5 Fakta Unik HP REDMI yang Jarang Diketahui, Bukan HP Sembarangan!

- REDMI sudah menjadi merek independen dari Xiaomi sejak tahun 2019, meskipun masih bergantung pada Xiaomi dalam beberapa hal.
- HP REDMI sering direbranding oleh POCO untuk membuat harga produk lebih murah dan diterima oleh banyak konsumen.
- Tidak semua seri HP REDMI dijual secara resmi di Indonesia, beberapa hanya dijual di Cina atau pasar internasional.
Kalau kamu pecinta HP, mungkin kamu sudah tak asing dengan HP REDMI. REDMI adalah merek HP yang merupakan sub-brand dari Xiaomi. Didirikan pada 2013 di Cina, REDMI diposisikan sebagai merek HP yang berfokus pada penjualan HP murah yang memiliki spesifikasi tinggi. Oleh sebab itu, HP REDMI ramah di kantung dan cocok buat kamu mendang-mending.
Gak cuma itu, HP REDMI juga menyimpan segudang fakta unik yang jarang diketahui. Contohnya, sekarang REDMI sudah menjadi merek yang independen. Kemudian, REDMI juga sudah mengubah logonya belum lama ini. Tak cuma itu, REDMI juga memiliki branding yang unik. Penasaran dengan semua fakta tersebut? Simak ulasan berikut agar kamu makin mengenal HP REDMI, yuk!
1. REDMI sudah menjadi independen

Awalnya, REDMI memang merupakan sub-brand dari Xiaomi. Namun, pada 2019 Xiaomi mengumumkan kalau REDMI sudah menjadi merek independen. Perubahan tersebut membuat REDMI berdiri sendiri, memiliki "dapur" sendiri, punya wewenang sendiri, dan keterikatannya dengan Xiaomi tidak sekuat dulu. Meski sudah menjadi independen, REDMI masih mengandalkan Xiaomi dalam beberapa hal.
Contohnya, REDMI masih bergantung dengan Xiaomi soal software. Dalam hal ini, REDMI, Xiaomi, dan POCO masih menggunakan OS yang sama, yaitu MIUI dan HyperOS. Kemudian, service center dan toko resmi REDMI juga masih menyatu dengan Xiaomi. Hanya saja, Xiaomi sudah tidak mengurus kegiatan internal REDMI. Jadi, REDMI bebas melakukan apa pun, menjual tipe HP apapun, bahkan keduanya juga bersaing.
2. Sering direbranding oleh POCO

Rebranding merupakan kegiatan mengubah merek atau brand dari suatu produk. Biasanya, rebranding dilakukan oleh dua merek yang masih satu keluarga dan hal tersebut bertujuan untuk membuat harga produk lebih murah, memberikan variasi produk, dan agar produk bisa diterima oleh banyak tipe konsumen. Nah, biasanya HP REDMI sering di-rebranding oleh POCO.
Contohnya, POCO X6 5G merupakan rebranding dari REDMI Note 13 Pro 5G. Bedanya, POCO X6 5G tidak menggunakan back door kaca dan resolusi kameranya diperkecil. Kemudian, POCO X6 Pro yang sempat menghebohkan pasar merupakan rebranding dari REDMI K70E. Di sisi lain, POCO F7 dan POCO F8 Pro merupakan rebranding dari dua HP REDMI, yaitu REDMI K80 dan REDMI K90.
3. Ada beberapa seri yang gak dijual di Indonesia

REDMI memang menjual HP produksinya di Indonesia. Tapi, gak semua HP REDMI dijual di Indonesia. Justru, ada beberapa HP REDMI yang tidak dijual secara resmi. Dalam hal ini, semua HP tersebut merupakan HP eksklusif yang hanya dijual di Cina atau pasar internasional. Contohnya, beberapa seri REDMI K seperi REDMI K70 Ultra, REDMI K80 Ultra, dan REDMI K60 Ultra hanya dijual di Cina. Kemudian, REDMI 15 5G juga tidak dijual di Indonesia. Di sisi lain, beberapa seri REDMI Note seperti REDMI Note 11 Pro Plus juga tidak tersedia di Indonesia. Jadi, sebenarnya, seri HP REDMI yang dijual di Indonesia belum terlalu banyak.
4. REDMI sudah berganti logo

Sama seperti Xiaomi, REDMI juga sudah mengganti logo sejak Agustus 2025. Awalnya, logo lama REDMI adalah tulisan Redmi dengan huruf kecil. Kemudian, logonya berganti menjadi kata REDMI dengan huruf besar dan warna merah. Nah, perubahaan logo tersebut menandakan kalau REDMI akan berubah, entah mengubah strategi penjualan, menawarkan hal baru diproduknya, hingga memberikan inovasi yang baru. Lebih lanjut, warna merah di logo baru REDMI melambangkan keberanian dan huruf kapitalnya melambangkan hati yang utuh dan kuat.
5. Punya branding yang unik

Singkatnya, branding merupakan kegiatan membuat identitas yang dilakukan oleh perusahaan, merek, brand, atau produk. Nantinya, identitas tersebut membuat suatu merek atau produk lebih dikenal oleh konsumen dan membuat merek atau produk makin terpatri di pikiran konsumen. Jika dieksekusi dengan baik, branding bisa meningkatkan pamor dan akhirnya mendongkrak penjualan.
Tentunya, REDMI juga memiliki branding tersendiri. Dalam hal ini, REDMI memosisikan diri sebagai merek atau perusahaan yang merepresentasikan inovasi, performa yang kuat, dan value tinggi. Maka dari itu, semua produk REDMI akan selalu bersaing, memberikan inovasi yang canggih, dan memberika harga terjangkau. Jadi, produk REDMI bisa cocok untuk berbagai tipe konsumen.
Bukan sekadar "anak" dari Xiaomi, sekarang REDMI sudah berevolusi menjadi merek independen yang mandiri. Karena hal tersebut, REDMI terus berinovasi dan menghadirkan produk-produk berkualitas. Nah, hal tersebut menunjukan kalau REDMI sudah bisa bersaing dengan merek lain yang jauh lebih besar. Bukan anak baru, sekarang REDMI sudah menjadi pesaing yang patut diperhitungkan.



















