Siapa sih yang gak tahu Google Maps? Aplikasi peta ini telah banyak membantu kita menemukan berbagai tempat yang belum pernah kita tahu sebelumnya.
Sejak diluncurkan empat belas tahun silam, Google Maps bisa dibilang tampak sangat berbeda, dan hanya tersedia dalam bahasa Inggris.
Kini, untuk mempermudah seluruh pengguna yang notabene berasal dari berbagai negara dengan bahasa yang berbeda-beda, Google Maps kabarnya telah menambahkan dukungan 39 bahasa baru, termasuk Bahasa Indonesia.
Pada 27 Maret lalu, Google Maps mengumumkan melalui blog resminya bahwa mereka telah menambahkan 39 bahasa baru yang digunakan oleh sekitar 1,25 miliar orang pengguna Maps di seluruh dunia.
Dengan adanya penambahan 39 bahasa ini, Google Maps resmi mendukung sejumlah 74 bahasa di dunia untuk digunakan dalam aplikasi.
Bahasa tambahan tersebut antara lain Afrika, Albania, Amharik, Armenia, Azerbaijan, Bosnia, Burma, Kroasia, Ceko, Denmark, Estonia, Filipina, Finlandia, Georgia, Ibrani, Islandia, Indonesia, Kazakh, Khmer, Kyrgyz, Laos, Latvia, Lithuania, Macedonia, Melayu, Mongolia, Norwegia, Persia, Rumania, Serbia, Slowakia, Slovenian, Swahili, Swedia, Turki, Ukraina, Uzbek, Vietnam, dan Zulu.
Aplikasi Google Maps telah mengalami berbagai kemajuan yang tentunya membantu kehidupan kita sehari-hari. Saat ini tercatat lebih dari 1 miliar orang menggunakan Google Maps untuk menemukan tempat baru, menemukan rute untuk mengemudi, bersepeda, hingga berjalan kaki.
Meskipun dalam laporan TechCrunch, belum semua bahasa baru tersebut sudah didukung di Maps. Tapi lebih baik terlambat daripada nggak sama sekali kan? Yang pasti penambahan bahasa ini bakal semakin pengguna Maps sih!