Setelah bertahun-tahun rumor dan tanpa kepastian, Google akhirnya meresmikan Pixel Fold pada pagelaran Google I/O tak lama ini. Pixel Fold sendiri menjadi HP lipat pertama dari Google setelah selama ini mereka hanya membuat HP dengan desain konvensional saja.
Sebagai HP lipat kelas atas, Pixel Fold diharapkan bisa menjadi kompetitor untuk HP lipat lain seperti Samsung Galaxy Z Fold4. Lantas di antara keduanya, mana yang lebih baik?
Pixel Fold punya bodi yang lebih pendek, luas, ramping dan berat dari Galaxy Z Fold4. Karenanya, layar sisi luar dari Pixel Fold punya ukuran yang lebih umum daripada milik Galaxy Z Fold4 yang lebih memanjang.
Selain itu, tidak seperti Galaxy Z Fold4, Pixel Fold juga benar-benar tertutup alias tanpa gap ketika layar sisi dalamnya dilipat. Untuk kesamaan, keduanya sama-sama memiliki rating IPX8 untuk tahan air, rangka aluminum dan tombol power yang juga berfungsi sebagai sensor fingerprint.
Baik Galaxy Z Fold4 maupun Pixel Fold sama-sama dibekali dengan lima kamera yaitu kamera utama, ultrawide, telephoto, selfie di layar sisi luar dan selfie di layar sisi dalam. Jika kamera selfie sisi dalam pada Galaxy Z Fold4 tersembunyi di bawah layar, kamera selfie sisi dalam pada Pixel Fold diletakkan pada bezel atas yang agak tebal. Untuk kemampuan zoom kamera telephoto, Pixel Fold lebih baik karena menawarkan kemampuan optical zoom hingga 5x disaat Galaxy Z Fold4 hanya mendukung kemampuan optical zoom hingga 3x.
Selain jumlah kamera yang sama, Pixel Fold dan Galaxy Z Fold4 juga sama-sama mengemas layar sisi dalam berukuran 7,6 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz. Namun karena form-factor yang diusung Pixel Fold, Galaxy Z Fold4 jadi punya bezel layar yang lebih tipis sehingga lebih sempurna ketika digunakan menonton film atau bermain game. Untuk layar sisi luar, Pixel Fold hadir dengan layar 5,8 inci, sementara Galaxy Z Fold4 membawa layar 6,2 inci. Keduanya sama-sama mendukung refresh rate 120Hz.
Jika melihat dari spesifikasi SoC-nya, Galaxy Z Fold4 punya chipset yang lebih cepat dan efisien dari Pixel Fold. Lebih jelasnya, Galaxy Z Fold4 ditenagai oleh Snapdragon 8+ Gen 1 dengan fabrikasi 4nm sementara Pixel Fold dipersenjatai oleh Tensor G2 dengan fabrikasi 5nm.
Meski tidak segesit Snapdragon 8+ Gen 1, Tensor G2 dapat memaksimalkan semua fitur unggulan yang dimiliki Pixel Fold. Namun, tidak dapat disangkal jika di sektor ini Galaxy Z Fold4 lebih unggul dari segi performa keseluruhan.
Galaxy Z Fold4 dan Pixel Fold sama-sama dibekali dengan RAM 12GB dan punya penyimpanan dengan kapasitas mulai dari 256GB. RAM yang diusung keduanya mungkin terkesan berlebihan, namun umum untuk ukuran HP flagship.
Untuk Galaxy Z Fold4, ada pilihan penyimpanan 512GB dan 1TB, sementara untuk Pixel Fold hanya ada pilihan penyimpanan 512GB saja. Meskipun begitu, sangat penting untuk memilih penyimpanan terbaik sesuai kebutuhan mengingat keduanya sama-sama tidak memiliki slot kartu microSD untuk penyimpanan tambahan.
Meski Pixel Fold punya baterai dengan kapasitas lebih besar di angka 4,821mAh dari Galaxy Z Fold4 yang hanya dibekali dengan baterai 4,400mAh saja, daya tahan baterainya belum tentu sebaik HP lipat garapan Samsung itu. Sebab, chipset yang diusung Pixel Fold tidak seefisien yang ada di Pixel Z Fold4. Untuk fitur pengisian daya, keduanya sama-sama mendukung fitur fast-charging dan wireless charging. Namun, hanya Galaxy Z Fold4 yang mendukung reverse wireless charging untuk mengisi perangkat lain seperti TWS atau smartwatch secara nirkabel.
Meski jadi HP lipat pertama Google, Pixel Fold terbilang sangat mampu menyaingi Galaxy Z Fold4 di beberapa sektor seperti ukuran layar sisi luar yang lebih normal, baterai dengan kapasitas lebih besar dan engsel layar lebih kuat.
Namun, Galaxy Z Fold4 tetap menarik untuk dibeli karena punya chipset lebih mumpuni, bobot lebih ringan dan opsi penyimpanan 1TB yang lebih besar. Untuk mana yang lebih baik, semua tergantung kebutuhan dan preferensi pengguna.
Demikian tadi ulasan mengenai mana yang lebih baik dari Google Pixel Fold dan Samsung Galaxy Z Fold4. Tertarik untuk membeli salah satu di antara kedua HP lipat tersebut?