Ini 7 Fitur yang Diharapkan Konsumen untuk iPhone Selanjutnya, Setuju?

Banyak reviewer profesional yang mengatakan bahwa pada dasarnya seri iPhone 11 tidak memiliki perubahan apa pun dalam segi desain. Bahkan menurut Engadget, smartphone terbaru itu agak tidak nyaman dipegang karena terasa gemuk. Pendapat tersebut pun diiyakan oleh banyak orang.

Oleh karena itu, untuk iPhone seri selanjutnya, pengguna mengekspektasikan desain yang lebih sleek dan ringan. Tak hanya itu, sebenarnya iPhone juga bisa kembali lagi ke tampilan iPhone 5 ke bawah tetapi dengan rasio layar yang lebih besar. Dengan begitu, pengguna memiliki pilihan yang lebih beragam.

Salah satu fitur yang tidak didukung oleh iPhone 11 adalah tidak adanya dukungan terhadap layanan 5G. Ini membuatnya ketinggalan satu langkah dengan kompetitornya, Samsung. Sebenarnya masuk akal jika Apple belum menggunakan teknologi tersebut mengingat masih banyak fitur 5G yang belum siap. 

Namun prediksi dari Tom’s Guide mengatakan bahwa teknologi ini akan siap guna tahun depan. Maka dari itu, untuk mendapatkan kecepatan internet yang lebih baik, para pengguna berharap agar iPhone selanjutnya mendukung 5G.

Banyak reviewer yang mengkritisi keputusan Apple untuk menghilangkan home button di smartphone terbarunya. Reviewer Inside Hook mengatakan bahwa tombol tersebut sangat membantu ketika kita ingin berpindah-pindah aplikasi dengan cepat. 

Tak adanya fitur tersebut memaksa pengguna untuk beradaptasi lagi. Selain itu, karena hal ini pula, iPhone 11 tidak mendukung Touch ID. Apple memang menggantinya dengan Face ID, tetapi tidak semua orang menyukainya.

Salah satu komplain terbanyak yang dilontarkan para pengguna iPhone adalah kurangnya kapasitas memori. Terlebih lagi, perangkat keluaran Apple itu tidak mendukung adanya memori eksternal sehingga pengguna hanya bisa bergantung pada kapasitas bawaan. 

iPhone 11 dan kawan-kawan memiliki ruang penyimpanan mulai dari 64 GB. Apple memang menyediakan pilhan hingga 512 GB, tetapi dengan harga yang sangat tinggi.

Mau tidak mau, orang yang memiliki keterbatasan budget harus memilih 64 GB. Sedangkan kini kapasitas tersebut terhitung kecil untuk menampung aplikasi sekaligus file yang tak sedikit jumlahnya. 

USB-C kini menjadi tipe charger universal yang banyak digunakan perangkat keluaran terbaru. Namun Apple tetap bersikeras tidak mau menggunakannya. Padahal dengan menggunakan USB-C, proses charging akan lebih cepat dan pengguna pun tak perlu repot membawa banyak kabel. 

Yang dimaksud dengan notch adalah bagian atas layar yang biasanya berisi speaker dan kamera depan. Para pengguna merasa bahwa notch di iPhone 11 sangat mengganggu display layar. Ini karena ukurannya yang cukup besar sehingga kita tak dapat melihat persentase baterai dan notifikasi dengan cepat. 

Sebenarnya fitur ini berfungsi untuk menunjang teknologi Face ID yang digunakan. Akan tetapi, para pengguna merasa sebenarnya notch tersebut dapat diperkecil lagi. Atau mungkin perusahaan tersebut dapat mengikuti jejak Samsung yang bisa menempatkan kamera di dalam layar. 

iPhone 11 memiliki layar 60 Hz yang bekerja dengan sangat baik. Namun akan lebih baik lagi jika untuk keluaran selanjutnya, Apple menggunakan 90 Hz yang jauh lebih cepat, sensitif, dan smooth. Dengan begitu, iPhone akan terasa jauh lebih premium.

Selain itu, para kompetitor seperti OnePlus, Asus, Oppo, dan Google Pixel telah menggunakan display 90 Hz terlebih dahulu. Kalau Apple tak mau kalah, sebaiknya mereka segera meningkatkannya.

Melihat sejumlah "tuntutan" tersebut, dapat dikatakan bahwa para konsumen memiliki ekspektasi yang tinggi. Kalau kamu sendiri, apa yang kamu harapkan untuk iPhone generasi selanjutnya? Silakan tulis di kolom komentar, ya!