Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perkembangan teknologi membuat ponsel pintar semakin mudah didapatkan. Persaingan di kelas produsen pun jadi lebih ketat lagi. Dewasa ini hanya butuh waktu tiga bulan untuk ponsel pintar jenis terbaru rilis di pasaran.
Kondisi ini terkadang menjadi godaan untuk konsumen, khususnya Indonesia. Tak bisa dipungkiri, ada gengsi dibalik update teknologi yang cepat untuk sebagian orang Indonesia. Di sisi lain, ponsel pintar yang sudah berumur juga dapat mengurangi produktifitas. Misalnya karena kecepatannya menurun atau memori yang terlalu penuh.
Sebelum kamu memutuskan untuk mengganti ponsel pintar milikmu saat ini, coba lakukan 5 tips berikut ini untuk membuat ponselmu tetap optimal.
1. Lindungi bagian luar ponsel
Sebelum memperhatikan bagian software ada baiknya kamu melindungi bagian hardware lebih dulu. Untuk berjaga-jaga agar tidak ada yang rusak. Pasalnya kerusakan pada bagian hardware jauh lebih sulit diatasi dan memakan biaya yang lebih besar.
Caranya kamu bisa membeli hardcase untuk melindungi body ponsel pintarmu dan tempered glass untuk melindungi layarnya. Sekarang banyak penjual yang memberikan diskon untuk dua aksesoris ponsel pintar tersebut. Kamu bisa cek marketplace favoritmu untuk mendapatkannya.
Baca Juga: Rekomendasi 8 Smartphone Samsung dengan Baterai Berkapasitas Besar
2. Selalu update software ponsel
Cukup banyak pengguna ponsel pintar yang masih enggan melakukan update software. Entah itu karena bisa memperlambat kinerja ponsel, atau memang tak mengetahui caranya. Well, your phone is smartphone though.
Padahal update software dapat membantu keamanan ponselmu dari serangan malware dan bug serta meningkatkan performa dan memastikan aplikasi tetap berjalan dengan baik.
Untuk kamu pengguna iPhone, bisa melakukan update software dengan cara pergi ke pengaturan iPhone milikmu lalu pilih menu settings kemudian general, dan pilih bagian software update. Untuk pengguna android bisa melakukannya lewat pengaturan ponsel lalu tentang ponsel atau advanced dan pilih software update.
3. Bersihkan sampah dari memori ponsel
pixabay.com/TeroVesalainen Jika ponselmu sudah berada dalam software versi terbaru namun masih tetap lemot, bahkan sampai lag. Coba bersihkan sampah-sampah dalam memori ponselmu. Biasanya banyak yang membiarkan memori ponselnya penuh meski sudah mendapatkan peringatan dari sistemnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Saat ini banyak aplikasi untuk melakukan hal ini, beberapa produsen bahkan sudah menyisipkannya ke dalam sistem operasi bawaan mereka. Jadi kamu tak perlu install aplikasi pihak ketiga lagi. Namun, bisa juga kamu lakukan sendiri. Caranya mudah loh!
Pertama, hapus aplikasi yang sudah tak terpakai dalam ponselmu. Dengan begitu, secara otomatis kamupun ikut membersihkan sampah yang dihasilkan aplikasinya.
Kedua, bersihkan cache . Untuk pengguna iPhone caranya masuk ke pengaturan lalu pilih general kemudian pilih menu penyimpanan iPhone atau iPhone storage. Daftar aplikasi yang menghabiskan memori iPhone mu biasanya ada di paling atas, segera bersihkan cache-nya;
Sedangkan untuk pengguna android, caranya masuk ke pengaturan lalu pilih penyimpanan telefon atau device storage. Di situ kamu akan menemukan daftar aplikasi dengan memori yang dipakainya. Klik satu persatu lalu cari tombol "bersihkan cache" ya.
4. Menjaga kesehatan battery ponsel
Kesehatan battery ponsel sangat penting untuk diperhatikan. Kadang suka ada aplikasi yang terlalu banyak mengkonsumsi energi battery ponselmu. Ciri-cirinya, battery jadi lebih cepat habis dan kamu jadi lebih sering ngcas ponsel.
Sebelum mengganti battery, coba tengok di pengaturan ponselmu apakah ada aplikasi jahat yang membebani battery di situ. Caranya masuk ke menu pengaturan lalu pilih battery dan cari menu penggunaan daya. Langsung hapus aplikasi yang melebihi batas wajar konsumsi energi battery sebelum terlambat ya!
Baca Juga: 10 Smartphone dengan Koneksi Data Internet Tercepat, Gak Buffering
