Ketahui 7 Masalah yang Mungkin Terjadi setelah Memperbarui macOS

2. Masalah Wi-Fi atau Bluetooth

ilustrasi Bluetooth MacBook (IDN Times/Eka Amira)

Setelah meng-update macOS ke versi Ventura, banyak pengguna melaporkan bahwa mereka menghadapi masalah dalam menghubungkan ke Bluetooth dan Wi-Fi.

Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah memulai MacBook dalam Safe mode dan lihat apakah dapat terhubung. Periksa kekuatan sinyal dengan Wi-Fi Explorer dan cari tahu apakah ada masalah jaringan.

Untuk memperbaiki masalah Bluetooth, hidupkan dan matikan Bluetooth atau lupakan semua perangkat Bluetooth dan sambungkan kembali.

3. Beberapa aplikasi terus mengalami crash

ilustrasi aplikasi MacBook (unsplash.com/Lucas Hoang)

Terkadang, beberapa aplikasi terus mengalami crash setelah macOS diperbarui. Jika aplikasi macet atau tidak merespons, pastikan aplikasi tersebut diperbarui dengan memeriksa pembaruan di App Store. Kamu juga bisa menginstal ulang aplikasi dengan membuka folder Aplikasi dan menghapus aplikasi terlebih dahulu.

Baca Juga: 7 Aplikasi Terbaik untuk Memaksimalkan MacBook, Lebih Produktif!

4. Baterai lebih cepat habis

ilustrasi mengisi daya MacBook (unsplash.com/dlxmedia.hu)

Salah satu alasan kenapa pengguna MacBook enggan menginstal macOS Ventura adalah karena masalah masa pakai baterai. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan setelah menginstal macOS Ventura:

• Menghapus aplikasi yang tidak diperlukan.
• Beralih ke browser Safari alih-alih browser lain. Sebab, Safari menggunakan lebih sedikit baterai daripada Chrome dan browser lain.
• Nyalakan low power mode untuk menghemat masa pakai baterai.

5. MacBook terus me-restart secara otomatis

ilustrasi MacBook Air (unsplash.com/Julian Steenbergen)

Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu menghapus dan menonaktifkan semua program yang dimulai secara otomatis dan menghapus semua perangkat lunak VPN. Masalah restart otomatis ini bisa jadi karena perangkat lunak pihak ketiga memiliki akses ke izin sistem.

Kamu juga perlu menonaktifkan ekstensi pemfilteran dalam pengaturan jaringan yang menyertai ekstensi kernel. Disarankan untuk mengaktifkan Safe Mode untuk memperbaiki masalah.

6. Tidak bisa boot

ilustrasi MacBook sedang reboot (pexels.com/Tuur Tiseghem)

Setelah menginstal pembaruan macOS, MacBook mungkin tidak melakukan booting karena berbagai alasan, dari masalah tampilan kecil hingga masalah yang lebih besar seperti bricking perangkat.

Berikut adalah beberapa solusi yang efektif dan efisien untuk memperbaiki MacBook yang tidak dapat booting:

• Periksa sambungan daya
• Putuskan sambungan semua periferal
• Setel ulang SMC
• Setel ulang PRAM/NVRAM
• Boot ke Safe Mode
• Perbaiki dengan mode macOS Recovery
• Bawa MacBook ke tempat servis.

7. Tidak dapat melewati setup page

ilustrasi MacBook (unsplash.com/Lucas Hoang)

Setelah menginstal ulang atau memperbarui sistem, MacBook akan secara otomatis meluncurkan Setup Assistant untuk membantu mempersonalisasi pengaturan perangkat, seperti wilayah, bahasa, Siri, dan sign-in Apple. Namun, MacBook mungkin mulai menampilkan jendela Setting up your Mac dan penyiapan tidak pernah selesai.

Berikut adalah cara mengatasi Mac Anda yang terjebak pada proses pengaturan:

• Force restart MacBook agar macOS memuat ulang.
• Klik Set Up Later untuk melewati permintaan login dengan ID Apple.
• Boot MacBook ke Safe Mode dan kemudian restart MacBook di Safe Mode.

Setelah mengetahui bahwa meng-update macOS terkadang disertai sejumlah masalah, bukan berarti kamu harus khawatir dan enggan meng-update macOS. Dengan mengetahui masalah apa yang mungkin terjadi, harapannya kamu dapat bersiap-siap untuk menghadapi dan mengatasi masalah yang ditemui.

Baca Juga: 7 Keunggulan Windows 11 Dibandingkan dengan macOS