7 Penyebab Kursor Mouse Bergerak Sendiri, Apa yang Salah?

Pernahkah kamu merasa frustrasi saat kursos mouse bergerak sendiri di komputer? Tentu saja, ini merupakan pengalaman yang sangat menjengkelkan saat melihat kursor bergerak acak di layar atau mengklik sesuatu yang tidak kamu inginkan.
Kursor mouse bergerak sendiri dapat disebabkan karena beberapa alasan. Jika kamu mengetahui penyebab masalahnya, maka kamu dapat segera mencari solusi yang relevan dengan penyebab. Di sini, kita akan mencari tahu apa saja alasan paling umum kursos mouse bergerak sendiri.
1. Permukaan mouse dan alas kotor

Kamu mengoperasikan mouse dengan tangan. Tangan selalu memproduksi keringat dan minyak agar tetap lembap. Sayangnya, keringat dapat bercampur dengan debu dan kotoran lainnya serta mengotori permukaan mouse dan bagian bawah mouse.
Mouse optik sangat rentan terhadap alas yang kotor, yang dapat mengganggu cara sensor cahaya mouse menangkap sinar laser. Terkadang, hal itu dapat menyebabkan kursos bergerak sendiri.
Mouse mekanis juga rentan kotor. Namun, biasanya hal itu hanya berdampak pada melambatnya gerakan mouse karena kotoran menumpuk di sekitar bola mouse dan pembuat enkode putar. Namun, serpihan kotoran terkadang dapat menyebabkan pembuat enkode putar mencatat pergerakan, padahal sebenarnya tidak ada.
2. Kerusakan fisik

Setelah memastikan bahwa masalah kursos tidak disebabkan oleh permukaan yang kotor, periksalah mouse secara fisik. Lihatlah apakah ada kerusakan fisik pada mouse atau kabelnya. Periksa apakah ada kerusakan pada port yang digunakan untuk menyambungkan mouse.
Jika kursos mulai berfungsi dengan benar setelah port diubah, kemungkinan besar masalahnya ada pada port itu sendiri. Jadi, tinggalkan port lama dan beralih ke yang baru. Namun, jika mengubah port tidak menyelesaikan masalah, ini mungkin disebabkan oleh masalah perangkat keras dan masalah tersebut harus segera diatasi.
3. Tidak sengaja tersentuh

Kebanyakan laptop modern menonaktifkan trackpad dalam jangka waktu tertentu setelah keyboard digunakan. Beberapa juga dapat mendeteksi gerakan ketika disentuh oleh sesuatu.
Bahkan, trackpad yang tergores secara tidak disengaja juga dapat menyebabkan kursor bergerak dengan sendirinya. Jika kamu mendapati kursos bergerak terlalu banyak saat tidak sengaja disentuh, kamu mungkin perlu mengurangi sensitivitasnya.
4. Masalah perangkat keras

Kursor yang bergerak sendiri bisa saja disebabkan karena masalah perangkat keras. Oleh sebab itu, sebelum menerapkan perbaikan lain, pastikan masalahnya tidak terletak pada mouse.
Cara mudah untuk memeriksanya adalah dengan menghubungkan mouse ke perangkat lain dan melihat apakah perangkat tersebut berfungsi di sana. Jika mouse juga berperilaku tidak normal di perangkat lain, kemungkinan besar masalahnya terkait dengan perangkat keras pada mouse. Dalam hal ini, mouse harus diperiksa oleh teknisi atau bahkan diganti dengan yang baru. Namun, jika mouse berfungsi dengan baik saat terhubung ke perangkat lain, itu menunjukkan masalahnya ada pada komputer, bukan pada mouse.
5. Driver mouse kedaluwarsa

Driver yang rusak atau kedaluwarsa dapat menyebabkan masalah kinerja pada kursor mouse. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperbarui driver. Jika kamu menggunakan komputer Windows, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Klik kanan tombol Start Windows, lalu pilih Device Manager.
- Perluas kategori untuk Mice and other pointing devices.
- Klik kanan driver yang relevan dan pilih Update driver.
Setelah itu, ikuti petunjuk di layar untuk memperbarui driver sepenuhnya. Lalu, periksa apakah memperbarui driver dapat menyelesaikan masalah.
6. Virus dan malware

Kecil kemungkinan komputer terkena malware atau virus yang mengakibatkan kursor mouse bergerak dan bahkan membuka file dan folder di komputer. Namun, jika ini terjadi, penjahat dunia maya bisa mendapatkan informasi tanpa kamu tahu apa yang sedang terjadi.
Meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk menginstal antivirus dan antimalware. Dengannya, komputer dapat lebih aman dari risiko terinfeksi malware dan virus beserta kerusakan yang disebabkan oleh keduanya.
7. Masalah perangkat lunak

Mouse berkomunikasi dengan komputer melalui perangkat lunak penerjemah khusus yang disebut driver. Jika driver tersebut telah dimodifikasi, mungkin akan terjadi miskomunikasi dengan komputer. Jika itu terjadi, kamu perlu mengatur ulang driver.
Jika mouse dilengkapi dengan perangkat lunak khusus dari produsen, sebaiknya instal kembali. Kunjungi situs web produsen, unduh perangkat lunak, dan instal ulang.
Namun, jangan menghapus instalan perangkat lunak saat ini. Itu akan terjadi secara otomatis ketika kamu menginstal perangkat lunak baru.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kursos bergerak sendiri. Jika berhasil menemukan penyebabnya, kamu akan bisa mencari solusi untuk mengatasi masalah. Namun, jika tidak, kamu bisa membawanya ke tempat servis untuk mendapatkan penanganan profesional.