6 Cara Membersihkan Air Cooler Sendiri di Rumah

Air cooler dirancang memiliki desain yang tertutup, sehingga cara membersihkan air cooler adalah dengan membongkar bagian-bagiannya. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah melepas penutup bagian belakang. 

Biasanya penutup akan dikunci dengan sekrup, jadi kamu butuh memakai alat tertentu untuk melepas sekrup tersebut. Setelah semua sekrup dilepas, kamu bisa membuka bagian penutup air cooler dan melihat bagaimana kondisi bagian dalamnya.

Selain bagian penutup, kamu juga sebaiknya membersihkan ventilasi depan. Sebagian model air cooler juga memiliki ventilasi yang terletak di belakang body. Jika terdapat banyak debu yang menempel, kamu bisa menyeka dengan kuas sampai debunya hilang.

Bila ingin menyiramnya dengan air, kamu perlu berhati-hati agar tidak mengenai bagian atas air cooler. Bagaimana pun, lebih aman untuk tidak mencuci ventilasi depan.

Langkah kedua yang harus dilakukan adalah membuka filter dan melepasnya dari air cooler. Pada saat melepas kamu mungkin melihat betapa banyak debu yang tersangkut di filter tersebut. 

Nah, untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada filter, kamu dapat menyemprot dengan air mengalir sampai dirasa cukup bersih. Bila terdapat kotoran yang sulit hilang, rendamlah filter ke dalam air sabun. Jenis sabun yang bisa digunakan bisa sabun cuci piring

Biarkan sekitar 10 menit sampai seluruh kotoran luruh ke air. Lalu bilas dan biarkan mengering. 

Aturan dasar yang harus diperhatikan untuk merawat air cooler adalah tangki air perlu dibersihkan secara rutin. Sebelum mulai membersihkan, kamu harus mengosongkan tangki airnya terlebih dulu. 

Lalu kamu bisa mulai dengan menyiramkan air ke bagian luar dan dalam tangki. Bersihkan residu kotoran dengan larutan air sabun cuci piring dan gosok secukupnya menggunakan spons. 

Setelah dirasa cukup, kamu bisa membilasnya menggunakan air mengalir dan membiarkan tangki kering dengan sendirinya.

Melansir situs Sharp Id, ada dua kompartemen air cooler yang tak kalah penting untuk dibersihkan. Kompartemen pertama adalah kipas yang terdapat di bagian internal, yang umumnya berbentuk tabung dengan lubang-lubang ventilasi. Cara membersihkan kipas tersebut yaitu dengan menyikatnya menggunakan kuas kering sampai debunya hilang. 

Sementara untuk pompa air yang berfungsi menyemprotkan uap air, biasanya akan sering lembab. Kamu bisa menyeka dengan kain kering untuk menghilangkan sisa air yang masih menempel di pompa. Pastikan kamu membersihkan dengan teliti dan tuntas, ya!

Cooling pad adalah bagian utama dalam air cooler yang berfungsi untuk menghasilkan zat pendingin. Cooling pad berbentuk bantalan pendingin yang bisa tersumbat kotoran kalau tidak dibersihkan. Oleh karena itu, cooling pad harus dibersihkan secara benar dan rutin.

Pertama-tama kamu bisa melepaskan cooling pad yang terletak di dalam air cooler. Lalu kamu bisa menyikat ringan debu-debu kering yang menempel. Selepas itu, kamu dapat membasuh menggunakan air mengalir sampai tidak ada kotoran yang tertinggal. Letakkan beberapa saat sampai cooling pad mengering.

Setelah memastikan semua bagian dibersihkan dan kering, saatnya memasuki tahap terakhir yaitu merangkai kembali kompartemen-kompartemen air cooler. Pasang kembali bagian cooling pad, filter, kipas, ventilasi, dan penutupnya di tempat semula. 

Rekatkan dengan sekrup menggunakan obeng dan pastikan semua bagian terpasang dengan kuat. Tak kalah penting, kamu perlu meletakkan kembali tangki air dan mengisi jumlah air di atas batas minimum.

Lalu kamu bisa mencoba menyalakan air cooler dengan mencolokkan ke stopkontak. Amati apakah muncul suara bising atau tidak. Dan apakah air cooler sudah bekerja dengan normal. Bila kesejukan yang dihasilkan air cooler memiliki tingkat yang seharusnya, berarti alatnya sudah berfungsi dengan baik. 

Cara membersihkan air cooler dengan metode pembongkaran bisa dikatakan susah susah gampang. Kamu mungkin perlu berhati-hati saat melakukannya pertama kali, tapi begitu terbiasa itu akan terasa lebih mudah. Meski efektif, pembongkaran air cooler berisiko menghilangkan masa garansi yang berlaku. Jadi, sebaiknya hanya lakukan metode pembersihan ini kepada air cooler yang sudah habis garansinya.

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina