Mau Upgrade PC? Ini 5 Langkah Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan

Jangan lupa perhatikan power supply, ya!

Bagi kebanyakan gamer dan pengguna PC, melakukan upgrade sudah menjadi salah satu ritual mengasyikkan yang bisa dilakukan kapan pun. Upgrade PC bisa diartikan meningkatkan sistem dan kinerja PC melalui penggantian atau penambahan perangkat keras yang lebih baru dan bertenaga dari sebelumnya.

Ternyata, melakukan peningkatan pada komponen PC itu tidak boleh sembarangan, lho. Kamu wajib memerhatikan kompatibilitas, kemampuan catu daya, dan lain sebagainya yang gak boleh saling bertentangan.

Setidaknya, ada lima langkah sederhana yang bisa kamu lakukan jika ingin melakukan upgrade PC. Apa saja? Yuk, simak hingga akhir!

1. Perhatikan power supply atau catu daya di PC kalian

Mau Upgrade PC? Ini 5 Langkah Sederhana yang Bisa Kamu LakukanPower supply buatan Seasonic sudah terkenal kuat dan tahan lama. (seasonic.com)

Power supply atau catu daya (PSU) adalah perangkat yang bertugas mengalirkan listrik ke berbagai komponen di PC. Posisinya ada di belakang dan bisa diletakkan di atas atau bawah, tergantung dari casing PC kalian. Nah, kenapa catu daya wajib menjadi perhatian awal saat akan melakukan upgrade PC? Itu karena memang tugasnya yang sangat krusial.

Catu daya menjadi gerbang awal bagi masuknya aliran listrik untuk disuplai ke berbagai komponen lainnya. Jika perangkat catu daya bermasalah, maka komponen lain pun bisa terancam rusak. Ada cara sederhana menentukan apakah alat ini wajib diganti atau tidak. Pertama, lihat angka daya pada catu daya milikmu. Jika masih 400W, sebaiknya ganti yang lebih besar karena upgrade PC berarti akan menaikkan daya listrik meski gak banyak.

Kedua, jika power supply lamamu belum memiliki sertifikasi 80 plus, sebaiknya ganti dengan komponen yang sudah memilikinya. Kamu bisa cek tipe dan merek PSU yang sudah bersertifikasi 80 plus di laman resmi CLEAResult untuk memastikannya. Hal ini penting saat akan memilih catu daya dengan kualitas bagus dan umur yang panjang.

2. Sesuaikan dengan jenis motherboard kamu

Mau Upgrade PC? Ini 5 Langkah Sederhana yang Bisa Kamu Lakukanilustrasi komponen motherboard untuk PC (unsplash.com/Alexandre Debieve)

Jika diibaratkan dengan manusia, motherboard PC dianalogikan sebagai tubuh utama yang akan menampung banyak indra biologis. Nah, papan utama yang memiliki banyak komponen kecil ini memang akan menampung berbagai macam perangkat lainnya, seperti prosesor, RAM, VGA, pendingin, ruang penyimpanan, dan lain sebagainya. Itu sebabnya, perhatikan tipe dan jenis motherboard kamu.

Motherboard bersoket 1155 DDR3 misalnya, hanya bisa dipasangkan dengan komponen yang juga mendukung spesifikasi tersebut. Contohnya, motherboard tipe H61 bersoket 1155 DDR3 hanya bisa digabungkan dengan prosesor Intel Core i3, i5, dan i7 generasi dua dan tiga. RAM-nya pun juga wajib dipasangkan dengan memori berjenis DDR3. Hal ini penting untuk diperhatikan agar komponen yang dibeli tidak sia-sia akibat gak bisa dipasang.

Jangan sampai kamu membeli RAM bertipe DDR4, tapi motherboard kamu masih mendukung DDR3. Dari fisiknya saja, antara slot DDR3 dan DDR4 sudah begitu berbeda. Umumnya, RAM DDR4 punya bentuk yang lebih lebar ketimbang RAM ber-DDR3. Jadi, lihat dulu jenis soket dan DDR di motherboard kamu supaya gak salah beli komponen.

3. Upgrade RAM dan kipas adalah hal paling mudah untuk dilakukan

Mau Upgrade PC? Ini 5 Langkah Sederhana yang Bisa Kamu Lakukanilustrasi dua keping RAM yang terpasang di PC (unsplash.com/Christian Wiediger)

Menambah RAM merupakan upgrade PC yang bisa dilakukan secara mudah dan simpel. Setelah mengetahui jenis dan tipe motherboard, kamu bisa menambahkan RAM sesuai dengan slot bawaan di motherboard tersebut. Jika sebuah motherboard punya dua slot RAM dan bisa disokong memori maksimal 16 GB, maka kamu bisa membuatnya menjadi maksimal dalam format 2x8 GB.

Perlu diperhatikan, pemilihan jenis format bagi keping RAM juga memengaruhi kinerja PC, lho. Sebaiknya, gunakan metode pemasangan yang imbang. Misalnya, jika ingin menjadikan 16 GB, pasanglah dua keping RAM yang masing-masing berkapasitas 8 GB. Bisa saja dipasangkan dengan kapasitas yang timpang, tapi tidak disarankan karena mungkin akan membuat kinerja PC tidak optimal.

Gak cuma itu, perhatikan juga soal jenis dan kecepatan RAM-nya. Menurut pengalaman penulis, RAM harus dipasangkan dengan jenis DDR dan kecepatan yang sama supaya PC tidak eror. Jika memungkinkan, mereknya pun juga harus sama meskipun tidak wajib. Jadi, tetap penulis akan memberi saran untuk memasang RAM yang paling ideal, yakni merek sama, kecepatan sama, kapasitas sama, dan jenis DDR yang sama pula.

Bagaimana dengan kipas? Jika di PC kamu masih menggunakan dua atau tiga kipas, sebaiknya tambahkan dengan kipas tambahan. Perhatikan arus masuk dan keluar dari udara yang ada di PC kamu. Kipas bagian depan casing idealnya memasukkan udara segar, sedangkan kipas bagian belakang dan atas idealnya mengeluarkan hawa panas.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Kamu Tidak Perlu Upgrade ke Windows 11

4. Jika dana terbatas, sebaiknya upgrade prosesor atau kartu grafik?

Mau Upgrade PC? Ini 5 Langkah Sederhana yang Bisa Kamu Lakukanilustrasi kartu grafik seri RTX dari NVIDIA (unsplash.com/Christian Wiediger)

Biasanya, gamer juga akan dibuat bingung dengan pilihan yang sama-sama penting. Pilih upgrade prosesor atau VGA? Untuk menjawabnya, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi PC. Namun, biasanya prosesor yang sudah setara dengan Intel Core i3, i5, dan i7 generasi ketiga atau di atasnya, masih dianggap sanggup menjalankan program dan game terkini.

Jika bujetmu terbatas, mungkin upgrade VGA atau kartu grafik bisa dijadikan pilihan yang masuk akal, selama prosesor PC-mu masuk ke dalam tipe yang disebutkan di atas. Apalagi, jika selama ini VGA yang kamu gunakan termasuk ke dalam kelas low-end atau bahkan onboard, tentu membeli kartu grafik baru bisa dijadikan pilihan utama.

Hal yang perlu diperhatikan adalah kemampuan VGA baru jangan sampai mengalami bottleneck dengan kinerja prosesor. Dengan kata lain, jika prosesor yang digunakan masih tipe lawas, generasi ke-2 sampai 7, ada baiknya upgrade VGA maksimal hanya di level menengah. Jika nekat membeli kartu grafik kelas atas, kinerja PC justru makin tidak optimal karena kemampuan yang timpang antara VGA dan prosesor.

5. Jangan lupa update driver dan software untuk PC

Mau Upgrade PC? Ini 5 Langkah Sederhana yang Bisa Kamu Lakukanilustrasi PC gaming (unsplash.com/Ella Don)

Jika semua komponen sudah dipasang dengan benar, saatnya melakukan uji coba dan update software. Seharusnya, jika pemasangan sudah benar, software atau driver juga pasti akan terinstalasi dengan baik. Contohnya, jika memasang VGA baru, ada baiknya kamu melakukan update driver terbaru di laman resmi mereka, macam NVIDIA atau AMD.

Lantas, apakah upgrade atau mengganti sistem operasi juga dibutuhkan? Well, selama diperlukan, ada baiknya hal itu juga dilakukan. Misalnya, jika sebelumnya menggunakan Windows 7, mungkin akan lebih baik jika kalian melakukan upgrade menjadi Windows 10 yang tentunya dapat membawa pengalaman digital menjadi lebih kompleks.

Windows 11 pun bisa dijadikan pilihan terbaru, tapi untuk saat ini, Windows 10 masih dijadikan sistem operasi yang paling ramah dan mudah digunakan bagi sebagian besar gamer. Pilihan tetap ada di tangan kamu, ya.

Bagaimana dengan langkah-langkah sederhana di atas? Cukup mudah untuk dipelajari, kan? Semoga artikel ini bisa dijadikan masukan buat kamu yang akan melakukan upgrade PC, ya.

Baca Juga: 6 Game Low-Spec buat Laptop Kentang, Dijamin Lancar Jaya

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya