7 Hal yang Perlu Diketahui dari ROG Xbox Ally dan Ally X

- Spesifikasi ROG Xbox Ally dan Ally X berbeda signifikan, termasuk prosesor, GPU, RAM, dan penyimpanan.
- Layar keduanya sama-sama 7 inci dengan resolusi 1080p, refresh rate 120Hz, dan lapisan Gorilla Glass Victus.
- Kedua perangkat menggunakan kontroler ala ROG Raikiri Pro, kompatibel dengan game PC, dan berbasis Windows 11.
Setelah Nintendo Switch 2 dirilis, Xbox ikut meramaikan pasar handheld lewat ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X. Dulunya dikenal sebagai Project Keenan, perangkat handheld ini dipamerkan di Xbox Games Showcase menjelang perilisannya dalam waktu dekat. Keduanya membawa chipset atau prosesor baru, UI Xbox yang didesain ulang dan peningkatan performa yang berpotensi menyaingi perangkat handheld lain di pasaran saat ini. Untuk lebih jelasnya, berikut 7 hal yang perlu diketahui dari ROG Xbox Ally dan Ally X.
1. Spesifikasi
Yang pertama adalah spesifikasi di mana ROG Xbox Ally dan Ally X mengusung spesifikasi yang perbedaannya cukup signifikan. Jika Ally ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Z2 A dengan GPU Radeon RDNA 3 dan RAM 16GB LPDDR5X, Ally X mengemas AMD Ryzen AI Z2 Extreme sebagai prosesor utama dengan GPU Radeon RDNA 3 (dengan AI Boost) dan RAM 24GB LPDDR5X. Untuk penyimpanan, Ally X juga lebih unggul dengan penyimpanan SSD M.2 1TB, dibanding Ally yang hanya dibekali penyimpanan SSD M.2 512GB. Untuk baterai, Ally dan Ally X masing-masing dilengkapi dengan baterai 60Wh dan 80Wh.
2. Layar
Jika spesifikasi mesin keduanya berbeda cukup signifikan, layar menjadi salah satu bagian penting dari keduanya yang identik. Baik ROG Xbox Ally maupun Ally X sama-sama membawa layar IPS berukuran 7 inci dengan aspect ratio 16:9 dan resolusi 1080p yang sudah lebih dari cukup untuk bermain game secara handheld. Tidak hanya itu saja, layar keduanya juga telah mendukung tingkat kecerahan maksimal hingga 500 nits, refresh rate 120Hz sehingga aman untuk bermain game-game kompetitif dan terlindungi oleh lapisan Gorilla Glass Victus.
3. Kontroler

Teaser awal ROG Xbox Ally dan Ally X sudah memberi gambaran bahwa kontroler yang disempurnakan bakal menjadi nilai jual utama. Keduanya memiliki kontroler atau gamepad ala ROG Raikiri Pro, lengkap dengan grip yang membuat desainnya jauh berbeda dari perangkat handheld Asus sebelumnya. Selain itu, ada pula fitur-fitur premium seperti hall effect pada analog dan juga tombol trigger L serta R, HD haptic dan six-axis motion. Kehadiran tombol khusus Xbox juga menjadi pembeda utama karena membuat keduanya terasa seperti konsol Xbox dan menyatu dengan bahasa desain Microsoft.
4. Software
Karena sama-sama berbasis Windows 11, ROG Xbox Ally dan Ally X jadi kompatibel dengan game PC dan beberapa toko game digital. Selain itu, UI-nya juga menggunakan mode layar penuh Xbox yang menaruh Game Bar di bagian depan. Alhasil ketika dinyalakan, keduanya akan langsung masuk ke Game Bar alih-alih tampilan desktop Windows 11. Dari situ, pengguna bisa langsung mengakses berbagai game yang telah terinstal, layanan seperti Game Pass dan aplikasi seperti Battle.net dan Steam. Disamping itu, pengguna juga bisa melakukan tweak terhadap pengaturan sistem via Armoury Crate.
5. Performa
Dengan prosesor yang lebih terbatas (dengan hanya 4 core dan 8 thread), ROG Xbox Ally memang lebih ditujukan untuk bermain game-game indie atau game AAA lawas yang tidak menuntut performa tinggi. Di sisi lain, Ally X mengemas prosesor lebih mumpuni dengan 8 core dan 16 thread, power output maksimal di 35W dan jumlah core GPU yang dua kali lebih banyak. Hasilnya, seperti yang telah dikonfirmasi Microsoft, Ally X bisa menjalankan game baru seperti Gears of War: Reloaded dengan stabil di 60fps. Selain itu, game lain seperti Clair Obscur: Expedition juga bisa berjalan di 30fps-60fps dengan pengaturan visual default.
6. Tanggal rilis

Kabar baiknya, ROG Xbox Ally dan Ally X akan dirilis secara resmi di Indonesia pada 16 Oktober mendatang. ROG sendiri telah membuka masa pre-order sejak 26 September hingga 15 Oktober mendatang dengan bonus game Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii. Selain itu, pengguna yang pre-order juga berkesempatan untuk memenangkan lucky draw ROG Monitor 24 inci, ROG Bulwark Dock, ROG Slash Sling Bag 4.0 dan banyak lainnya.
7. Harga
Sementara itu untuk harganya, ROG Xbox Ally dan Ally X masing-masing akan dibanderol di harga Rp10 juta dan Rp15 juta, khusus untuk harga pre-order. Nantinya ketika masa pre-order telah berakhir pada 16 Oktober mendatang, harga masing-masing akan naik sekitar Rp300 ribu. Bagi pengguna yang tertarik, ROG Xbox Ally dan Ally X sudah bisa dipesan lewat partner resmi ASUS dan marketplace online seperti Tokopedia.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa hal yang perlu diketahui dari ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X. Tertarik meminang salah satu perangkat handheld tersebut?



















