Mau Punya Laptop Bagus dan Harga Sesuai Kantong? Ini Tipsnya
Seseorang sedang memilih laptop (Dok. iStock)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepertinya, persaingan teknologi semakin hari justru semakin ketat ya. Bagaimana tidak, harga laptop belakangan ini semakin tidak masuk akal saja. Mulai dari harga yang murah, hingga harga yang menjulang tinggi pun ada. Kalau begini kondisinya, jelas dong kita sebagai pengguna harus tahu tips jitu dalam memilih laptop yang bagus tapi dengan harga yang terkangkau.
IDN Times paham kok, naiknya harga laptop juga diiringi dengan spesifikasi perangkat yang tentunya kian membaik. Tapi jangan sampai tertipu ya, kamu harus cermati setiap detail spesifikasi laptop sebelum membelinya. Apapun keperluanmu, misalnya untuk mengerjakan tugas, main game online, keperluan kerja seperti desain grafis, video editing atau programmer sekalipun harus jeli nih.
Supaya kamu gak menyesal setelah membeli laptop impianmu, ceklist.id punya beberapa tips dalam memilih laptop yang bagus dan berkualitas lho. Intip yuk!
1. Sistem operasi yang familier
Ilustrasu sistem operasi (Dok. ceklist.id)Bingung ya, kenapa sistem operasi ada di nomor satu? Jawabannya jelas, supaya kamu gak salah pilih dalam laptop yang mungkin kurang familier. Biasanya, sistem operasi sudah termasuk dalam bundling pembelian tetapi sesekali luput dari perhatian para pembelinya. Jadi, jangan lupa untuk cek platform yang akan kamu gunakan ya, apakah itu Windows, ChromeOS atau MacOS.
Khusus MacOS, seharusnya kamu gak salah pilih. Soalnya, sistem operasi ini hanya tersedia secara khusus untuk MacBook. Sebagai alternatif, ada pula Linux yang bersifat open source serta gratis, tapi penggunaannya memang agak sedikit ribet. Gak heran, kalau Linux tidak disarankan untuk pemula.
Jadi, sebaiknya pilih yang mana? Pertimbangkan antara Windows dan MacOS, ya meskipun perbandingan harganya pasti sangat jauh. Tapi worth to buy kok!
Baca Juga: 4 Cara Mengatur Kecerahan Laptop di Windows dan Mac OS X
2. Besar penyimpanan dan jenisnya
Ilustrasi ruang penyimpanan (Dok. ceklist.id)Ingat, saat memilih laptop juga gak bisa semata-mata hanya berpatokan pada ruang penyimpanan yang besar. Soalnya, sekarang sudah semakin banyak jenis media penyimpanan. Kalau kamu menginginkan laptop dengan kecepatan bagus, maka kamu wajib cari laptop yang sudah menggunakan SSD.
Kenapa? Proses pemuatan data SSD sudah dipastikan jauh lebih cepat daripada HDD. Meski begitu, biasanya manufaktur tetap menambahkan HDD sebagai penyimpanan sekunder. Alasannya jelas, karena harga SSD masih terbilang mahal untuk saat ini. Jadi, menyiasatinya supaya harga laptop tidak semakin tinggi, HDD tetap dipakai.
SSD 64GB - 128GB dengan HDD 1TB adalah pilihan bijak untuk laptop yang bagus. Setuju?
3. RAM berdasarkan penggunaannya
Ilustrasi RAM pada laptop (Dok. ceklist.id)Apakah wajib menggunakan laptop dengan RAM yang besar? Sabar, jangan langsung mengiyakannya ya karena lagi-lagi kamu harus menyesuaikannya dengan kebutuhanmu. Bayangkan bagaimana jadinya kalau RAM terlalu besar tetapi penggunaannya biasa saja? Pasti jadi terasa mubazir deh.
Bisa dibilang, amannya sih kamu pilih varian RAM berdasarkan tujuan utamamu memakai laptop. Misalnya:
Editor’s picks
- Pekerjaan kantor, seperti browsing, menonton video: 4GB
- Editing foto dan menjalankan beberapa aplikasi: 4GB - 8GB
- Editing video, bermain game dan aplikasi berat: 16GB - 32GB
Kalau kamu bingung, IDN Times sih menyarankan RAM 8GB sebagai jalan tengahnya.
4. Prosesor terbaik
Ilustrasi prosesor laptop (Dok. ceklist.id)Bicara soal keterbaruan jenis laptop, jelas akan jadi pembahasan yang panjang banget nih. Mulai dari yang paling ‘katrok’ sampai yang terbaru sekalipun. Secara garis besar, pengguna laptop terbagi menjadi dua kubu nih yaitu prosesor Intel dan AMD. Ada yang sudah tahu perbedaannya? Oke, biar adil, IDN Times jelaskan dulu ya.
- Prosesor Intel: tipe paling rendah yang disarankan adalah Intel Core i3. Sementara prosesor Intel paling powerful saat ini adalah 11th Gen. Di antara keduanya terdapat Core i5, i7 dan i9. Semakin tinggi angka di belakang “i” berbanding lurus dengan harganya.
- Prosesor AMD: kompetitor langsung Intel, ada Ryzen 4000 and Ryzen 5000 untuk menyaingi Core i5 dan i7. Oh, ada juga nih AMD A, FX atau E Series yang lebih terjangkau harganya tapi punya performa yang gak kalah bagus kok.
Harga laptop dengan prosesor AMD memang dianggap lebih reasonable dan selaras dengan performanya. Selebihnya, tinggal tergantung padamu deh kira-kira cocok yang mana dengan budget.
5. Kartu grafis (opsional)
Ilustrasi kartu grafis (Dok. ceklist.id)Ini hanya opsional saja ya, apalagi untuk pekerjaan mendasar, kartu grafis yang ‘ala kadarnya’ saja sudah lebih dari cukup kok sebenarnya. Misalnya, seri Intel HD Graphics dan AMD Radeon HD di mana keduanya merupakan jenis kartu grafis shared yang memorinya mengambil dari RAM.
Sebagai informasi tambahan, kamu mungkin membutuhkan kartu grafis dedicated juga nih kalau tujuan awal memiliki laptop untuk hobi gaming, video editing, animasi, atau semacamnya. NVIDIA GeForce dan AMD adalah dua merek kartu grafis paling mendominasi di pasaran saat ini. Eits, tapi harus siap keluarkan dana yang lebih besar ya.
6. Kelengkapan fitur laptop
Ilustrasi fitur pada laptop (Dok. ceklist.id)Last but not least, cobalah untuk lebih peduli dengan fitur ataupun detail kecil lainnya pada laptop incaranmu. Jangan sampai nih kamu mendadak menyesal hanya karena laptop pilihanmu tidak dilengkapi fitur-fitur penting. Lagi-lagi, kamu harus coba cek sesuai kebutuhan nih. Seperti:
- Ukuran dan berat.
- Jenis display.
- Kapasitas baterai.
- Jenis dan jumlah port.
- Konektivitas.
Semakin lengkap fitur dan sesuai dengan kebutuhanmu, jadi makin nyaman saat memakainya deh. Tapi, kira-kira apakah pemilihan laptop berdasarkan mereknya juga akan berpengaruh? Mungkin ini juga bisa jadi bahan pertimbangan, karena membeli laptop dengan merek yang sudah dikenal akan memudahkanmu dalam mendapatkan support dan service center resmi.
Tapi bukan berarti pemilihan merek bisa jadikan patokan ya, semua kembali lagi pada kebutuhanmu. Oke? (WEB)
Baca Juga: 7 Penyebab Laptop Jadi Lemot dan Cara Ampuh Mengatasinya
Topik:
Berita Terkini Lainnya
