TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Mata Videografer, 5 Hal Ini Dianggap ‘Dosa’ dari Pekerjaannya

Kalau cuma asal rekam, semua orang juga bisa

Shutterstock/elina.nova

Istilah fotografer dan videografer memang sudah nggak asing lagi di telinga kita, bahkan orang yang terbiasa memegang kamera pun sering dijuluki ini. Tapi menjadi fotografer dan videografer itu nggak semudah yang kamu bayangkan, yang semuanya bisa terjadi hanya dalam sebuah jepretan foto atau video. Nah, kali ini IDN Times mau kasih tau kamu beberapa kesalahan umum yang biasanya dilakukan oleh para videografer pemula. Hayo, jangan keseringan ya!

1. Tanpa sadar, ada objek yang nggak in frame

Shutterstock/Framesira

Konsepnya sih udah ada, tapi faktanya waktu eksekusinya kok obyeknya malah kepotong sih? Kalau udah kayak gini, satu-satunya penyebab ini adalah posisi kameramu yang terlalu dekat dengan obyeknya. Memang serba salah sih, posisi jauh tapi takut terlalu kecil obyeknya, posisi dekat tapi takut full obyeknya. Cari posisi yang benar-benar pas emang susah-susah gampang guys, tapi paling aman adalah pilih kamera dengan lensa Ultra Wide Angle. Ini akan membantumu untuk menjangkau sudut obyek yang lebih luas.

2. Menyiasati pencahayaan yang kurang saat editing

Shutterstock/Lukmanazis

“Nggak apa-apa deh gelap, nanti bisa diakalin waktu editing”. Ini dia salah satu kesalahan yang paling umum di kalangan videografer pemula, khususnya demi menyiasati kekurangan pencahayaan. Padahal kalau memang bisa natural hasilnya, kenapa penontonmu harus ‘dibohongi’ dengan segala macam efek atau filter? Kalau memang ribet membawa peralatan lighting, setidaknya kamu bisa pilih kamera yang memang memiliki fitur Ultra Dark Mode. Jadi segelap apa pun lokasinya, hasilnya tetap maksimal dong.

3. Mengambil video terlalu jauh dan pecah

Shutterstock/Framesira

Niatnya sih supaya terlihat detail, makanya sering di-zoom deh. Tapi kamu lupa, ternyata setiap kamera memiliki batas maksimal pembesaran (zoom) masing-masing. Bahkan beberapa kamera ada yang ‘mengklaim’ bahwa mereka adalah kamera dengan kualitas zoom terbaik. Jangan langsung percaya begitu saja, kamu harus buktikan sendiri.

Belakangan ini, IDN Times masih terkesima dengan kualitas zoom dari OPPO Reno2 yang baru rilis awal Oktober kemarin. Lewat teknologi 5x Hybrid Zoom, kamera OPPO Reno2 sukses membidik obyeknya lebih jernih hingga 5x pembesaran. Jangan khawatir, kualitas 5x zoom ini akan sama kualitasnya kok dengan mode normal, bedanya obyek akan tampak lebih dekat. Tenang, nggak ada penurunan kualitas sama sekali. Ada yang udah pakai OPPO Reno2?

4. Hasil videonya kurang tajam

Shutterstock/Framesira

Hari gini, semua udah serba canggih guys. Nggak perlu mengandalkan kamera profesional kok, apalagi untuk kamu para pemula. Semua ada tahapannya, dan bisa dimulai dengan merekam video pakai smartphone adalanmu. Di sini kamu akan ditantang seberapa pahamnya kamu tentang kualitas video yang sesungguhnya. Pelan-pelan kamu akan paham sendiri kok, betapa pentingnya resolusi kamera. Kalau IDN Times masih merekomendasikan Quad Camera yang ada di OPPO Reno2 guys. Sesuai dengan namanya, smartphone ini memiliki total 4 kamera di bagian belakangnya, masing-masing beresolusi 48MP untuk kamera utamanya, lensa Wide Angle 8MP, lensa tele 13MP, dan lensa potrait 2MP. Ada yang bisa kalahkan ini?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya