Sempat ngehits di awal tahun 2010-an, hp BlackBerry (BB) kini harus menerima kenyataan bahwa mereka berada di ujung tanduk. Ya, dunia memang benar-benar berputar, hp yang identik dengan konsistensinya menggunakan keyboard ini akan resmi berhenti diproduksi.
Namun, hal tersebut terjadi bukan karena semata-mata BlackBerry sudah tidak populer lagi, melainkan ada alasan lain. Mau tahu apa yang terjadi dengan BlackBerry dan bagaimana nasib mereka ke depannya? Simak terus ulasannya sampai habis.
HP BlackBerry akan resmi berhenti dijual di pasar dalam beberapa bulan ke depan atau lebih tepatnya pada Agustus 2020, demikian dilansir dari CNN. Padahal, dulu hp BB ini sangat laku keras sehingga seolah-olah hanya ada satu jenis hp di dunia ini.
Sayang, BB harus menelan pil pahit ini, setelah pernah stop juga di tahun 2016. Oleh karena itu, buat kamu penggemar BB, segera buru hp BB terakhir kamu mumpung sekarang masih beredar.
Ketika ditelusuri lebih lanjut, rupanya BlackBerry akan stop dijual karena TCL Communication selaku perusahaan yang menjual tidak memperpanjang kerja sama kedua belah pihak. Menurut cuitan TCL di Twitter, kemitraan telah berakhir sehingga membuat TCL tidak bisa lagi menjual BB.
Selain itu, akibat dari selesainya hubungan kerja sama antara kedua belah pihak ini, maka hak TCL akan dicabut. Pasalnya, mereka memiliki hak berupa 'mendesain, memproduksi atau menjual' terhadap hp BlackBerry. Dengan demikian, tidak akan ada lagi keluaran BB terbaru yang diproduksi oleh TCL.
Buat kamu para pengguna setia BB pasti sedih mendengar kabar ini. Akan tetapi, TCL punya kabar baik di balik kabar buruknya itu. Ya, meskipun sudah tidak menjual dan memproduksi BlackBerry, tapi TCL akan tetap melayani para pelanggannya. Adapun layanan dan garansi akan bisa kamu temukan hingga tahun 2022.
Sebenarnya, hp BB masih bisa saja dijual dan diproduksi sehingga meluncurkan versi-versi teranyar mereka. Permasalahannya adalah pihak BlackBerry Mobile masih belum jelas apakah akan bermitra dengan perusahaan produksi lain atau tidak.
Sebab, dengan bekerjasama, maka BB bisa dijual dan diproduksi kembali. Kendati begitu, pihak BlackBerry Mobile masih bungkam dan belum merespons apapun.
Kamu pasti masih terbayang kan dengan bentuk hp BB seperti apa? Contohnya, BB Gemini, Torch, Onyx, ataupun Bold, semuanya adalah jenis BB yang paling populer pada masanya, dan semuanya menggunakan keyboard. Seolah-olah, BB tidak menyadari kalau zaman berkembang sehingga selera teknologi masyarakat juga berkembang.
Alhasil, dengan mudahnya BB ditendang oleh kompetitor lainnya seperti Android dan Apple. Terlebih, pesaing-pesaingnya ini bermain di layar sentuh yang mana BB sangat lemah di bidang itu, walaupun pernah menciptakannya. Akhirnya, jadilah BB kalah bersaing di pasar.
Di balik perusahaan hebat, tentu ada investor sebagai penyuntik dana di belakangnya. Parahnya, dengan kondisi BB seperti saat ini, para investor mulai pikir-pikir untuk angkat kaki dari BlackBerry karena khawatir perusahaan itu tidak punya kelangsungan hidup. Sementara itu, BB dengan beragam strateginya berhasil membuat mereka keluar dari jurang kegagalan, meski hanya sesaat.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu seputar BB yang akan stop dijual di pasaran pada Agustus nanti. Hayo, kamu masih punya teman yang pake BB gak?