5 Tips Memotret Pakai Smartphone ala Fotografer Pro
Ilustrasi memotret di tempat teduh (gujjunews.in)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dewasa ini, fotografi HP atau smartphone photography telah mengalami banyak perubahan. Agar kamu bisa memaksimalkan semua fitur fotografi HP, penting untuk mengenal dan memahami bagaimana caranya menggunakannya dengan benar. Di artikel ini, ada enam tips yang bisa kamu terapkan untuk memanfaatkan potensi smartphone yang kamu miliki dan menyempurnakan semua hasil fotomu.
Meskipun smartphone mungkin tidak pernah sebanding dengan DSLR khusus atau kamera mirrorless yang digunakan oleh fotografer profesional, kamu masih dapat menangkap beberapa gambar yang tak kalah indah.
1. Ambil foto di tempat yang teduh
Ilustrasi memotret di tempat teduh (gujjunews.in)Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas foto dengan cepat dan mudah adalah pindah ke tempat teduh. Berdirilah di bawah bayangan pohon atau bangunan dan biarkan cahaya lembut yang menyebar menutupi wajah. Ini adalah kualitas cahaya yang paling sering dicari dalam fotografi.
Jika berada di luar ruangan, tempatkan subjek di bagian paling tepi area yang teduh dan potretlah ke arah yang mengekspos bayangan. Jika kamu berpose di dalam ruangan, pastikan ada jendela di samping saat memotret objek. Ini akan memberikan cahaya difus yang sama seperti bayangan di ruangan terbuka, tetapi memiliki lebih banyak arah.
2. Atur eksposur dengan cermat
Ilustrasi memotret menggunakan smartphone (macpaw.com)Smartphone biasanya akan mengekspos subjek yang gelap dan remang-remang dengan latar belakang yang terang (bayangkan lanskap yang teduh di bawah sinar matahari tengah hari). Belum ada smartphone di luar sana yang dapat mengatasi rentang dinamis yang begitu luas, jadi kamu harus menentukan dari mana harus mengukur cahaya untuk mendapatkan bidikan yang jelas.
Dengan memberi tahu smartphone dari mana harus mengukur cahaya, kamu dapat membuat gambar lebih cerah dan mendapatkan kembali detail di area frame yang lebih gelap.
Aturan sebaliknya berlaku untuk memotret objek yang lebih terang dari sekelilingnya. Saat dihadapkan dengan pemandangan yang cerah, smartphone dapat mengekspos gambar yang memiliki tingkat cerah berlebihan, menghasilkan 'highlight clipping' – ini berarti kamera membaca area tersebut sebagai sepenuhnya putih, dan kamu tidak akan dapat mengembalikan detail yang tertutupi ini selama proses pengeditan. Jika ingin menangkap detail di bagian paling terang dari pemandangan, ketuk bagian terang untuk mengurangi pencahayaan foto.
Kamu bisa mengaktifkan mode HDR untuk membuat pencahayaan di langit yang cerah tidak terpotong dan memutih. Pegang kamera dengan stabil selama eksposur karena jika kamu bergerak, gambar akan buram atau blur.
Baca Juga: 7 Perbandingan vivo V21 5G dan 4G, Gak Cuma Beda Jaringan
3. Hapal shortcut kamera di smartphone
Editor’s picks
Contoh shortcut pengaturan kamera di smartphone (dok. Pribadi/Anastasia Jaladriana)Kemampuan untuk bereaksi terhadap momen dalam waktu yang singkat adalah salah satu kunci dalam hal mengambil bidikan foto yang bagus. Untuk mengambil foto dengan cepat, kamu harus mempelajari shortcut smartphone milikmu untuk mengakses kamera.
Untuk beberapa HP Android, seperti Google Pixel 3, ini berarti mengetuk dua kali tombol daya, sedangkan iPhone mungkin menggesek cepat dari sudut layar atau menekan keras ikon kamera. Jika kamu memotret dengan iPhone X, geser Pusat Kontrol ke bawah, lalu tekan dan tahan ikon kamera untuk menampilkan beberapa opsi kamera seperti Ambil Selfie atau Rekam Video.
Apa pun smartphone yang kamu miliki, pastikan kamu tahu cara mengaktifkan kamera dengan cepat, sehingga kamu dapat mengabadikan momen yang ada di hadapanmu.
4. Gunakan format RAW untuk foto
Ilustrasi format foto RAW (nikon1.ir)File RAW adalah format file gambar lossless terkompresi yang menyimpan lebih banyak data gambar daripada JPEG biasa. Format RAW memiliki lebih banyak data yang artinya akan lebih banyak fleksibilitas dalam pengeditan. Jika kamu memotret dalam format RAW, maka kamu akan jauh lebih mudah untuk menyesuaikan tingkat eksposur, memeriksa white balance, dan memanipulasi warna saat mengedit di aplikasi seperti Snapseed, VCSO, dan Halide.
Format RAW biasanya akan memuat ukuran file yang lebih besar, tapi dengan vivo V21 kamu tak perlu khawatir karena smartphone vivo V21 memiliki penyimpanan yang cukup besar mulai dari 128GB hingga 256GB.
5. Coba gunakan mode portrait
Contoh mode portrait pada smartphone (dok. Pribadi/Anastasia Jaladriana)Smartphone biasanya memiliki lensa sudut lebar yang menghasilkan depth of field yang mantap – artinya gambar sebagian besar akan tajam dari latar depan ke latar belakang, biasanya objek yang menjadi fokus akan terlihat sangat tajam dan belakangnya akan terlihat blur.
Memotret pada aperture lebar, lensa panjang fokus yang lebih panjang akan memberikan depth of field yangdan bagus. Karena lensa smartphone bawaan tidak bisa melakukan ini, smartphone biasanya akan membuat filter untuk meniru efek ini. Filter ini biasanya disebut portrait mode.
Gunakan mode ini dan kamu dapat menghasilkan efek di mana lingkungan di belakang objek bisa blur dengan baik. Namun berhati-hatilah dengan latar belakang yang sibuk dan berantakan, karena filter terkadang tidak dapat mengikutinya.
Jika kamu masih kebingungan untuk bereksperimen dengan smartphone photography, kamu bisa bergabung dengan Komunitas Smartphone vivo yang merupakan bagian dari vivo CLUB Indonesia. Di vivo CLUB, kamu bisa bertukar pikiran soal bagaimana tips dan trik menggunakan smartphone vivo V21 milikmu dengan maksimal karena akan ada banyak pengguna smartphone vivo V21 yang mungkin memiliki pengalaman atau saran yang bisa kamu terapkan dalam menekuni bidang smartphone photography. Semangat!
Baca Juga: 5 Tips Foto dengan Kamera HP agar Instagram Feed Makin Keren
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
