Duel OPPO A3 Pro vs OPPO A3x, Kembar Identik Beda di Harga

OPPO patut diacungi jempol karena merilis kedua HP ini dengan kualitas yang tidak main-main. OPPO A3 Pro dan OPPO A3x telah memenuhi standar militer MIL-STD-810H, yang berarti keduanya tahan banting dan telah diuji dalam kondisi lingkungan yang keras. Standar MIL-STD-810H adalah penilaian yang dikeluarkan oleh divisi militer di Amerika Serikat untuk memastikan bahwa sebuah perangkat cukup tangguh untuk digunakan di medan yang sulit, seperti di medan perang.

Ini menunjukkan bahwa OPPO A3 Pro dan OPPO A3x adalah pilihan tepat bagi pengguna yang membutuhkan HP yang tangguh, atau mereka yang sering secara tidak sengaja menjatuhkan HP mereka di permukaan yang keras dan berbatu. Ketahanan dan durabilitas OPPO A3 Pro dan OPPO A3x memang layak mendapat pujian. Selain itu, keduanya juga memiliki sertifikasi IP54, yang berarti mampu bertahan dari debu dan percikan air. Fitur Splash Touch juga memungkinkan layar tetap dapat digunakan meskipun tangan atau layarnya dalam kondisi basah.

Dalam hal desain, OPPO dikenal sebagai salah satu merek smartphone yang benar-benar memperhatikan estetika sehingga membuat HP jadi terlihat lebih indah dan memanjakan mata. Dua model andalannya, OPPO A3 Pro dan OPPO A3x, dirancang dengan bodi dan bingkai datar, yang memberikan kesan premium dan nyaman saat digenggam. OPPO A3 Pro tersedia dalam dua warna yaitu Moonlight Purple dengan tekstur dinamis dan Starry Black dengan tekstur matte. Sementara itu, OPPO A3x hadir dengan tiga pilihan warna yaitu Sparkle Black, Starry Purple, dan Starlight White.

Berbicara tentang ketebalan dan bodi, OPPO A3 Pro menampilkan desain yang elegan dan solid untuk kelasnya. Dengan ketebalan hanya 7,7 mm dan berat 186 gram, HP ini nyaman dipegang dan mudah dibawa ke mana saja. Rangka tengah yang mengkilap serta modul kamera berbentuk persegi panjang menambahkan sentuhan mewah. Di sisi lain, OPPO A3x memiliki ketebalan yang sama namun sedikit lebih berat, yaitu 187 gram. Tingginya sedikit lebih pendek, yaitu 165,7 mm dibandingkan dengan OPPO A3 Pro yang memiliki tinggi 165,8 mm.

Mengenai kecerahan layar, kedua HP ini memiliki tingkat kecerahan hingga 1000 nits, yang memastikan tampilan tetap jelas meskipun digunakan di bawah sinar matahari yang terang. Selain itu, untuk penggunaan di dalam ruangan, terdapat fitur Mode Eye Comfort yang membuat pengalaman membaca menjadi lebih nyaman.

OPPO A3 Pro dan OPPO A3x tidak hanya memiliki bodi yang tahan banting, tetapi juga dilengkapi dengan baterai yang cukup awet. Kapasitas baterainya sedikit di atas standar, yaitu 5100 mAh, yang memungkinkan HP ini dapat bertahan sepanjang hari. Kedua HP ini juga ideal untuk penggunaan jangka panjang.

OPPO menjamin bahwa kesehatan baterainya tetap terjaga meskipun telah digunakan selama 4 tahun, dengan kemampuan mempertahankan setidaknya 80 persen dari kapasitas baterai baru setelah penggunaan lebih dari empat tahun. Baterainya tidak hanya besar tetapi juga sangat tahan lama.

Pengguna akan tetap merasakan performa baterai yang hampir sama seperti baru meskipun sudah digunakan selama 4 tahun. Selain itu, fitur fast charging 45W SuperVOOC memungkinkan pengisian daya dengan cepat. Berdasarkan klaim dari situs OPPO, A3 Pro dapat mengisi daya hingga 50 persen hanya dalam waktu 30 menit.

Mengenai performa chipset, OPPO A3 Pro dan OPPO A3x dibekali dengan chipset unggulan dari MediaTek, yaitu MediaTek Dimensity 6300. Chipset yang dirilis pada April 2024 ini menawarkan kinerja yang cukup tangguh serta efisiensi yang baik, berkat teknologi fabrikasi 6 nm yang digunakan.

Berdasarkan spesifikasinya, Dimensity 6300 memiliki arsitektur yang mirip dengan Dimensity 6080. Chipset ini terdiri dari delapan inti CPU, yang terbagi menjadi dua Cortex A76 dengan frekuensi 2.4 GHz dan enam Cortex A55 dengan frekuensi 2 GHz. Selain itu, chipset ini juga dilengkapi dengan GPU Mali G57 MP2 dari generasi pertama Valhall.

Menurut data dari Nanoreview, Dimensity 6300 mampu mencatatkan skor AnTuTu v10 sebesar 463.047 poin. Untuk GeekBench 6, chipset ini meraih 782 poin pada single-core dan 2012 poin pada multi-core. Namun, perlu dicatat bahwa skor ini hanya merupakan rata-rata dan mungkin tidak sepenuhnya mewakili performa Dimensity 6300 yang digunakan dalam OPPO A3 Pro dan OPPO A3x.

OPPO A3 Pro dan OPPO A3x menawarkan layar berukuran 6,67 inci yang luas. Desain bezel kedua smartphone ini cukup tipis, terutama jika dibandingkan dengan smartphone lain di kelas harganya. Namun, bagian dagu atau tepi bawahnya masih menjadi yang paling tebal dibandingkan sisi lainnya. Dengan desain ini, rasio layar ke bodi mencapai 85 persen. Menurut 91mobiles, dalam tabel spesifikasi yang mereka tampilkan, perbedaan rasio layar ke bodi antara kedua smartphone ini hanya sebesar 0,16 persen, dengan OPPO A3x sedikit lebih unggul dengan rasio 85,29 persen.

OPPO A3 Pro menggunakan panel IPS LCD. Meskipun spesifikasi layarnya bukan AMOLED, namun tetap mampu menampilkan warna yang cukup baik, dengan kemampuan mencapai lebih dari 1 miliar warna. Kualitas kejernihan dan ketajamannya cukup mengesankan untuk pengalaman penggunaan yang imersif. Namun, resolusi layar OPPO A3 Pro terbatas pada HD+ atau 720 x 1604 piksel yang mungkin menjadi kekurangan mengingat banyak HP di kelasnya yang sudah menggunakan resolusi Full HD+ sebagai standar, bahkan dengan panel AMOLED.

Meskipun begitu, OPPO A3 Pro dan OPPO A3x menawarkan refresh rate sebesar 120 Hz, yang cukup tinggi. Meskipun kedua HP ini hanya memiliki resolusi layar HD+, mereka tetap mampu memutar video YouTube hingga kualitas 2K dengan baik.

Dari spesifikasi utama yang telah dijelaskan, OPPO A3x dan OPPO A3 Pro terlihat sangat mirip, hampir seperti kembar identik. Kedua smartphone ini memiliki kesamaan yang signifikan, sehingga sulit untuk membedakannya. Namun, perbedaan harga antara keduanya menjadi salah satu faktor utama yang membedakan.

Perbedaan ini terutama terletak pada kapasitas penyimpanan yang ditawarkan masing-masing model. OPPO A3x dilengkapi dengan RAM 4 GB dan pilihan penyimpanan internal 64 GB atau 128 GB. Sebaliknya, OPPO A3 Pro, yang dibanderol sekitar Rp3 jutaan justru sudah menawarkan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB.

OPPO A3 Pro menyediakan kapasitas memori yang lebih besar. Terdapat dua opsi RAM yang tersedia, yaitu 8 GB dan 12 GB berjenis LPDDR4x, serta fitur ekspansi RAM yang memungkinkan penambahan hingga 8 GB, sehingga total RAM dapat mencapai 20 GB. Untuk penyimpanan, OPPO A3 Pro juga menawarkan dua varian, yaitu 128 GB dan 256 GB, dengan tipe UFS 2.2.

Salah satu kekurangan yang dimiliki OPPO A3x adalah tidak dibekali fitur NFC. Hal ini  
mungkin menjadi kelemahan bagi pengguna yang membutuhkan fitur ini untuk keperluan transaksi digital atau pairing cepat dengan perangkat lain. NFC (Near Field Communication) semakin banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti pembayaran nirkontak atau transfer data antar perangkat, sehingga ketiadaan fitur ini bisa menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan, terutama bagi pengguna yang tinggal di wilayah dengan infrastruktur pembayaran digital yang berkembang pesat. Meskipun demikian, jika NFC bukan merupakan kebutuhan utama kamu dalam membeli smartphone, OPPO A3x masih menawarkan spesifikasi yang bagus dengan harga yang kompetitif.

Kekurangan lain dari OPPO A3 Pro terletak pada detail spesifikasi layarnya, terutama pada resolusi yang hanya mencapai HD+ atau 720 x 1604 piksel. Mengingat harganya yang berada di kisaran Rp3,9 juta, seharusnya resolusi layar sudah memenuhi standar Full HD+, apalagi banyak HP di rentang harga yang lebih rendah sudah menggunakan resolusi tersebut.

Selain itu, smartphone ini masih menggunakan panel layar IPS LCD, yang bisa menjadi kekurangan. Mengingat versi OPPO A3 Pro yang dijual di India sudah dilengkapi dengan panel AMOLED dan resolusi Full HD+. Hal ini cukup mengecewakan karena versi yang tersedia di Indonesia memiliki spesifikasi layar yang lebih rendah dibandingkan dengan versi yang dijual di negara lain.

Setelah meninjau perbandingan spesifikasi antara OPPO A3x dan OPPO A3 Pro, dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meski memiliki keunggulan dalam hal baterai dan performa chipset, OPPO A3 Pro juga menawarkan kelebihan lain, yaitu telah memenuhi standar ketahanan militer dengan kode MIL-STD-810H, sehingga cocok untuk pengguna yang membutuhkan HP tangguh. Namun, kekurangannya terletak pada layarnya yang masih beresolusi HD dan menggunakan panel IPS, yang mungkin menjadi pertimbangan bagi konsumen sebelum memutuskan untuk membeli OPPO A3 Pro.

Di sisi lain, OPPO A3x menawarkan performa terbaik dengan harga yang sangat kompetitif di kelasnya. Namun, kekurangan lainnya terlepas dari fitur konektivitas adalah masih dibekali dengan RAM 4 GB sehingga kurang leluasa jika digunakan untuk multitasking berat atau menjalankan aplikasi yang memerlukan memori besar. Dari segi harga, OPPO A3x dibanderol dengan harga 12.499 rupee India atau sekitar Rp2,3 juta. Sementara OPPO A3 Pro dihargai Rp3,9 juta. Dengan spesifikasi yang hampir serupa, penting untuk mempertimbangkan kebutuhanmu sebelum membeli. Jadi, antara OPPO A3 Pro vs OPPO A3x, mana yang paling sesuai menurutmu?