5 Chipset HP Android Selain Snapdragon dan MediaTek

- UNISOC merupakan chipset HP Android yang sering digunakan di HP entry level dan menengah dengan harga kurang dari Rp4 jutaan.
- Exynos, chipset buatan Samsung Foundry, memiliki performa rendah namun terkenal akan kemampuan AInya yang mumpuni dan ISPnya yang berkualitas.
- Kirin, chipset buatan HUAWEI, mulai mengembangkan proses fabrikasi 5 nm untuk efisiensi tinggi, performa lebih tinggi, dan fitur yang makin melimpah.
Saat ini, MediaTek dan Snapdragon menjadi dua chipset HP Android terbaik di pasaran. Gak cuma performa tinggi, kedua chipset tersebut juga menawarkan ISP yang mumpuni, efisiensi tinggi, optimalisasi yang baik, hingga fitur yang berlimpah. Alhasil, Snapdragon dan MediaTek sering dipakai di berbagai jenis HP. Meski begitu, ternyata Snapdragon dan MediaTek bukan satu-satunya chipset HP Android.
Sebaliknya, chipset HP Android lain seperti Exynos, Tensor, dan Kirin juga harus diperhitungkan. Pasalnya, kemampuan dari semua chipset tersebut tak kalah dari Snapdragon dan MediaTek. Ada yang memiliki kemampuan kamera mumpuni, fitur AI yang berlimpah, bahkan ada yang harganya terjangkau. Nah, mari bahas beberapa chipset HP Android selain Snapdragon dan MediaTek di pembahasan berikut!
1. UNISOC

Jika sering membeli HP entry level yang harganya Rp1--Rp2 jutaan, pasti kamu sudah gak asing dengan chipset UNISOC. Dalam hal ini, UNISOC merupakan chipset yang menjadi langganan beberapa merek HP, seperti itel, TECNO, dan nubia. Berbeda dari chipset lain, UNISOC hanya menyasar HP kelas entry level dan menengah yang harganya kurang dari Rp4 jutaan.
Dilansir Android Autohority, UNISOC merupakan perusahaan yang berdiri 2001. Saat pertama didirikan, UNISOC memiliki nama Spreadtrum dan memiliki kerja sama ekslusif dengan beberapa merek HP, seperti Nokia, realme, dan ZTE. Berkat kerja sama tersebut, akhirnya UNISOC bisa berkembang hingga sekarang. Produknya memang belum banyak, namun, perlahan UNISOC mulai mengembangkan chipset berkualitas.
2. Exynos

Seperti sudah banyak diketahui, Exynos merupakan chipset buatan Samsung Foundry. Saat ini, Exynos hanya digunakan di HP Samsung meski dulunya Exynos juga pernah dipakai di HP lain seperti HP OPPO. Exynos sendiri memiliki banyak seri, seperti Exynos 800 yang merupakan entry level, Exynos 1000 series yang merupakan seri mid-range, dan Exynos 2000 series yang merupakan seri flagship.
Gak cuma itu, Exynos juga terkenal karena beberapa hal. Pertama, banyak orang yang menganggap kalau performa Exynos cukup rendah. Skor benchmark-nya memang tinggi, namun, stabilitas buruk, suhunya tinggi, dan tidak mampu memberikan performa maksimal. Walau begitu, Exynos juga terkenal akan kemampuan AI mumpuni dan ISP yang sangat berkualitas.
3. Kirin

Tak cuma Samsung, HUAWEI juga membuat chipset sendiri, yaitu Kirin. Sebenarnya, Kirin sudah digunakan sejak lama. Namun, sekarang pengembangan Kirin terus dikebut oleh HUAWEI. Sebab, HUAWEI mendapat sanksi dari Amerika Serikat sehingga mereka gak bisa menggunakan chipset lain, entah itu MediaTek atau Snapdragon. Nah, sekarang Kirin mulai mengejar ketertinggalannya.
Dahulu, HUAWEI hanya mampu membuat chipset Kirin dengan proses fabrikasi yang kuno, yaitu 12, 8, atau 7 nm. Namun, sekarang HUAWEI sudah mampu membuat chipset Kirin yang menggunakan fabrikasi 5 nm. Alhasil, Kirin menjadi lebih efisien, performanya lebih tinggi, dan fiturnya juga makin melimpah. Dulunya Kirin sering digunakan di HP HONOR. Tapi, sekarang chipset ini hanya digunakan di HP HUAWEI.
4. Tensor

Google Tensor atau Tensor merupakan chipset milik Google. Secara spesifik, Tensor hanya dipakai di Google Pixel. Awalnya, Google Pixel menggunakan chipset Snapdragon buatan Qualcomm. Namun, sejak perilisan Google Pixel 6 pada 2021, semua HP Google Pixel beralih menggunakan Tensor. Tentunya, langkah tersebut merupakan langkah berani dan membuat Google tidak bergantung dengan Qualcomm.
Sebenarnya, Tensor merupakan chipset yang futuristik karena memiliki kemampuan AI yang tinggi, image processing yang luar biasa, dan dibuat dengan teknologi canggih. Sayangnya, Tensor memiliki performa yang sangat rendah, bahkan chipset tersebut sering mengalami overheat. Awalnya, Tensor dibuat oleh Samsung Foundry. Namun, sejak Tensor G5 chipset Tensor mulai dibuat oleh TSMC.
5. JLQ

JLQ merupakan chipset yang dibuat oleh JLQ Technology, yaitu perusahaan joint venture yang dibuat oleh Qualcomm dan beberapa perusahaan lain asal Cina. POCO C40 merupakan HP pertama dan satu-satunya yang menggunakan chipset JLQ. Chipset JLQ juga bukan chipset yang powerful. Justru, JLQ merupakan chipset hemat daya. Maka dari itu, chipset JLQ tidak cocok untuk bermain game, tidak bisa menghasilkan foto yang berkualitas, dan lebih cocok untuk pekerjaan ringan seperti membuka sosial media atau membalas pesan.
Chipset HP Android tak selamanya berkutat pada Snapdragon dan MediaTek. Nah, kehadiran chipset lain selain dua chipset tersebut memberikan variasi dan memberikan pilihan yang beragam bagi konsumen. Kehadiran berbagai chipset ini juga membuat teknologi terus berkembang dan mencegah adanya monopoli besar-besaran.


















