Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bisakah Tablet Menggantikan Laptop untuk Pelajar?

ilustrasi mahasiswa menggunakan tablet (freepi.com/benzoix)
ilustrasi pelajar menggunakan tablet (freepi.com/benzoix)
Intinya sih...
  • Portabilitas dan kemudahan penggunaan
    • Tablet lebih ringan dan tipis, cocok untuk pelajar yang sering berpindah tempat.
    • Bisa langsung digunakan dalam hitungan detik, ideal untuk mencatat cepat atau membuka e-book di perjalanan.
    • Fleksibilitas dan pengalaman pengguna
      • Dapat menyesuaikan aksesori seperti keyboard dan stylus, serta menjalankan berbagai fungsi layaknya laptop.
      • Layar sentuh membuat pengalaman belajar lebih menarik, terutama bagi siswa usia dini.
      • Produktivitas dan performa
        • Laptop unggul dalam

Saat ini, laptop menjadi perangkat yang hampir wajib dimiliki oleh para pelajar. Mulai dari mengerjakan tugas, mengikuti kelas daring, hingga riset online, semuanya lebih mudah dilakukan dengan bantuan laptop. Namun, seiring berkembangnya teknologi, tablet juga semakin canggih dan mulai dilirik sebagai alternatif yang lebih praktis dan terjangkau.

Pertanyaannya, apakah tablet benar-benar bisa menggantikan laptop dalam mendukung kegiatan belajar? Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak. Semua kembali pada kebutuhan belajar masing-masing siswa, usia, dan tentu saja anggaran. Kali ini kita akan membahas berbagai aspek penting seperti portabilitas, performa, hingga manfaat edukatif dari tablet dan laptop untuk membantu menentukan mana yang paling cocok untuk pelajar.

1. Portabilitas dan kemudahan penggunaan

Salah satu keunggulan terbesar tablet adalah portabilitasnya. Tablet umumnya lebih ringan dan tipis dibandingkan laptop sehingga lebih mudah dibawa di tas atau bahkan dengan tangan. Bagi siswa yang harus berpindah-pindah dari kelas ke kelas atau ke perpustakaan dan tempat les, desain ringan ini sangat membantu. Tablet juga bisa langsung menyala dan siap digunakan dalam hitungan detik, cocok untuk mencatat cepat atau membuka e-book saat dalam perjalanan.

2. Fleksibilitas dan pengalaman pengguna

Tablet masa kini jauh lebih fleksibel. Dengan tambahan aksesori seperti keyboard yang bisa dilepas, stylus, dan port eksternal, tablet bisa menjalankan berbagai fungsi layaknya laptop. Pelajar bisa mengetik esai, mencatat dengan tulisan tangan, bahkan ikut kelas daring dengan mudah. Banyaknya aplikasi edukasi di App Store atau Google Play juga menambah nilai guna tablet dalam hal membaca, riset, dan kolaborasi.

Layar sentuh membuat pengalaman belajar jadi lebih menarik, terutama bagi siswa usia dini. Tablet juga mendukung penggunaan dalam berbagai posisi, entah di sofa, di taman, bahkan sambil berdiri.

3. Produktivitas dan performa

ilustrasi membuat ilustrasi di tablet (unsplash.com/ThisisEngineering)

Meski tablet punya banyak kelebihan, dalam hal produktivitas, laptop masih lebih unggul. Laptop biasanya punya daya pemrosesan lebih besar, kapasitas penyimpanan lebih luas, serta kemampuan multitasking yang lebih baik. Untuk tugas-tugas berat seperti menulis makalah panjang, pemrograman, atau menjalankan software khusus, laptop tetap jadi pilihan utama. Ukuran layar yang lebih besar, keyboard fisik, dan banyaknya port membuat laptop lebih ideal untuk pekerjaan akademik tingkat menengah hingga universitas.

Tablet cocok untuk tugas ringan seperti browsing, membaca, dan mengedit dokumen sederhana. Namun, untuk pelajar yang membutuhkan multitasking berat atau menjalankan aplikasi yang menguras daya, laptop tetap lebih bisa diandalkan.

4. Manfaat edukasi

Tablet mampu meningkatkan keterlibatan siswa lewat aplikasi interaktif, buku digital, dan sumber daya multimedia. Ini mendukung belajar tanpa kertas, mengurangi ketergantungan pada buku cetak dan alat tulis. Tablet juga mempermudah komunikasi dan kerja kelompok antar siswa, karena mereka bisa berbagi file dan bekerja secara daring dari mana saja.

Lebih dari itu, tablet membantu siswa mengembangkan keterampilan digital sejak dini, bekal penting di dunia yang serba bergantung pada teknologi. Tablet juga memungkinkan pendekatan belajar yang lebih personal, karena siswa bisa belajar dengan ritme mereka sendiri dan mengakses sumber belajar dari seluruh dunia.

5. Kekurangan dan keterbatasan

Di balik segala kelebihannya, tablet juga memiliki sejumlah kekurangan yang wajib dipertimbangkan:

  • Multitasking terbatas: Tablet tidak sekuat laptop dalam menjalankan banyak aplikasi berat secara bersamaan.

  • Gangguan: Kehadiran game dan media sosial di tablet bisa menjadi pengalih perhatian saat belajar.

  • Kenyamanan mengetik: Mengetik di tablet, bahkan dengan keyboard tambahan, tetap kurang nyaman untuk sesi mengetik panjang.

  • Keterbatasan konektivitas: Tablet biasanya punya port lebih sedikit sehingga menyambungkan USB atau printer butuh adaptor tambahan.

Kesimpulannya, untuk siswa usia muda atau yang kebutuhannya terbatas pada membaca, mencatat, dan tugas ringan, tablet bisa menjadi pengganti laptop yang layak. Portabilitas, fleksibilitas, dan kemudahan penggunaan membuat tablet cocok untuk pelajar SD hingga awal SMP. Namun, bagi siswa SMA atau SMK yang sudah menghadapi tugas-tugas berat seperti riset, coding, atau proyek kreatif, laptop tetap menjadi alat yang lebih mumpuni.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us