Kamu sedang butuh TV? Boleh merapat. Sebelum membeli TV, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah budget atau kondisi dompet. Meski lebih baik beli baru, bagaimana jika kondisi dompet tidak memungkinkan?
Sama seperti peralatan elektronik lainnya, opsi yang bisa ditempuh adalah membeli TV seken. Eits, jangan tertipu dan langsung buru-buru membeli. Dari melihat spek hingga alasan penjual, inilah beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli TV seken!
Hal pertama dan yang paling penting untuk diketahui adalah kenapa sang pengguna menjual TV tersebut. Kalau sang pengguna ingin upgrade atau butuh uang, mungkin tidak apa-apa. Namun, hindari kalau alasannya sudah:
mungkin menghindari TV seken tersebut. Jadi, alasan sang penjual memang penting. Akan tetapi, sebelum percaya dengan alasan sang penjual, ada baiknya kita memeriksa dulu apakah benar TV yang dijual masih bagus dan yang bersangkutan memang menjualnya karena ingin upgrade atau sedang butuh uang.
Kamu ingin beli TV seken jenis apa? LCD, LED, atau OLED? Dilansir situs TV Guides, sebelum membeli, lebih baik ketemu dengan penjualnya dulu dan tes TV-nya. Jadi, kamu perlu mengetahui bagaimana kualitas tampilan TV tersebut. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah:
Jika ada yang tidak sesuai dengan kehendakmu, langsung cari yang lain. Atau, jika kamu menemukan ada kerusakan di TV tersebut, lebih baik hindari daripada keluar uang lagi untuk servis.
Selain tampilan, kualitas audio TV juga harusnya jadi pertimbangan. Percuma tampilan bagus kalau suaranya memble. Bagi yang menonton film atau pertandingan olahraga, jika suara tidak optimal, atmosfer film atau pertandingan jadi tidak terasa. Jadi, pastikan speaker TV dalam kondisi optimal.
TV Guides memberikan berbagai hal yang perlu diuji, yaitu:
Dari slot HDMI, USB, sampai internet, TV masa kini memiliki berbagai port yang bisa terkoneksi dengan berbagai perangkat. Pengguna sebelumnya mungkin memakai port tersebut hingga ada potensi kerusakan. Jadi, The Daily Star menyarankan untuk memeriksa port dan kabel TV karena bisa memengaruhi suara dan tampilan.
Cek TV seken dengan pemutar Blu-ray, speaker, atau konsol yang kamu miliki, karena kalau tidak kompatibel dengan perangkatmu, maka sia-sia juga. Selain itu, pastikan lubang port dalam keadaan bersih dan tidak longgar atau lepas dari soket bodi TV.
Ketiga, ukuran TV adalah hal penting yang perlu kamu pertimbangkan. Jika TV yang dibeli terlalu kecil untuk ukuran ruangan, jadi sulit menonton dan suara jadi terlalu kecil; jika TV terlalu besar, maka akan sulit dipasang dan tidak nyaman untuk mata maupun telinga.
Selain ukuran TV, The Daily Star mencatat bahwa ukuran kamar atau ruangan juga perlu dipertimbangkan. Kamu perlu menyisakan jarak sekitar 2–3m antara TV dan titik tempat kamu biasa menonton agar tetap nyaman menyaksikan.
Jadi, pastikan ukuran TV dan ukuran ruangan tetap pas (terutama bila TV ini mau dipasang di dinding). TV Guides memaparkan beberapa standar ukuran TV dan tempat memasangnya, seperti:
Semua sudah sesuai dengan keperluanmu? Nah, hal terakhir yang patut kamu catat sebelum beli TV bekas adalah... harga. Pastinya, TV bekas dijual di bawah harga TV baru. Lama pemakaian juga memengaruhi harga. TV yang dipakai setahun pasti lebih mahal dibanding yang dipakai lebih dari 1 tahun.
TV Guides memaparkan bahwa hal-hal seperti merek (merek luar atau domestik), model (makin baru, makin mahal), dan kelengkapan aksesoris (remot TV sampai kabel) juga bisa memengaruhi harga.
Sebagai catatan, The Daily Star mencatat bahwa TV plasma lebih murah dibanding LED dan spek atasnya. Jadi, jika memang LED atau OLED lebih mahal, pertimbangkan juga kondisi keuanganmu setelah membeli TV. Akan tetapi, anggap saja ini sebagai investasi agar kamu tidak ganti TV dalam beberapa tahun ke depan.
Jika penjual membuka kesempatan negosiasi, silakan dinegosiasikan harga asal jangan memaksa terlalu rendah hingga menyakiti hati penjual. Coba tanyakan opsi apakah TV akan dikirim lewat ekspedisi atau kamu bisa jemput sendiri (kalau ekspedisi, pastikan TV sampai dengan aman tanpa cacat sedikit pun).
Jadi, itulah beberapa faktor yang perlu diperiksa sebelum beli TV seken. Sudah siap untuk beli TV bekas di olshop atau di FJB media sosial? Pertimbangkan dulu hal-hal ini baru beli, ya. Jangan sampai "beli kucing dalam karung"!