Mengacu pada statistik global, sekitar 75,27 persen pengguna smartphone memakai OS Android dan 22,74 persen sisanya menggunakan iOS. Tetapi, bagaimana dengan market share berdasarkan merek smartphone? Siapakah yang menguasai pasar tersebut di Indonesia?
Daripada menebak-nebak, lebih baik temukan jawabannya di sini, yuk! Statistik ini mengacu pada laman Stat Counter. Apakah ada merek smartphone milikmu di bawah ini?
Di urutan pertama, ada Samsung yang merajai pasar smartphone di Indonesia. Per Mei 2019, Samsung memiliki market share sebesar 25,75 persen. Angka ini cenderung turun dari tahun lalu, di bulan Mei 2018 di mana Samsung memiliki market share sebesar 29,34 persen.
Beberapa tipe smartphone Samsung yang tergolong best seller adalah Samsung Galaxy S10, Samsung Galaxy Note 9, Samsung Galaxy A9 dan lain sebagainya. Samsung adalah salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia yang didirikan oleh Lee Byung-chull pada 1 Maret 1938 di Daegu, Korea Selatan. Hingga kini, Samsung telah beroperasi di 58 negara dan memiliki sekitar 208.000 orang pekerja.
Menyusul di posisi kedua, ada Xiaomi dengan market share sebesar 20,98 persen pada periode Mei 2019. Bila dibandingkan dengan statistik di bulan Mei 2018 yang hanya sebesar 17,89 persen, angka ini cenderung naik. Meski kenaikannya tidak drastis, ini merupakan angin segar bagi Xiaomi.
Beberapa tipe smartphone Xiaomi yang paling best seller adalah Xiaomi Mi 9, Xiaomi Mi 8 Pro, Xiaomi Mi Mix 3 dan Xiaomi Mi 8. Xiaomi terkenal unggul dari segi harga, di mana harga yang ditawarkan tergolong terjangkau namun memiliki fitur yang tak asal-asalan. Xiaomi sendiri adalah perusahaan elektronik asal Cina yang bermarkas di Beijing.
Di urutan ketiga, terdapat Oppo yang menyusul dengan market share sebesar 18,42 per periode Mei 2019. Sama seperti Xiaomi, Oppo juga mengalami kenaikan market share. Di Mei 2018, market share Oppo adalah 13,35 persen dan terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
Pada tahun 2019, smartphone buatan Oppo yang paling best seller adalah Oppo Reno, Oppo F9 Pro, Oppo A7 dan Oppo A5. Oppo sendiri dikenal sebagai smartphone yang unggul dengan kamera selfie miliknya, memiliki fitur flash charge dan desain yang elegan. Oppo sendiri adalah perusahaan elektronik yang berbasis di Dongguan, Guangdong, Cina.
Smartphone buatan Apple ini harus puas berada di posisi keempat di pasar digital Indonesia. Per periode Mei 2019, iPhone hanya mencatatkan angka 5,52 persen saja, naik sedikit dari periode Mei 2018 yang memiliki market share 3,77 persen. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti harganya yang tergolong mahal, kapasitas baterai yang lebih kecil dan tidak memiliki slot memori eksternal.
Walau begitu, iPhone punya keunggulan yang tak dimiliki oleh hp lain, seperti performa dan kamera yang lebih baik, privasi lebih aman dan update software lebih cepat. Beberapa seri iPhone yang tergolong paling laris terjual adalah iPhone XR, iPhone XS, iPhone XS MAX dan iPhone 8 Plus. iPhone merupakan produk dari Apple, perusahaan teknologi multinasional yang bermarkas di Cupertino, California.
Tertinggal jauh dari rivalnya, ASUS harus berpuas diri dengan market share sebesar 4,08 persen saja. Jumlah ini cenderung menurun dari periode Mei 2018 yang mencatatkan angka 4,98 persen. Alasan ketertinggalannya beragam, mulai dari kurang inovatif dan kalah saing dari kompetitornya hingga dikenal sebagai hp yang cepat panas, membuat orang-orang berpikir ulang untuk membelinya.
Namun, ASUS memiliki beberapa smartphone yang tergolong best seller, seperti ASUS Zenfone AR, ASUS Zenfone 3 Deluxe, ASUS Zenfone 3 Ultra hingga ASUS Zenfone Zoom S. ASUS sendiri merupakan perusahaan teknologi berbasis Taiwan yang lebih dikenal memproduksi laptop atau produk yang berkaitan dengan komputer.
Semakin jauh dan tertinggal, ada Lenovo yang memiliki market share sebesar 1,85 persen pada periode Mei 2019. Angka ini tergolong turun karena Mei 2018 Lenovo mencatatkan market share sebesar 3,67 persen. Seperti halnya ASUS, Lenovo tertinggal karena kurangnya inovasi dan kalah saing dari smartphone lain yang tergolong senior.
Meski begitu, ada beberapa hp Lenovo yang rekomen untuk dimiliki, di antaranya adalah Lenovo Z2 Plus, Lenovo P2, Lenovo K6 Power dan Lenovo Vibe K5 Note. Lenovo sendiri adalah perusahaan teknologi multinasional yang bermarkas di Beijing, Cina.
Terakhir, ada Huawei yang harus berpuas diri dengan market share sebesar 1,13 persen saja. Angka ini tergolong stagnan, karena di Mei 2018, Huawei mencatatkan market share sebesar 1,2 persen saja. Mengapa Huawei kalah di pasar Indonesia, padahal smartphone mereka rata-rata memiliki kamera yang canggih dan memiliki chipset sendiri?
Ini ada hubungannya dengan perseteruan antara perang dagang Cina vs Amerika Serikat dan Huawei terkena imbasnya. Ini menyebabkan penjualan Huawei anjlok dan permintaan pasar terhadap Huawei menurun drastis. Padahal, Huawei memiliki beberapa hp unggulan, seperti P30 Pro, Mate 20 Pro, P30 dan P20 Pro.
Nah, itulah deretan hp yang menguasai pasar Indonesia dari yang terbesar sampai terkecil market share-nya. Mana di antara hp tersebut yang kamu miliki?