Bicara Soal AI, Lenovo: Yang Ada Sekarang Masih di Tahap Awal

Salah satu inovasi teknologi yang tengah naik daun adalah teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Berbagai produk teknologi, termasuk PC, yang baru saja rilis membawa teknologi tersebut sebagai salah satu nilai jualnya. Salah satu brand yang membawa teknologi AI dalam produknya adalah Lenovo.

Dalam acara Lenovo Innovate '24 yang digelar di Bangkok pada akhir Maret 2024 lalu, Lenovo memperkenalkan beberapa teknologi AI yang akan mereka bawa ke produk-produk andalannya.

Lenovo mengungkap bahwa pada 2024 ini mereka akan menghadirkan laptop dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Lenovo menekankan bahwa "Kami menghadirkan perangkat inovatif bertenaga AI untuk memberdayakan pengguna di saat penggunaan teknologi berkemampuan AI terus meningkat."

Tim IDN Times berkesempatan untuk berbicara secara eksklusif dengan Jun Ouyang, SVP & GM of Consumer Business Segment, Intelligent Devices Group, Lenovo. Sudah pasti temanya adalah teknologi AI yang akan dibawa oleh Lenovo untuk produk-produk andalannya!

"Dalam skala industri teknologi, kita masih berada di awal era AI," ujar Jun dalam keterangan tertulis kepada tim IDN Times. Kalimat tersebut menjadi pembuka jawaban panjang Jun yang menuliskan bahwa ke depannya, inovasi AI yang hadir dalam produk-produk Lenovo akan lebih banyak lagi.

Ada banyak sekali fitur AI yang bisa diimplementasikan kepada produk-produk PC. Mulai dari untuk mengoptimalkan performa PC hingga menambahkan fitur baru yang berguna bagi pengguna.

"Bagi saya, ini adalah perjalanan yang menarik untuk menemukan cara-cara baru dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang ini," ujarnya.

Jun juga menyebut bahwa hanya dalam beberapa tahun terakhir, kita telah beralih dari perangkat keras chip AI seperti chip Lenovo LA AI di beberapa laptop Lenovo. Chip tersebut mampu mendukung manajemen daya antar komponen perangkat keras, mengoptimalkan masa pakai baterai atau performa sesuai dengan kebutuhan pengguna, ke SoC dengan NPU yang mendukung berbagai aplikasi berbasis AI, mulai dari Lenovo Creator Zone milik Lenovo hingga berbagai aplikasi dari vendor perangkat lunak independen yang berkembang pesat.

Ke depannya akan seperti apa? Jun menyebut bahwa bagi produsen PC, masa depan AI layaknya "ruang luas untuk inovasi", tak ada batasan.

"Saya melihat AI sebagai alat yang sudah memberikan manfaat bagi pengalaman manusia meskipun masih dalam tahap awal," ujar Jun.

AI sudah terbukti membantu produktivitas pengguna. Mulai dari meningkatkan efisiensi dalam hal merangkum dokumen panjang, menerjemahkan antarbahasa, menghasilkan presentasi dari teks dan file gambar, serta berguna untuk mengembangkan ide proyek baru. Efisiensi tersebut mampu membuat pengguna punya waktu luang yang bisa dihabiskan dengan orang-orang tersayang.

Di masa depan, Jun memprediksi AI akan semakin berkembang menjadi sistem yang kuat dan cerdas. AI akan membantu membebaskan manusia dalam berbagai cara untuk lebih fokus pada hal-hal yang paling penting bagi mereka. "Lenovo sedang bekerja keras dengan beberapa pemikir terbaik di industri ini untuk mewujudkan visi ini," ujar Jun

Berbicara mengenai teknologi AI, Lenovo sudah memiliki beberapa fitur AI yang akan membantu pengguna. Di antaranya adalah Lenovo Creator Zone yang diperkenalkan di CES 2024 dan didemokan pada Computex 2024.

"Lenovo Creator Zone meningkatkan proses kreatif bagi pengguna, membuatnya lebih cepat dan intuitif dengan menghasilkan gambar berdasarkan masukan pengguna yang mencakup teks, sketsa, dan gambar referensi," ujar Jun.

Software tersebut dilengkapi dengan beragam alat pengeditan gambar yang memudahkan pengguna untuk mengganti background , menyesuaikan warna, serta mengganti elemen-elemen tertentu dari gambar dengan cepat dan mudah. Selain itu, teknologi AI juga hadir pada gaming PC di Lenovo.

"Lini laptop Lenovo Legion kami telah dilengkapi dengan chip Lenovo LA AI sejak CES 2023, yang menganalisis kinerja PC dan secara dinamis menyesuaikan manajemen daya untuk mengoptimalkan FPS selama sesi gaming," jelas Jun.

Beberapa PC Lenovo Legion juga hadir dengan kontrol RGB bertenaga AI. Fitur tersebut mampu menyesuaikan pencahayaan keyboard dan RGB lingkungan dengan apa yang ditampilkan di layar untuk pengalaman gaming yang lebih imersif.

Salah satu concern terbesar mengenai AI adalah soal kepatutan penggunaannya. Sudah ada beberapa kasus AI disalahgunakan sehingga merugikan orang lain. Dalam hal ini, Jun memastikan bahwa penggunaan AI di produk-produk Lenovo akan tetap mengikuti etika penggunaan AI.

"Lenovo bangga telah bergabung dengan UNESCO’s Commitment for Responsible AI pada bulan Februari tahun ini," terang Jun.

Secara garis besar, UNESCO’s Commitment for Responsible AI meminta perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi untuk menerapkan langkah-langkah yang tepat waktu untuk mencegah, mengurangi, atau mengatasi dampak negatif dari AI. Bergabungnya Lenovo jadi bukti komitmen mereka untuk mewujudkan produk AI yang tepat guna dan tetap mengikuti kaidah etika penggunaan AI.

Selain itu, Lenovo mengakui bahwa realisasi visi Smarter AI for All bergantung pada kepatuhan yang teguh terhadap prinsip-prinsip yang menjamin pengembangan, penerapan, dan penggunaan AI yang bertanggung jawab, etis, dan aman.

"Kami sangat serius dalam menerapkan etika AI di setiap tingkat, termasuk inovasi teknologi," lanjut Jun.

Lebih lanjut Jun menyebut Lenovo Creator Zone menjadi contoh yang bagus dari hal ini. Salah satu manfaat utama dari Lenovo Creator Zone adalah bahwa ia memanfaatkan perangkat keras onboard seperti yang ada pada Yoga Pro 9i untuk menangani komputasi AI, sehingga menghemat waktu dan energi serta meningkatkan keamanan dengan menghindari komputasi berbasis cloud.

Meskipun beban berat ditangani oleh laptop itu sendiri, Lenovo Creator Zone memerlukan pemeriksaan etika AI yang memerlukan koneksi internet, jika tidak, hasilnya tidak akan diberikan kepada pengguna.

"Kami mengambil langkah ini untuk memastikan bahwa kami mematuhi etika AI sambil meminimalkan penggunaan bandwidth dan jejak energi keseluruhan dari perangkat lunak tersebut," tutup Jun.

Bicara Soal AI, Lenovo: Yang Ada Sekarang Masih di Tahap Awal

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di