5 Mitos tentang Komputer yang Kerap Disalahpahami Banyak Orang

VGA jadi faktor tunggal dalam performa gaming, benarkah?

Komputer sudah menjadi salah satu penunjang kehidupan manusia di sektor digital. Keberadaan PC, laptop, dan tablet pun sudah menjadi keharusan untuk membantu kita di banyak bidang, misalnya pekerjaan, pendidikan, hiburan, media, dan lain sebagainya. Namun, Dunia digital dan komputasi pun rupanya tidak lepas dari mitos.

Ada banyak orang yang masih salah paham dengan perangkat elektronik yang satu ini. So, biar gak gagal paham lagi, kamu bisa simak beberapa mitos seputar komputer di bawah ini. Yuk, dibaca artikelnya!

1. Jumlah kipas di casing menjadi faktor penentu temperatur PC

5 Mitos tentang Komputer yang Kerap Disalahpahami Banyak Orangilustrasi kipas di PC (unsplash.com/Alexandru-Bogdan Ghita)

Tentu saja ini termasuk mitos. Faktanya, jumlah kipas di sebuah casing PC tidak akan memengaruhi pendinginan suhu pada PC secara keseluruhan. Hal utama yang memengaruhi tinggi rendahnya temperatur pada PC adalah posisi kipas, kualitas pasta termal, sirkulasi udara, dan beban kerja dari sebuah komputer.

MakeUseOf dalam lamannya menjelaskan bahwa keberadaan pasta termal sangat penting untuk mendinginkan sebuah prosesor. Cara kerjanya adalah memindahkan atau mengalirkan panas ke unit pendingin agar temperatur prosesor tetap terjaga stabil. Lalu, posisi kipas yang salah juga malah menjadi malapetaka kendati jumlah kipasnya banyak.

2. Komputer di ruangan ber-AC tidak perlu dibersihkan

5 Mitos tentang Komputer yang Kerap Disalahpahami Banyak Orangilustrasi komputer di ruangan ber-AC (unsplash.com/Jura)

Betulkah komputer yang diletakkan di ruangan ber-AC tidak perlu dibersihkan? Tentu ini adalah anggapan yang sangat keliru. Bagaimanapun, sebuah komputer, baik itu PC atau pun laptop harus rutin dibersihkan kendati digunakan di ruangan tertutup. Debu dan kotoran kecil akan tersangkut di sela-sela kipas, heatsink, dan bahkan komponen kecil lainnya.

Jika PC atau laptopmu yang digunakan di ruangan ber-AC tidak pernah dibersihkan, debu akan menumpuk di dalamnya. Well, hal tersebut akan menyebabkan komputer mengalami panas berlebih. Hal terburuk yang akan kamu alami adalah kerusakan fatal di komponen PC akibat hubungan arus pendek gara-gara debu yang jadi penghantar listrik.

Baca Juga: 5 Aksesori Komputer yang Wajib Kamu Punya agar Makin Estetis

3. Bermain game akan lancar jika kita memakai VGA mahal

5 Mitos tentang Komputer yang Kerap Disalahpahami Banyak Orangilustrasi bermain game di PC (unsplash.com/Alex Haney)

VGA atau kartu grafik memang komponen yang penting di sebuah komputer, tapi bukan yang utama. Percuma saja kamu memasang VGA mahal kalau komponen lainnya tidak mendukung, bisa-bisa malah terjadi bottleneck yang jelas mengganggu kenyamanan dalam bermain. VGA mahal kelas atas tidak akan bekerja optimal jika hanya ditandemkan dengan prosesor kelas bawah.

Digital Trends dalam lamannya menyebutkan bahwa kemacetan atau bottleneck terjadi ketika kemampuan sebuah komponen tidak seimbang dengan komponen lainnya. Performa PC justru akan lebih baik ketika kamu memasangkan VGA kelas menengah dengan prosesor yang berada di level sama.

4. RAM besar adalah syarat agar PC bekerja lebih cepat

5 Mitos tentang Komputer yang Kerap Disalahpahami Banyak Orangilustrasi PC dengan komponen lengkap (unsplash.com/Anthony Roberts)

RAM yang besar memang dibutuhkan oleh PC modern karena beban kerjanya yang berlipat ganda. Namun, RAM besar tidak menjamin sebuah komputer bisa menjadi lebih cepat. Ada banyak faktor yang memengaruhi kecepatan sebuah komputer, misalnya prosesor, HDD, motherboard, dan bahkan program yang ada di komputer tersebut.

Game zaman modern memang membutuhkan RAM yang cukup besar, misalnya 8, 16, dan bahkan 32 GB. Akan tetapi, kamu tak perlu memasangkan RAM sebanyak itu jika hanya ingin menggunakan sebuah PC untuk keperluan sehari-hari. Perhatikan juga program atau software yang bisa menghambat kinerja sebuah PC karena mayoritas justru perangkat lunaklah yang membuat PC lambat akibat eror.

5. Sering melakukan defragment akan membuat hard disk awet

5 Mitos tentang Komputer yang Kerap Disalahpahami Banyak Orangilustrasi komponen hard disk (unsplash.com/Nick van der Ende)

Komponen penyimpanan semacam hard disk termasuk alat elektronik yang cukup rawan dengan benturan. Bukan hanya itu, anggapan bahwa hard disk wajib sering di-defrag juga menjadi mitos di seputar komputer. Pasalnya, terlalu sering melakukan defrag pada hard disk justru akan membuat usia hard disk menjadi lebih singkat.

Melakukan defragment pada ruang penyimpanan memang penting untuk dilakukan. Namun, jangan terlalu sering melakukannya. Sistem mekanisme kerja hard disk pada dasarnya adalah membaca dan menulis data, di mana itu akan menyebabkan cakram di dalamnya terus berputar. Nah, terlalu sering menyimpan dan melakukan defrag data pada hard disk tentu akan memengaruhi usia pada komponen tersebut.

So, itu tadi beberapa mitos seputar komputer yang sering disalahpahami oleh banyak orang. Bagaimana menurutmu? Semoga artikel kali ini dapat membuka wawasan baru buat pemilik komputer, ya.

Baca Juga: 8 Cara Menghidupkan Komputer yang Benar agar Device Tetap Awet

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya