Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fitur Gimik yang Sering Ada di HP Android, Aslinya Gak Berguna?

ilustrasi HP Android
ilustrasi HP Android (commons.wikimedia.org/Maurizio Pesce)
Intinya sih...
  • RAM Plus adalah fitur yang membuat ukuran RAM di HP kamu menjadi "lebih besar" dengan meminjam kapasitas dari penyimpanan internal dan tak akan membantu banyak.
  • Kamera gimik pada HP Android murah memiliki resolusi rendah sehingga hasil tangkapannya sangat buruk, dan penambahan kamera gimik hanya untuk memamerkan jumlah kamera yang berlimpah.
  • Megapixel besar di HP murah tak lebih dari sebatas gimik karena tidak didukung oleh sensor berkualitas, stabilisasi yang baik, dan processing kelas atas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat ini, HP Android menjadi jenis HP yang paling laris di pasaran. Pilihan yang beragam, fitur yang berlimpah, dan harga yang bersahabat membuat HP Android menjadi pilihan banyak orang. Gak cuma itu, terkadang HP Android juga menyelipkan berbagai fitur gimik. Seperti namanya, fitur gimik hanyalah fitur tambahan untuk menarik perhatian konsumen dan sebenarnya fitur-fitur tersebut tak terlalu berguna.

Penasaran fitur gimik apa saja yang sering ada di HP Android? Simak ulasannya berikut!

1. RAM Plus

ilustrasi HP Android
ilustrasi HP Android (commons.wikimedia.org/Panam2014)

Di awal dekade 2020-an, fitur RAM Plus menjadi fitur yang selalu didewakan oleh banyak orang. Sebab, fitur tersebut membuat ukuran RAM di HP kamu menjadi "lebih besar." Jadi, banyak HP yang mengiklankan kalau RAM 4 GBnya bisa bertambah menjadi 8 hingga 12 GB berkat fitur RAM Plus. Padahal, hal tersebut tak sepenuhnya benar dan saat ini RAM Plus hanya menjadi fitur gimik.

Berbeda dari RAM asli yang merupakan hardware, RAM Plus merupakan RAM virtual. Jadi, saat diaktifkan RAM Plus akan meminjam kapasitas dari penyimpanan internal dan kemudian menggunakannya sebagai RAM. Tentunya, RAM yang dipinjam tersebut lebih lambat dari RAM asli dan tak akan membantu banyak. Gak cuma itu, penggunaan RAM Plus juga bisa membuat penyimpanan internal di HP kamu cepat rusak.

2. Kamera gimik

ilustrasi HP Android
ilustrasi HP Android (commons.wikimedia.org/PantheraLeo1359531)

Biasanya, HP Android murah yang harganya sekitar Rp1--Rp4 jutaan memiliki kamera gimik seperti kamera macro, depth, atau monochrome. Gak cuma itu, kamera-kamera tersebut juga memiliki resolusi yang sangat rendah, yaitu hanya 2 atau 5 MP. Sebenarnya, jika memiliki resolusi yang tinggi semua kamera tersebut bisa berguna. Sayangnya, resolusi rendah membuat hasil tangkapannya sangat buruk.

Gambar yang blur, stabilisasi yang buruk, dan warna yang kusam merupakan ciri khas dari kamera gimik. Dalam hal ini, penambahan kamera gimik bukan ditunjukan untuk mempercantik hasil foto atau memberikan variasi bagi pengguna. Sebaliknya, pemberian kamera gimik digunakan agar sebuah HP bisa memamerkan jumlah kamera yang berlimpah, mulai dari dua, tiga, hingga empat kamera.

3. Kamera beresolusi tinggi

ilustrasi HP Android
ilustrasi HP Android (commons.wikimedia.org/Booredatwork.com)

Sebenarnya, jika kamu menggunakan HP mahal angka megapixel yang besar cukup berpengaruh. Sebab, HP mahal pasti menggunakan sensor yang besar, memiliki stabilisasi yang baik, dan processing yang optimal. Alhasil, HP mahal bisa memanfaatkan angka megapixel yang besar untuk menghasilkan foto dan video berkualitas. Sebaliknya, megapixel besar di HP murah tak lebih dari sebatas gimik.

Sebab, HP murah tak didukung oleh sensor berkualitas, stabilisasi yang baik, dan processing kelas atas. Secara konsep, megapixel besar seperti 50, 64, dan 108 memang bisa menghasilkan gambar yang tajam. Namun, di mode otomatis HP akan mengecilkan resolusi. Alhasil, foto dan video akan ditangkap di angka megapixel yang kecil, yaitu sekitar 12 - 16 MP. Misal pun menggunakan megapixel atau resolusi maksimal, hasol foto tak akan sebaik menggunakan mode otomatis.

4. Air Gesture

ilustrasi HP Android
ilustrasi HP Android (commons.wikimedia.org/Maurizio Pesce)

Secara singkat, Air Gesture merupakan fitur yang memungkinkan kamu melakukan navigasi tanpa menyentuh layar HP. Jadi, kamu cukup menggerakan tangan di depan layar dan nantinya kamu bisa melakukan scrolling atau menonton video di media sosial. Nah, hal tersebut dapat terjadi karena sensor di HP mampu mendeteksi gerakan tangan kamu.

Awalnya, fitur ini cukup dibesar-besarkan dan dianggap akan menjadi terobosan baru di dunia teknologi. Namun, sekarang fitur ini hanya menjadi gimik belaka. Pasalnya, fitur Air Gesture sangat jarang digunakan oleh pengguna dan navigasinya juga sangat terbatas. Misal pun ada yang menggunakannya, biasanya Air Gesture hanya digunakan di keadaan yang sangat spesifik.

5. Speaker super keras

ilustrasi HP Android
ilustrasi HP Android (commons.wikimedia.org/Kārlis Dambrāns)

Biasanya, speaker HP hanya memiliki output suara maksimal sekitar 100 hingga 200 persen Namun, sekarang ada beberapa HP yang mampu memaksimalkan output speaker hingga 300, bahkan 600 persen. Kelihatannya, output speaker setinggi itu memang berguna, khususnya jika kamu sering mendengarkan lagu. Sayangnya, jika output speaker terlalu tinggi, kualitas suaranya akan hancur.

Lebih lanjut, treblenya menjadi tidak jelas, bassnya hilang, dan claritynya juga rusak. Alhasil, kamu tak akan bisa mendengarkan musik dengan nyaman. Alhasil, banyak yang menganggap kalau speaker super keras hanyalah gimik belaka. Nah, jika ingin mendengarkan musik dengan suara yang keras, kamu bisa menghubungkan HP ke speaker eksternal yang suaranya jauh lebih bagus.

Ternyata, semua fitur gimik tersebut tak lebih dari strategi marketing untuk menarik perhatian konsumen. Pasalnya, semua fitur tersebut memiliki kualitas yang sangat buruk dan tak mampu meningkatkan pengalamaan penggunaan. Jadi, kamu tak usah membeli HP yang memiliki banyak fitur gimik. Sebaliknya, carilah HP dengan spesifikasi tinggi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

Grammarly Ganti Nama Jadi Superhuman, Ekspansi ke Layanan AI

01 Nov 2025, 08:28 WIBTech