5 Fitur yang Sering Dipangkas pada HP Murah

- HP murah seringkali tidak dilengkapi dengan fitur NFC yang memungkinkan transaksi wireless dan penggantian kartu akses hotel.
- Sensor gyroscope hardware yang membantu mendeteksi orientasi dan gerakan HP juga jarang ditemukan di HP murah.
- Teknologi pengecasan cepat, kecerahan otomatis, dan refresh rate tinggi juga sering dipangkas pada HP murah karena harga yang terjangkau.
Berdasarkan harganya, HP dibedakan menjadi beberapa kategori, mulai dari HP terjangkau atau murah, menengah, dan HP mahal. Nah, HP murah merupakan perangkat dengan harga yang sangat terjangkau. Biasanya, harganya berkisar antara Rp1–Rp2 jutaan. Karena harganya yang terjangkau, tentunya kualitas HP murah tak akan sebaik HP lain. Dalam hal ini, ada banyak fitur yang dipangkas pada HP murah.
Contohnya, banyak HP murah yang tidak memiliki sensor NFC. Gak cuma itu, bahkan sensor basic macam sensor cahaya juga tidak dimiliki oleh HP murah. Kemudian, gyroscope hardware yang sangat bermanfaat juga jarang ditemukan di HP murah. Nah, apa kamu tertarik untuk membeli HP murah? Jika tertarik, simak dulu beberapa fitur yang sering dipangkas pada HP murah berikut ini.
1. NFC (Near Field Communication)

Near Field Communication atau NFC merupakan teknologi komunikasi nirkabel yang memiliki banyak kegunaan. Contohnya, kamu bisa membayar sesuatu menggunakan NFC dengan cara mendekatkan HP ke NFC reader. Kemudian, NFC juga bisa menjadi pengganti kartu akses hotel. Biasanya, sensor NFC diletakan di bagian belakang dan HP murah jarang memiliki fitur ini. Mungkin, produsen HP beranggapan kalau pengguna HP murah jarang melakukan transaksi wireless dan sebagainya. Lagipula, NFC merupakan teknologi yang cukup mahal. Jika HP murah memiliki NFC maka harganya bisa melonjak cukup tinggi.
2. Gyroscope hardware

Secara singkat, gyroscope merupakan sensor yang mampu mendeteksi orientasi dan gerakan HP. Nah, hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan rotor yang bisa berputar. Sensor gyroscope memiliki beberapa fungsi, seperti membuat maps lebih akurat hingga membantu dalam menstabilkan video di HP. Jadi, peran sensor gyroscope cukup krusial.
Gyroscope sendiri memiliki dua jenis, yaitu gyroscope software dan gyroscope hardware. Nah, sensor gyroscope yang hilang di HP murah adalah gyroscope hardware yang menggunakan mesin. Di banyak kesempatan, HP murah hanya memiliki gyroscope software. Sebenarnya, gyroscope software masih bisa mendeteksi gerakan dan rotasi. Namun, gyroscope software tidak responsif dan tidak akurat.
3. Pengecasan cepat

Saat ini, teknologi pengecasan cepat sudah sangat berkembang. Tak tanggung-tanggung, beberapa produsen HP mampu mengembangkan pengecasan cepat hingga 200an watt. Sayangnya, teknologi pengecasan cepat masih jarang dijumpai di HP murah. Ketika HP mahal memiliki pengecasan 45, 67, 80, 90, hingga 120 watt, HP murah masih terjebak di pengecasan 10, 15, 18, dan 20 watt. Dalam hal ini, HP mahal mampu mengisi baterai hingga penuh dalam waktu 15–45 menit. Sementara itu, HP murah membutuhkan waktu 1–3 jam hingga baterai penuh.
4. Kecerahan otomatis

Kecerahan otomatis atau auto brightness merupakan fitur yang mampu mendeteksi cahaya di sekitar HP. Nantinya, kecerahan di layar HP bisa meredup dan meningkat secara otomatis agar visibilitas makin baik. Contohnya, di tempat gelap layar HP akan meredup dan di tempat terang kecerahan akan otomatis naik. Nah, fitur tersebut memanfaatkan kehadiran sensor cahaya. Sayangnya, banyak HP murah yang tidak memiliki sensor cahaya. Alhasil, mereka tidak memiliki fitur kecerahan otomatis. Jadi, kamu harus mengatur cahaya secara manual dengan menggeser slider kecerahan.
5. Refresh rate tinggi

HP mahal dengan harga yang tinggi pasti memiliki refresh rate yang tinggi, seperti 120, 144, 165, hingga 185Hz. Nah, refresh rate tinggi membuat scrolling lebih mulus dan setting pada game juga bisa terbuka secara maksimal. Sangat berbeda, biasanya HP murah tidak memiliki hal tersebut. Secara spesifik, biasanya HP murah hanya memiliki refresh rate 60 atau 90Hz. Jadi, gerakan di layar terkesan patah-patah dan permainan game kamu gak akan terasa maksimal. Walau begitu, beberapa tahun ini mulai ada beberapa HP murah yang berani memberikan refresh rate hingga 120Hz.
Dikarenakan harganya sangat terjangkau, tidak heran kalau ada fitur yang sering dipangkas pada HP murah. Padahal, beberapa fitur tersebut merupakan fitur yang sangat berguna bagi pengguna. Nah, jika ingin merasakan pengalaman penggunaan yang maksimal, maka kamu harus merogoh kocek lebih dalam. Sejatinya, HP murah memang diperuntukan untuk pekerjaan sederhana yang ringan.