Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Merakit PC sendiri bisa menjadi cara yang bagus untuk menghemat uang dan mendapatkan spesifikasi persis seperti yang kamu inginkan. Namun, penting untuk mengetahui kesalahan umum yang dilakukan banyak orang saat merakit PC sendiri untuk pertama kali.
Kesalahan ini dapat menyebabkan frustrasi, penurunan kinerja PC, dan bahkan kerusakan pada komponen. Untuk menghindari kesalahan saat merakit PC sendiri, simak sederet tipsnya lewat artikel berikut, yuk!
1. Unit power supply yang murah
ilustrasi unit power supply (unsplash.com/Andrey Matveev) Power supply unit (PSU) bertanggung jawab untuk mengalirkan daya ke semua komponen di PC sehingga merupakan komponen cukup berisiko. PSU murah bisa jadi tidak dapat diandalkan, tidak efisien, dan bahkan dapat merusak komponen yang lain jika gagal. Sebaiknya kamu berinvestasi pada PSU berkualitas tinggi yang dapat menangani kebutuhan daya sistem kamu dan memiliki semua fitur keselamatan yang diperlukan.
Saat memilih PSU, pastikan untuk memeriksa nilai watt dan arus listrik untuk memastikan PSU tersebut dapat menangani kebutuhan daya komponen. Selain itu, cari PSU bersertifikat 80 Plus yang artinya memenuhi standar efisiensi tertentu. Terakhir, pastikan PSU memiliki semua kabel dan konektor yang diperlukan untuk memberi daya pada komponen PC.
Baca Juga: PC Building Simulator: Cara Baru Untuk Belajar Merakit Komputer
2. Komponen yang tidak kompatibel
ilustrasi graphics card (pexels.com/Andrey Matveev) Saat merakit PC sendiri, penting untuk memastikan bahwa semua komponen kompatibel satu sama lain. Ini termasuk CPU, motherboard, RAM, dan kartu grafis. Komponen yang tidak kompatibel dapat menyebabkan ketidakstabilan, masalah performa, dan bahkan kerusakan pada komponen kamu.
Sebelum membeli komponen apa pun, pastikan untuk memeriksa spesifikasi dan kompatibilitasnya. Banyak situs, seperti PCPartPicker, yang membantu kamu memastikan bahwa komponen kompatibel dan dapat digunakan. Selain itu, pastikan untuk memeriksa persyaratan daya komponen dan pastikan PSU kamu mempunyai daya yang cukup kuat.
3. Melakukan overclocking tanpa CPU fan yang memadai
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi CPU fan (unsplash.com/Andrey Matveev) Overclocking bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan performa PC, tetapi juga bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Overclocking CPU atau kartu grafis dapat menghasilkan panas berlebih yang dapat merusak komponen jika tidak didinginkan dengan benar. Selain itu, overclocking dapat membatalkan garansi (untuk beberapa produsen) dan mengurangi masa pakai komponen kamu.
Jika kamu berencana melakukan overclocking pada komponen kamu, pastikan untuk membeli CPU cooler berkualitas tinggi. Ini dapat berupa sistem pendingin cair, pendingin udara berkinerja tinggi, atau bahkan pendingin kartu grafis aftermarket. Selain itu, pastikan untuk memantau suhu dan sesuaikan pengaturan overclocking.
4. Cable management yang buruk
iIlustrasi cable management yang rapi (unsplash.com/Artiom Vallat) Cable management yang tepat penting untuk estetika dan performa PC. Di sisi lain, cable management yang buruk dapat menghalangi aliran udara, menyebabkan suhu yang lebih tinggi, dan kinerja yang berkurang. Selain itu, hal ini dapat mempersulit akses komponen kamu saat ingin melakukan upgrade atau maintenance.
Saat merakit PC, luangkan waktu untuk menata kabel dengan rapi dan gunakan zip tie atau aksesori agar tetap teratur. Tidak hanya akan meningkatkan tampilan PC, langkah ini juga akan meningkatkan aliran udara dan performa.
Baca Juga: 5 Komponen Keyboard Mekanik yang Penting saat akan Merakit
