Google: Samsung Harus Terus Buat Foldable Tiap Tahun

07 Sep 2022, 12:18 WIB

Samsung Galaxy Z Fold4 (Dok. Samsung)

Resmi meluncur pada Agustus 2022, Samsung kembali mengguncang pasar HP lipat atau foldable dengan Galaxy Z Fold4 5G dan Galaxy Z Flip4 5G. Selain peningkatan performa dan desain, Samsung Galaxy Z Fold4 5G ditenagai oleh One UI 4.1 berbasis Android 12L.

Sistem operasi (OS) Z Fold4 5G ternyata berbeda dengan Z Flip4 5G yang juga dibantu One UI 4.1, tetapi berbasis Android 12. Dioptimasikan untuk perangkat berlayar besar dan foldable, ternyata Google punya tuntutan besar untuk Samsung agar Android 12L tetap eksis di foldable-nya.

1. Sekilas mengenai Android 12L

Android 12L, OS Google yang dioptimasikan untuk perangkat berlayar besar (blog.google)

Jika kamu belum pernah mendengar tentang Android 12L, ini informasi singkat mengenai OS tersebut. Android 12L pertama kali diumumkan Google pada Oktober 2021 dan meluncur pada Maret 2022. OS ini diproduksi Google untuk perangkat berlayar besar, dari HP foldable, tablet, hingga Chromebook.

Dilansir Google, beberapa fitur yang dibawa oleh Android 12L mencakup:

Optimasi untuk digunakan di perangkat berlayar besar.
Produktivitas meningkat dengan multitasking yang andal dan intuitif.
Meningkatkan kompatibilitas aplikasi untuk perangkat layar besar.

2. Samsung: "Kami selalu mengandalkan Google"

Menurut pemberitaan Frandroid, Samsung sempat mengadakan perbincangan mengenai kerja samanya dengan Google, terutama Android 12L. Akan tetapi, kerja sama tersebut juga membuahkan komitmen yang cukup besar dari kedua pihak.

Executive Vice President Samsung Electronics, Yoojin Hong, bercerita mengenai bagaimana antusiasme Samsung dan Google saat berdiskusi mengenai OS yang kompatibel dengan foldable-nya.

"Saat kami memiliki form factor baru, kami harus bekerja sama dengan Google ... Saya ingat percakapan pertama kami dengan tim produk Google dan Samsung, manajer, developer software, dan lainnya ... Amat menarik karena kami merasa sedang menciptakan inovasi nyata saat itu," ujar Yoojin.

3. Komitmen besar, Google tak ingin rugi

Executive VP Samsung, Yoojin Hong (Dok. Samsung)

"Apakah Samsung akan terus membuat HP [foldable] ini tiap tahun? Itulah pertanyaan mereka."

Bagi Google, mengerjakan Android 12L adalah sebuah komitmen besar karena melibatkan berbagai proses yang tidak mudah, mulai dari menyediakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) hingga pemeliharaan OS. Dari pertanyaan tersebut, Yoojin melihat maksud Google; Permintaan agar Samsung juga menunjukkan komitmen yang sama.

Dengan kata lain, Google menuntut sebuah perjanjian dari Samsung. Jika Google bisa mengembangkan Android 12L, maka Samsung harus mengerjakan bagiannya, yaitu memproduksi foldable baru tiap tahunnya.

"Sangat sulit untuk menjawab mereka karena kami berbicara mengenai teknologi. Kami tak tahu apa yang akan terjadi saat kami mengirim perangkat ... Segala sesuatu bisa terjadi," kata Yoojin.

4. Mengenai produksi foldable tiap tahun, Samsung siap berkomitmen

Meski permintaan Google cukup berani, Yoojin mengatakan bahwa Samsung juga berani berkomitmen untuk menjamin kelangsungan tren foldable ke depannya. Bukan rahasia kalau Samsung ingin menjadikan HP foldbable sebagai sebuah mainstream yang baru.

"Kami benar-benar berkomitmen dan memutuskan untuk tetap berjalan dan mengatasi segala kesulitan ini. Jadi, kami bilang akan melakukannya. Kami membuat komitmen di rapat tersebut," ucap Yoojin.

Mengapa Google meminta komitmen ini dari Samsung? Yoojin tak menceritakan lebih lanjut. Sementara Google dikabarkan tengah mengembangkan HP lipatnya sendiri, kemungkinana besar, Google ingin Samsung menjadi pionir gerakan foldable di dunia agar memuluskan jalan foldable Google.