Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Fitur Android yang Diadopsi iPhone, Apa Saja?

ilustrasi iPhone 16 (unsplash.com/@amanz)
ilustrasi iPhone 16 (unsplash.com/@amanz)
Intinya sih...
  • Widget di home screen iPhone muncul pada 2020
  • AoD hadir pertama kali pada iPhone 14 Pro
  • Apple memperkenalkan App Drawer pada iOS 14

Selama bertahun-tahun, persaingan antara Android dan iPhone telah memicu inovasi di dunia smartphone. Meski dikenal dengan pendekatan eksklusif dan sarat akan gengsi, Apple tidak segan mengadopsi sejumlah fitur yang lebih dulu populer di Android. Langkah ini menunjukkan bahwa meskipun bersaing, keduanya saling mempengaruhi dalam perkembangan teknologi.

Beberapa fitur yang dulunya menjadi keunggulan Android kini hadir di iPhone, meski dengan sentuhan khas Apple. Mulai dari widget di home screen hingga Always-On Display, pengguna iPhone bisa merasakan kemudahan yang dulu hanya dinikmati pengguna Android. Nah, berikut ini adalah delapan fitur Android yang diadopsi iPhone!

1. Widget di home screen iPhone muncul pada 2020

widget pada iPhone  (apple.com)
widget pada iPhone (apple.com)

Android sudah menyediakan widget yang bisa ditempatkan di mana saja di layar utama sejak awal kemunculannya. Fitur ini memungkinkan pengguna melihat informasi seperti cuaca, kalender, atau jam secara langsung tanpa membuka aplikasi. Apple baru menghadirkan widget di home screen pada iOS 14 tahun 2020, tapi dengan desain lebih statis.

2. AoD hadir pertama kali pada iPhone 14 Pro

ilustrasi iPhone (unsplash.com/i@appshunter)
ilustrasi iPhone (unsplash.com/i@appshunter)

Fitur Always-on-Display memungkinkan layar tetap menampilkan jam, notifikasi, atau informasi penting saat dalam kondisi standby. Android sudah lama menggunakan teknologi ini, terutama pada HP dengan layar OLED. Apple baru memperkenalkan AoD di iPhone 14 Pro dan Pro Max pada 2022 dengan tampilan lebih penuh warna dan artistik.

3. Apple memperkenalkan App Drawer pada iOS 14

App Library pada iPhone (apple.com)
App Library pada iPhone (apple.com)

Sejak awal, Android memisahkan aplikasi dari home screen melalui app drawer. Ini memberi pengguna kontrol penuh terhadap tampilan layar utama. Apple sebelumnya menampilkan semua aplikasi langsung di home screen tanpa pengelompokan otomatis. Baru pada iOS 14, Apple memperkenalkan App Library yang mirip dengan app drawer milik Android.

4. IPhone akhirnya menggunakan USB-C pada iPhone 15

potret kabel USB-C (unsplash.com/maxence_pira)
potret kabel USB-C (unsplash.com/maxence_pira)

Android sudah menggunakan fast charging dan port USB-C secara luas sejak pertengahan 2010-an. Keunggulan ini membuat pengisian daya lebih cepat dan kabel lebih serbaguna. Apple baru mulai mendukung fast charging pada iPhone 8, dan baru beralih ke USB-C di iPhone 15 karena desakan regulasi.

5. Apple memperbaiki sistem notifikasi dari iOS 12

notifikasi di iPhone (apple com)
notifikasi di iPhone (apple com)

Sistem notifikasi Android sejak awal lebih fleksibel dan dapat disesuaikan pengguna. Mulai dari pengelompokan, prioritas, hingga interaksi cepat bisa diatur sesuai kebutuhan. Apple perlahan memperbaiki sistem notifikasi melalui iOS 12 hingga 15, agar lebih mendekati kenyamanan pengguna Android.

6. Apple baru menambahkan PiP di iOS 14

fitur PIP di iPhone (apple.com)
fitur PIP di iPhone (apple.com)

Android menghadirkan fitur Picture-in-Picture (PiP), yang memungkinkan video tetap berjalan dalam jendela kecil saat membuka aplikasi lain. Fitur ini ideal untuk multitasking seperti menonton video sambil berkirim pesan. Apple baru menambahkan PiP di iOS 14, meski awalnya hanya bekerja untuk aplikasi tertentu.

7. Mengizinkan perubahan aplikasi default di iOS 14

iPhone 16 (unsplash.com/@amanz)
iPhone 16 (unsplash.com/@amanz)

Android membebaskan pengguna memilih aplikasi default untuk email, browser, SMS, dan lainnya sejak awal. Ini memberi fleksibilitas tinggi dalam menyesuaikan pengalaman pengguna. Apple baru mengizinkan perubahan aplikasi default di iOS 14, dan hanya untuk browser serta email.

8. Call screening ditambahkan sejak iOS 13

potret iPhone 15 (unsplash.com/@phuckhangmobile)
potret iPhone 15 (unsplash.com/@phuckhangmobile)

Smartphone Android, terutama Google Pixel, memiliki fitur bawaan untuk menyaring panggilan spam secara otomatis. Fitur ini menggunakan AI untuk mendeteksi dan memblokir nomor mencurigakan. Apple mulai menambahkan perlindungan serupa di iOS 13, tetapi masih bergantung pada aplikasi pihak ketiga.

Fitur Android yang diadopsi iPhone menunjukkan bahwa inovasi lintas platform tak bisa dihindari. Menariknya, para pengguna iPhone banyak yang sebelumnya menggunakan Android. Ini menunjukkan bahwa pengalaman pengguna tetap menjadi prioritas utama kedua platform. Menurutmu, apalagi fitur Android yang ditiru oleh iPhone?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us