Google terlihat mulai meluncurkan perubahan pertama pada ikon “G” dalam hampir 10 tahun terakhir pada 12 Mei, menurut situs USA TODAY.
Perubahan ini dilakukan beberapa hari menjelang konferensi pengembang Google I/O 2025, yang akan dimulai pada 20 Mei mendatang.
Logo lama menampilkan empat warna solid (merah, kuning, hijau, dan biru), sementara logo baru menggunakan desain gradasi yang memadukan warna secara lebih organik, sehingga menambah kedalaman dan polesan. Distribusi warna dan perpaduan gradasi juga membuat logo baru tampak lebih seimbang.
Logo Google yang baru diluncurkan pada hari Minggu sebagai bagian dari pembaruan aplikasi Google iOS. Sementara itu, pembaruan serupa pada aplikasi Google 16.8 beta menambahkan warna baru pada logo ikonik "G" di Android.
Perusahaan yang berbasis di negeri Paman Sam itu belum mengungkap apakah pembaruan logo baru itu juga akan berlaku untuk logo "Google" yang terdiri dari enam huruf. Google juga belum mengonfirmasi apakah hal itu akan diadopsi untuk aplikasi-aplikasinya yang lain, seperti Chrome atau Maps.
Meskipun belum ada penjelasan resmi mengapa logo Google baru telah diubah, tampaknya raksasa teknologi itu ingin membangun citra merek terpisah di era di mana sebagian besar produknya kini telah terintegrasi dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Chatbot Gemini milik Google telah berkembang pesat, khususnya setelah peluncuran pembaruan Gemini 2.5 Pro terbaru. Google Search telah menggunakan Gemini untuk memberikan ikhtisar AI kepada pengguna, dan fitur Gemini serupa tersedia di Gmail, Calender, Docs, Drive, Keep, dan Tasks.
Pembaruan terakhir pada logo Google dilakukan pada tahun 2015, saat perusahaan mengisyaratkan peralihan yang lebih luas dari mesin pencari desktop menjadi menawarkan berbagai platform di seluruh perangkat, khususnya ponsel.
Iterasi blok warna "G" Google diluncurkan pada bulan September 2015. Pada saat itu, mereka mengubah tanda hurufnya menjadi jenis huruf yang disebut Product Sans
Sedangkan ikon dari huruf kecil putih “g” dengan latar belakang biru menjadi blok warna “G,” menurut 9to5Google.
“Seperti yang akan Anda lihat, kami telah mengambil logo dan branding Google, yang pada awalnya dibuat untuk satu halaman peramban desktop, dan memperbaruinya untuk dunia komputasi tanpa batas di berbagai perangkat dan berbagai jenis input,” ujar perusahaan tersebut dalam sebuah posting blog tahun 2015 yang mengumumkan perubahan tersebut.
"Versi awal logo Google menggunakan font yang membangkitkan tradisi masa lalu sekaligus juga berwawasan ke depan," ujar Ruth Kedar, perancang logo Google yang pertama, dalam sebuah wawancara dengan perusahaan pada tahun 2023.