TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Salah, Selama Ini Kamu Baru Menggunakan 4GLTE Bukan 4G Asli

Jangan sampai salah pengertian

smartcitiesworld.net

Geliat kehadiran 5G sudah semakin santer terdengar meski rencanya baru akan dikomersialkan di tahun 2020 mendatang. Walau begitu, antusiasme terhadap teknologi ini cukup tinggi, terutama di kalangan tech geek.

Nah, selagi menunggu kehadiran si bungsu, 4G masih jadi andalan. Eits, tapi jangan salah, sebenarnya, 4G yang kamu gunakan sering masih dalam tingkat LTE, bukan 4G asli, ya.

1. Evolusi teknologi komunikasi bergerak

blog.commscopetraining.com

Sebelum membedah lebih banyak, kamu harus tahu dulu hal yang paling mendasar. 4G merupakan teknologi generasi keempat komunikasi seluler atau bergerak, setelah sebelumnya kamu mengenal 2G hingga 3G (termasuk di dalamnya ada GPRS 2.5G dan EDGE 2.75G).

Loh, 1G-nya ke mana? Karena teknologi ini masih analog dan hanya berupa layanan voice yang sudah terlalu lama, kamu pun tidak (terlalu lama) mengalami masa-masa penggunaan teknologi ini. 

Baca Juga: Murah Meriah: Ini 8 Smartphone 4G yang Harganya Cuma Rp 1 Jutaan!

2. Konsep dasar 4G

mobileeurope.co.uk

Untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang terlanjur terbawa arus komunikasi serba cepat dan instan, para engineer telekomunikasi pun menyiapkan 4G. Harapannya, komunikasi antarpengguna jadi lebih efisien.

Nah, perbedaan yang paling dirasakan oleh pengguna saat menggunakan 4G sudah tentu ada pada speed yang didapatkan. Menurut standar IMT-Advanced (International Mobile Telecommunication Advanced), layanan 4G pada saat mobilitas tinggi seperti berada di kereta atau mobil  mencapai puncak kecepatan 100Mbps atau 12,5 MBps. Sementara itu, untuk tingkat mobilitas yang lebih rendah, kecepatan bisa mencapai 1Gbps.

Ingat, ada perbedaan yang sangat mencolok antara MBps dan Mbps, ya. MBps merupakan singkatan dari Mega Byte per Second, sementara Mbps merupakan singkatan dari Mega Bit per Second. Adapun 1 Byte = 8 bit.

3. Mengapa jadi LTE?

openpr.com

Versi pertama 4G diluncurkan dan dikomersialkan kali pertama di Oslo, Norwegia, dan Stockholm, Swedia, pada tahun 2009. Adapun versi pertama ini adalah LTE (Long Tem Evolution) yang kita kenal sekarang.

Padahal, kecepatan yang dihasilkan masih jauh dari standar 4G yang semestinya. Hal ini pun bukannya tidak jadi perdebatan. Hanya saja, para operator di berbagai belahan dunia pada akhirnya lebih memilih untuk 'mengakui' LTE sebagai 4G. Nama yang semula dikenal LTE pun beralih menjadi 4GLTE sebelum akhirnya kian bias menjadi 4G.

Baca Juga: 5G Sudah di Depan Mata, Bersiaplah Ucapkan Selamat Tinggal pada 4G!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya