Duel POCO F6 Pro vs POCO F7 Ultra, Upgrade Sangat Signifikan!

Dalam hal performa, POCO F6 Pro diperkuat Snapdragon 8 Gen 2, sedangkan POCO F7 Ultra ditopang Snapdragon 8 Elite. Hal ini berarti performanya naik sangat drastis mengingat keduanya memakai prosesor Qualcomm Snapdragon 8 series dari dua generasi yang berbeda. Meski begitu, kedua smartphone tersebut sama-sama memakai RAM bertipe LPDDR5X. Akan tetapi, POCO F7 Ultra memakai memori internal UFS 4.1, meningkat dari memori internal UFS 4.0 yang dipakai POCO F6 Pro. Secara global, keduanya hadir dalam beberapa varian dengan rincian sebagai berikut:

• POCO F6 Pro: 12/256GB, 12/512GB, 16GB/1TB
• POCO F7 Ultra: 12/256GB, 16/512GB

Selanjutnya, kita mencermati sisi depan dan belakang kedua smartphone tersebut. POCO F6 Pro memiliki punch hole berisi kamera 16MP yang bisa merekam video 1080p@60fps. Lubang tersebut berada di tengah atas layar berpanel AMOLED dengan bentang 6,67 inci, resolusi 1440 x 3200 piksel (2K), refresh rate 120Hz, dan kaca pelindung Gorilla Glass 5. Layarnya ternyata sangat terang dengan peak brightness hingga 4000 nit.

Beralih ke sisi belakang, POCO F6 Pro memiliki modul persegi panjang, memuat tiga kamera dan LED flash yang disusun membentuk persegi. Paling andal tentunya kamera utama 50MP dengan sensor Sony LYT-800, OIS, dan perekaman video hingga 8K@24fps. Sementara itu, sebanyak dua kamera sisanya ialah kamera makro 2MP dan kamera ultrawide 8MP.

Sisi depan POCO F7 Ultra terlihat identik dengan pendahulunya. Bahkan, layarnya memiliki panel, bentang, resolusi, dan refresh rate yang sama. Namun, layar POCO F7 Ultra dilindungi POCO Shield Glass dan sayangnya punya peak brightness lebih rendah yakni 3200 nit. Meski begitu, resolusi kamera swafoto di dalam punch hole justru naik dua kai lipat menjadi 32MP, tetapi dukungan perekaman video maksimalnya tetap 1080p@60fps.

Nah, sisi belakang POCO F7 Ultra berbeda drastis dari pendahulunya karena memiliki modul lingkaran dengan LED flash tepat berada di sebelah kanannya. Modul tersebut berisi tiga kamera, dengan kamera utama yang memiliki spesifikasi yang sama dengan kamera utama POCO F6 Pro. Kedua adalah kamera ultrawide yang lebih tajam karena beresolusi 32MP. Sementara itu, yang ketiga bukan kamera makro, melainkan kamera telefoto makro 50MP dengan resolusi 50MP, OIS, perbesaran optik 2,5X, dan fitur auto focus untuk mengambil foto makro dengan jarak terdekat 10 cm dari objek.

Terkait sumber energi, POCO F6 Pro ditenagai baterai 5000 mAh, menduukung pengisian daya super cepat 120W. Ia punya proteksi debu da air pada level IP54, yang berarti tahan terkena debu dan cipratan air. Ketika rilis pada Mei 2024, POCO F6 Pro menjalankan HyperOS berbasis Android 14.

Sementara itu, kapasitas baterai POCO F7 Ultra naik 300 mAh menjadi 5300 mAh, tetapi dukungan pengisian dayanya tetap 120W. Dibandingkan pendahulunya, ia punya proteksi debu dan air lebih mumpuni pada level IP68, yang berarti kedap debu dan air. Tentunya, ia juga menjalankan software yang satu generasi lebih baru yakni HyperOS 2 berbasis Android 15.

POCO F7 Ultra juga mempertahankan beberapa hal dari pendahulunya, seperti bingkai logam, punggung kaca, pemindai sidik jari di dalam layar, dua slot kartu SIM, pemancar inframerah, soket USB Type C, dan speaker stereo. Black dan white ialah opsi warna untuk POCO F6 Pro. Sementara itu, POCO F7 Ultra juga hadir dalam dua opsi warna dengan salah satunya ialah black, sedangkan yang satu lagi ialah yellow.

Dari komparasi Duel POCO F6 Pro vs POCO F7 Ultra, terlihat bahwa terjadi peningkatan spek yang sangat signifikan dari POCO F6 Pro ke POCO F7 Ultra. Salah satu yang paling mencolok ialah performanya yang jauh lebih tangguh. Hal lainnya mencakup kamera swafoto dan ultrawide beresolusi lebih tinggi, adanya kamera telefoto makro, baterai lebih besar, dan IP rating lebih unggul.