arus yang cukup untuk memberi daya. Pastikan agar suhunya tetap ideal, ya!

2. Terlalu sering menjatuhkannya

digitaltrends.com

Berbeda dengan 20 tahun lalu, hp zaman sekarang memiliki desain yang tipis dan atraktif. Hal ini membawa konsekuensi tersendiri, yakni layar smartphone lebih cepat retak dan pecah. Meski layar dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass sekalipun, apabila sering dijatuhkan maka gadget kita akan cepat rusak. 

Akibat terlalu sering dijatuhkan, bukan hanya layar yang akan pecah. Tetapi, lensa kamera (depan atau belakang), soket earphone dan soket pengisian daya juga rentan rusak, tutur laman A New Cellphone. Jika lensa kamera yang terkena, bisa membuat hasil gambar blur dan tidak fokus. Bukan hanya bagian luar, bagian dalamnya pun rentan rusak!

3. Tak sengaja tercebur atau terciprat air

mraberthon.com

Beberapa orang membawa hp-nya saat sedang mandi. Ada pula yang suka membawanya saat hendak berenang. Walau kita sudah berhati-hati, tetap ada risiko gadget kita tercebur ke air! Sebagian smartphone sudah dilengkapi dengan fitur waterproof dan water resistant, tetapi lebih banyak yang tidak memiliki fitur tersebut.

Apa yang harus dilakukan ketika hp kita tercebur air? Pertama, kamu harus mengeluarkan air dengan segera. Lalu, matikan hp dan lepas casing beserta kartu SIM, microSD dan baterai. Jika baterainya ditanam di bodi smartphone, baterai memang tidak bisa dilepas and that's fine. Untuk mengeringkannya, gunakan silica gel, saran laman Asurion.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Charger HP Kamu Cepat Rusak, Jangan Dibiasakan!

4. Menggunakannya setiap saat

healthy-magazine.co.uk

Berapa jam dalam sehari kamu memakai smartphone? Jika kamu menggunakannya setiap saat dan hanya berhenti saat tidur, bisa jadi kamu sudah kecanduan. Memakai hp terus-menerus akan meningkatkan risiko kerusakan akibat suhu panas, jelas laman Tech Republic. Selain itu, terlalu adiktif juga buruk bagi kondisi psikologis kita.

Sesekali, kamu perlu mematikan hp untuk sesaat, misalnya 30 menit sampai 1 jam. Lalu, bersihkan cache untuk membebaskan memori. Fungsinya adalah untuk memperpanjang usia smartphone dan membuat performa hp meningkat. Mematikan hp secara berkala juga berguna supaya kita tidak merasa bergantung pada gadget terus-menerus.

5. Membiarkan memori hp penuh

digitogy.com

Di zaman sekarang, memori internal berukuran 32 GB bisa penuh dalam waktu yang singkat. Apa yang harus dilakukan ketika memori penuh? Semestinya, kamu harus segera melakukan back-up, seperti memindahkannya ke laptop atau harddisk. Bisa juga mengunggah file di layanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox.

Ada banyak kendala ketika kamu membiarkan memori hp penuh. Seperti, tidak bisa mengunduh atau memperbarui aplikasi hingga membuat hp melambat dan kinerjanya menurun, ungkap laman PSafe, perusahaan software yang didirikan pada tahun 2010. Selain itu, kamu bisa mengatasinya dengan membeli memori microSD baru!

6. Mengabaikan malware

komando.com

Apakah kamu sering mengunduh aplikasi yang tidak jelas? Apalagi, jika dilakukan di luar toko aplikasi resmi, seperti Google Playstore atau AppStore. Para peretas sering memasukkan virus dan malware ke dalam aplikasi. Selain itu, malware bisa diperoleh dari link mencurigakan yang dikirim secara acak ke email kita, jelas laman Security Metrics.

Bukan hanya itu, malware juga bisa diperoleh ketika kita tersambung ke WiFi publik yang tidak aman. Apabila hp sudah terjangkit oleh malware, peretas akan mudah mengambil data pribadi kita, seperti nomor rekening dan PIN! Selain itu, malware juga bisa membuat device melambat dan performa menurun.

Baca Juga: 5 Cara Memanfaatkan Smartphone Kamu Jauh Lebih Maksimal, Sudah Tahu?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya