5 Ciri iPhone Second yang Tak Layak Dibeli, Jangan Tergiur!

Intinya sih...
Kondisi fisik yang buruk dan banyak goresan menandakan perawatan kurang
Baterai lemah dengan kesehatan di bawah 80% mengurangi efisiensi penggunaan
Pernah dibongkar atau menggunakan suku cadang tidak asli dapat mempengaruhi performa
Membeli iPhone second memang menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan gawai impian dengan harga lebih terjangkau. Namun, keputusan ini tidak boleh diambil secara gegabah karena ada banyak risiko yang bisa mengintai. Tanpa kehati-hatian, kamu bisa saja kecewa karena produk yang diterima jauh dari harapan.
Produk Apple selalu punya daya tarik tersendiri, termasuk model-model lamanya yang masih diminati hingga saat ini. Sayangnya, tidak semua barang bekas layak untuk kamu pinang. Simak tanda-tanda berikut agar kamu tidak terjebak membeli iPhone second yang sudah tidak layak pakai.
1. Kondisi fisik yang buruk dan banyak goresan
Sering kali, iPhone second dengan fisik penuh goresan serta penyok menandakan perawatan yang kurang dari pemilik sebelumnya. Apalagi, jika layar retak atau terdapat bekas benturan pada bodi, kualitasnya patut dipertanyakan. Usahakan selalu memeriksa kondisi fisik secara detail sebelum membeli agar tidak menyesal di kemudian hari.
Barang dengan tampilan luar yang rusak juga bisa mengindikasikan adanya kerusakan pada komponen dalam. Sangat mungkin perangkat tersebut pernah mengalami jatuh parah atau masuk ke dalam air. Jangan tergoda harga murah jika kualitas fisik mengenaskan karena risikonya sangat besar untuk penggunaan jangka panjang.
2. Baterai lemah dan kesehatan kurang dari 80 Persen
Dalam dunia gadget, kesehatan baterai menjadi penentu kenyamanan pengguna. iPhone yang sudah lama digunakan umumnya mengalami penurunan performa baterai, terlebih jika kesehatan baterai di bawah 80 persen. Hal ini akan memaksa kamu lebih sering mengisi daya dan membuat penggunaan tidak efisien.
Baterai yang tidak optimal juga dapat menimbulkan masalah lain, seperti perangkat sering mati mendadak. Selain itu, kamu harus mempersiapkan biaya ekstra untuk penggantian baterai di masa depan. Sebisa mungkin, pilih iPhone second dengan baterai sehat agar investasi tidak sia-sia.
3. Pernah dibongkar atau menggunakan suku cadang tidak asli
Ada banyak kasus di mana perangkat bekas sudah pernah dibongkar atau menggunakan komponen pengganti yang tidak resmi. Ciri ini sangat perlu diwaspadai karena berpengaruh pada performa dan keawetan perangkat. Bahkan, kerusakan bisa semakin parah jika pemasangan suku cadang asal-asalan.
Selain itu, perangkat yang sudah pernah servis di tempat tidak resmi dapat menghilangkan garansi resmi dari Apple. Tidak sedikit pula perangkat yang mengalami masalah seperti layar tidak responsif atau kamera buram akibat penggantian bagian tidak orisinal. Pastikan mengecek riwayat servis sebelum memutuskan membeli.
4. Tidak bisa mengakses fitur kunci, seperti Face ID maupun Touch ID
Ketika perangkat tidak bisa menggunakan fitur keamanan seperti Face ID atau Touch ID, ada kemungkinan terjadi kerusakan pada sensor internal. Hal ini jelas menurunkan nilai dan pengalaman saat menggunakan perangkat. Selain itu, fitur-fitur tersebut sangat penting untuk perlindungan data pribadi di era digital.
Risiko lain adalah potensi data mudah diakses pihak tidak bertanggung jawab apabila fitur keamanan tidak berfungsi. Pengalaman sehari-hari pun jadi tidak praktis karena harus selalu memasukkan sandi secara manual. Jangan pernah meremehkan fitur keamanan saat berburu perangkat bekas.
5. Status iCloud terkunci atau tidak bisa direset
Banyak kasus pembeli menerima perangkat yang masih tertaut pada Apple ID milik pemilik lama. Ketika status iCloud terkunci, perangkat tidak bisa digunakan sepenuhnya, bahkan bisa sama sekali tidak berfungsi setelah reset. Ini menjadi salah satu tanda paling kuat untuk menghindari transaksi.
Perangkat dengan status seperti ini sangat rawan disalahgunakan untuk tindak penipuan. Selain tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya, proses membuka iCloud terkunci kerap mahal dan tidak selalu berhasil. Selalu pastikan perangkat sudah logout dari semua akun sebelum kamu membawa pulang.
Membeli iPhone second memang menggiurkan, apalagi model populer seperti iPhone 11 yang rilis pada September 2019. Namun, beberapa ciri di atas harus selalu kamu perhatikan supaya tidak menyesal di kemudian hari. Ketelitian dan kehati-hatian adalah kunci mendapatkan perangkat idaman tanpa masalah di masa depan.