Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagaimana fungsinya untuk menyimpan berbagai makanan dan minuman, kulkas tak jarang memiliki sisa-sisa bahan pangan yang tertinggal. Dalam situasi tersebut, sudah sepatutnya kita akan membersihkan kulkas secara berkala. Karena faktor kebersihan selain penting untuk kesehatan, itu juga turut mempengaruhi performa kulkas bekerja.
Nah, ada sebagian prosedur membersihkan kulkas yang menginstruksikan untuk mematikan kulkas terlebih dulu, tapi ada juga yang tidak mempermasalahkan membersihkan kulkas dalam keadaan hidup.
Sebelum kita mencari tahu cara menghidupkan kulkas setelah dibersihkan, kita juga akan mendiskusikan metode membersihkan kulkas yang aman. Jadi, pastikan untuk terus menyimak, ya!
1. Haruskah membersihkan kulkas dalam keadaan mati?
ilustrasi kulkas (unsplash.com/nicotitto) Pertimbangan untuk mematikan kulkas ketika akan dibersihkan berasal dari keinginan untuk mencegah pemborosan energi listrik. Karena pada umumnya kulkas tidak akan dipakai untuk menyimpan makanan saat dibersihkan, maka sebagian orang mematikan kulkas agar tidak menambah penggunaan listrik.
Menyikapi hal tersebut, ada beberapa pertimbangan yang bisa kamu sesuaikan dengan keadaanmu, seperti misalnya:
- Kamu tidak perlu mematikan kulkas jika pembersihan dilakukan terhadap bagian dalam dan luar kulkas. Namun, jika pembersihan menyeluruh yang memerlukan ruang lebih, mungkin kamu harus mencabut kabel jika itu tidak cukup panjang.
- Kamu tidak harus mematikan kulkas untuk membuatnya lebih mudah dibersihkan, karena tidak ada pengaturan suhu tertentu saat membersihkan kulkas.
- Kamu mungkin harus mematikan kulkas jika terdapat bunga es yang sulit dibersihkan. Sehingga satu-satunya cara membersihkan adalah dengan menaikkan suhu kulkas dengan cara dimatikan.
Jadi, untuk menjawab pertanyaan haruskah membersihkan kulkas dalam keadaan mati akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing kulkas. Karena pada dasarnya tidak ada keharusan untuk mematikan kulkas saat sedang dibersihkan.
2. Seberapa penting membersihkan kulkas?
ilustrasi membersihkan kulkas (freepik.com/freepik) Selain untuk menyimpan bahan masakan yang segar seperti, sayur, ikan, daging, hingga buah, kulkas juga menjadi tempat menyimpan makanan sisa yang masih layak makan. Untuk alasan tersebut, sangat dimungkinkan terjadi penumpukan jamur dari berbagai barang yang mudah rusak yang disimpan di lemari es.
Kadang-kadang kita lupa menutup tempat mentega dengan benar, tidak menutup botol saus dengan rapat, atau membiarkan sebungkus kol selama dua minggu yang berakhir membusuk. Saat kecerobohan-kecerobohan kecil ini menumpuk, maka sering kali di dasar kulkas akan meninggalkan residu yang pada akhirnya memunculkan bau tak sedap yang keluar dari dalam kulkas.
Dengan alasan tersebut, sangat penting untuk membersihkan kulkas secara teratur, atau setidaknya mengelapnya. Pembersihan yang tepat akan menghentikan potensi kuman menumpuk dan membuat kulkas tetap harum serta segar.
Baca Juga: 5 Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter, Unggul Mana?
3. Seberapa sering kulkas harus dibersihkan?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi membersihkan kulkas (Pexels.com./ Rodnae Production) Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, kamu disarankan untuk membersihkan kulkas secara ringan setidaknya seminggu sekali. Pembersihan rutin akan membantu kamu memeriksa keadaan makanan yang disimpan secara efektif. Sementara itu, pembersihan secara menyeluruh (deep clean) disarankan dilakukan 3-4 bulan sekali.
Nah, tips tambahannya kamu bisa bersihkan kulkas sebelum berbelanja. Dengan cara ini kulkas akan menjadi lebih bersih ketika kamu pulang dengan makanan segar. Sekaligus ini adalah langkah preventif yang baik untuk mengecek barang apa yang hampir habis sebelum pergi ke supermarket.
4. Apa saja langkah-langkah membersihkan kulkas yang benar?
Ilustrasi membersihkan kulkas (homedepot.com) Ada beberapa langkah dasar dalam membersihkan kulkas yang diinstruksikan oleh lembaga Center for Disease Control and Prevention, yakni sebagai berikut:
- Buang semua makanan atau minuman sisa yang tak layak makan, termasuk yang sudah kedaluwarsa. Bungkus ke dalam plastik lalu buang ke tempat sampah. Jika makanan tersebut berwadah tempat yang bisa dipakai lagi, maka kamu bisa mencuci wadahnya sebelum digunakan kembali.
- Kosongkan sisa barang di kulkas dan letakkan di wadah atau meja saat kamu membersihkan. Keluarkan rak, laci, dan bagian kulkas lain yang dapat dilepas. Sebaiknya tidak meninggalkan makanan yang perlu disimpan di kulkas selama lebih dari dua jam.
- Cuci rak, laci, dan bagian kulkas lain tadi yang dilepas dengan air mengalir serta sabun. Kotoran yang sulit hilang bisa dibersihkan dengan air panas. Kemudian biarkan mengering sendiri atau gunakan handuk bersih.
- Bersihkan bagian dalam kulkas dengan lap yang air, larutan sabun, kemudian bilas dengan air bersih. Termasuk pintu dalam dan rak yang tidak bisa dilepas. Kamu bisa mencoba larutan cuka atau lemon untuk membersihkan kulkas agar lebih kesat. Jangan lupa keringkan dengan handuk bersih.
- Setelah kering, pasang kembali rak, laci, dan bagian yang dilepas ke kulkas. Masukkan juga barang-barang yang kamu keluarkan.
