TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Benarkah PC dengan Liquid Cooler Mudah Bocor? Cek Faktanya!

Opsi liquid cooler closed-loop mengurangi risiko kebocoran

ilustrasi liquid cooler (pexels.com/Vlad Samoylik)

Liquid cooling telah menjadi metode populer untuk mendinginkan komponen komputer karena efisiensi dan pengoperasiannya yang senyap. Umumnya, liquid cooling digunakan jika prosesor sudah di-overclock sehingga membutuhkan metode pendinginan lebih. Ada juga yang memasang liquid cooler supaya memperoleh tampilan lebih estetik pada PC.

Namun, salah satu kekhawatiran terbesar dengan pendingin cair atau liquid cooler ini adalah potensi kebocoran yang dapat merusak komponen elektronik sebab cairan akan terus bersirkulasi, sedangkan selang pendingin mempunyai masa pakai terbatas. Lantas, apakah PC dengan liquid cooler dapat diandalkan dan tidak bocor untuk pemakaian jangka panjang?

Baca Juga: 4 Fakta Menarik tentang Komputer Kuantum

1. Untuk perawatan yang mudah pilih pendingin closed-loop

ilustrasi cooler merek Corsair (unsplash.com/Abdullah Abid)

Sistem pendingin closed-loop adalah sistem pendingin cair pre-built yang disegel dari pabrik. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengguna dalam memelihara PC karena sistem tidak memerlukan perawatan. Sistem ini dirancang anti bocor dan tidak serumit sistem pendingin cair custom.

Sistem loop tertutup merupakan opsi untuk kamu yang merupakan pemula dalam dunia merakit PC. Selain itu, kamu mungkin menginginkan manfaat pendinginan cair tanpa risiko kebocoran. Namun, kekurangan dari sistem pendingin closed-loop adalah ketika terjadi kerusakan, kamu harus mengganti keseluruhan sistem karena komponennya tidak dijual terpisah.

2. Keandalan sistem liquid cooling dipengaruhi oleh instalasi dan pemeliharaan

ilustrasi cooler merek Deepcool (unsplash.com/Abdullah Abid)

Pemasangan dan perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa PC berpendingin cairan tidak bocor. Penting untuk mengikuti petunjuk yang ada pada manual dengan hati-hati. Jika kamu ingin memasang sistem pendingin cairan custom, kamu sebaiknya menggunakan komponen berkualitas tinggi.

Pengujian kebocoran juga disarankan untuk memastikan bahwa sistem tersegel dengan benar dan tidak bocor. Hal ini dapat dilakukan dengan membiarkan PC menyala selama beberapa jam untuk menguji cairan dapat bersirkulasi dengan dalam sistem. Perawatan rutin, seperti mengganti coolant dan memeriksa kebocoran, juga penting untuk mencegah terjadinya kebocoran.

Baca Juga: Perbedaan Pendingin Mesin Udara dan Cairan, Mana Lebih Bagus?

Verified Writer

Yohan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya