Nama Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Terbongkar Lewat File Gambar Samsung

Samsung tampaknya tengah fokus menyempurnakan aspek desain perangkat lipat mereka untuk generasi 2025. Salah satu perubahan signifikan yang paling dinantikan adalah hadirnya bodi yang lebih ramping pada Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7. Berdasarkan bocoran yang dilaporkan oleh Android Police, Galaxy Z Fold 7 disebut-sebut akan memiliki ketebalan hanya sekitar 4,94 mm saat dibuka. Ini jauh lebih tipis dibandingkan pendahulunya, Z Fold 6, yang memiliki ketebalan 5,6 mm. Ini menjadi bukti bahwa Samsung berkomitmen mengejar desain yang semakin modern dan ramping tanpa mengorbankan kekuatan struktur perangkat.

Pengurangan ketebalan ini tidak hanya menjadikan perangkat terlihat lebih elegan, tetapi juga lebih nyaman digenggam dan mudah dibawa. Apalagi, bagi pengguna yang mengandalkan HP lipat sebagai perangkat harian. Namun, sebagian pengguna mengkhawatirkan kemungkinan berkurangnya kapasitas baterai akibat dimensi bodi yang semakin tipis. Untuk itu, Samsung perlu menyiasatinya melalui optimalisasi efisiensi daya dan peningkatan teknologi pendingin agar performa tetap maksimal. Jika berhasil, Galaxy Z Fold 7 berpotensi menjadi smartphone lipat paling ramping sekaligus paling tangguh di kelasnya.

Kompetisi di pasar HP lipat kian memanas. Samsung tampaknya bersiap menantang dominasi Motorola Moto Razr Plus, yang selama ini dikenal berkat layar eksternal besar dan desainnya yang menarik. Galaxy Z Flip 7 dikabarkan akan hadir dibekali layar luar (cover screen) yang lebih luas. Menelisik ukuran, kemungkinan mendekati ukuran 4 inci setara Motorola Moto Razr+. Ini menjadi langkah strategis dari Samsung, mengingat semakin banyak pengguna yang menginginkan fleksibilitas berinteraksi langsung melalui layar eksternal tanpa harus membuka perangkat.

Tak hanya dari segi ukuran, Samsung juga diyakini akan menyempurnakan fungsi layar luar ini. Bukan sekadar menampilkan jam atau notifikasi, layar tersebut kemungkinan akan mendukung widget interaktif, kontrol musik, akses kamera, hingga balasan pesan cepat. Melalui pembaruan ini, Galaxy Z Flip 7 tidak hanya bersaing dalam aspek desain, tetapi juga dari sisi pengalaman pengguna yang lebih lengkap. Jika terbukti, ini bisa menjadi lompatan besar dalam evolusi fungsionalitas Z Flip yang sebelumnya masih terbatas pada tampilan dasar.

Selain dua model utama, bocoran juga menyebut kemungkinan kehadiran Galaxy Z Fold Ultra, varian premium yang diperkirakan akan menambah dimensi baru dalam jajaran smartphone lipat Samsung. Nama “Ultra” selama ini identik dengan fitur maksimal, kamera superior, dan build quality terbaik sebagaimana tercermin dalam lini Galaxy S Ultra. Jika Galaxy Fold Ultra benar-benar dirilis, perangkat ini kemungkinan akan membawa spesifikasi yang lebih tinggi dari Galaxy Fold 7, seperti kamera flagship, stylus S Pen yang terintegrasi penuh, hingga teknologi lipatan tanpa celah yang lebih mulus dan elegan.

Tak hanya menyiapkan varian premium, Samsung juga dikabarkan tengah mempersiapkan Galaxy Z Flip FE (Fan Edition), yakni model yang lebih terjangkau, namun tetap mempertahankan DNA HP lipat. Kehadiran Flip FE dapat menjadi angin segar bagi segmen pasar menengah yang selama ini hanya bisa mengagumi HP lipat dari kejauhan. Jika benar-benar diluncurkan, maka untuk pertama kalinya konsumen akan memiliki empat pilihan dalam lini foldable phone milik Samsung. Mulai dari yang paling ekonomis hingga paling premium. Strategi ini berpotensi menjadikan seri Galaxy Z semakin inklusif dan mampu menjangkau lebih banyak lapisan pengguna.

Samsung secara konsisten meluncurkan perangkat foldable mereka di pertengahan tahun. Tren ini tampaknya akan terus berlanjut. Berdasarkan laporan dari sejumlah sumber terpercaya, Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 diprediksi akan diperkenalkan pada Juli 2025, bahkan tidak menutup kemungkinan dimajukan ke akhir Juni. Jadwal ini sejalan dengan strategi Samsung untuk mencuri start sebelum musim peluncuran flagship dari para pesaing yang biasanya hadir di paruh kedua tahun.

Seiring waktu peluncuran yang semakin dekat, ekspektasi publik pun mulai meningkat. Banyak pihak berharap bahwa peluncuran kali ini tidak sekadar menghadirkan peningkatan spesifikasi, tetapi juga memperkenalkan inovasi besar, seperti performa AI yang lebih cerdas, integrasi ekosistem Galaxy yang semakin mulus, serta desain lipatan yang lebih tangguh dan tahan lama. Jika rumor mengenai kehadiran Galaxy Fold Ultra dan Galaxy Flip FE benar-benar terwujud, Samsung diperkirakan akan menggelar sebuah acara peluncuran berskala besar yang menandai babak baru dalam evolusi smartphone lipat mereka.

Bocoran nama, desain, dan varian baru perlahan mulai terkuak, Samsung tampaknya sedang mempersiapkan gebrakan besar dalam industri HP lipat 2025. Jika seluruh prediksi ini menjadi kenyataan, lini Galaxy Z Fold dan Z Flip tidak hanya akan semakin lengkap, tetapi juga berpotensi merebut kembali dominasinya dari para pesaing. Kini, tinggal menunggu waktu untuk melihat apakah Samsung benar-benar akan mempersembahkan kejutan lipat terbesar pada 2025 ini.