Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hierarki vivo V Series di Pasaran, Mana yang Jadi Favoritmu?

vivo V40 Lite 5G
vivo V40 Lite 5G (vivo.com)

vivo V Series merupakan salah satu lini andalan sekaligus terpopuler dari vivo. Sejak awal kemunculannya, seri ini dikenal berkat kemampuan kamera depan yang unggul. Contohnya vivo V5 dan V9 yang sempat booming karena kualitas kamera selfie-nya yang jernih. Tak heran, vivo V Series langsung mendapat tempat istimewa di hati anak muda. Dari sisi harga, seri ini umumnya dibanderol mulai Rp3 jutaan hingga Rp5 jutaan.

Citra tersebut terus dipertahankan dan diperkuat dalam perjalanan vivo V Series. Jika dulu hanya identik dengan kamera depan, kini vivo menghadirkan peningkatan signifikan pada kamera belakang. Di era dua digit seperti vivo V27, V29, V40, hingga V50, kualitas fotografi belakang semakin matang. Bahkan, beberapa model sudah dilengkapi sentuhan ZEISS untuk menghasilkan foto dengan kesan profesional.

Bukan hanya sektor kamera, desain vivo V Series juga dibuat menawan. vivo V40 5G, vivo V40 Pro 5G, hingga vivo V50 5G menjadi contoh bagaimana seri ini menghadirkan tampilan premium. Tidak sekadar bermain warna, vivo menghadirkan bodi ramping dan layar lengkung yang memberi kesan mewah sekaligus elegan. Jadi, buat kamu yang berencana membeli vivo V Series, ada baiknya memahami hierarki vivo V Series di pasaran di bawah ini agar tidak salah pilih. Yuk, simak detailnya satu per satu!

1. vivo seri V Standar

vivo V30
vivo V30 (vivo.com)

Varian standar merupakan model utama tanpa tambahan embel-embel nama lain. Seri ini menawarkan perpaduan desain premium, kamera belakang dengan fitur lengkap (sering dilengkapi OIS), serta performa yang andal. Beberapa contohnya bisa dilihat pada vivo V29, vivo V30, vivo V40 5G, hingga vivo V50 5G.

Seiring perkembangannya, spesifikasi pada seri standar terus mengalami peningkatan. Misalnya, sertifikasi tahan air yang semula IP64 pada vivo V30 ditingkatkan menjadi IP68 di vivo V40 dan V50. Bahkan pada vivo V60, peningkatan berlanjut ke sektor kamera. Untuk pertama kalinya di lini V series, vivo V60 dilengkapi lensa periskop telefoto.

2. vivo seri V menggunakan huruf "e" dan tambahan kata "Lite"

vivo V40 Lite 5G
vivo V40 Lite 5G (vivo.com)

Huruf “e” pada vivo V Series umumnya menandakan varian yang lebih terjangkau dibanding model standar, disertai penyesuaian spesifikasi tertentu. Misalnya, vivo V30e tetap hadir memakai layar AMOLED serta desain mirip vivo V30. Hanya saja, performa prosesor serta fitur kameranya sedikit lebih sederhana dari versi utama.

Seri ini ditujukan bagi pengguna yang menginginkan desain premium serta pengalaman khas V Series, namun pada harga lebih ramah di kantong. Seiring perkembangan, vivo mengganti penamaan seri “e” menjadi seri Lite khusus untuk pasar Indonesia. Versi Lite menempati posisi paling terjangkau dalam keluarga V. Perihal spesifikasi, seri e biasanya berada di bawah varian standar maupun Pro.

Contohnya, vivo V40 series di Indonesia tidak memiliki varian “e”, melainkan hadir melalui vivo V40 Lite dan vivo V40 Lite 5G. Tren ini berlanjut di generasi berikutnya, seperti vivo V50 Lite dan vivo V50 Lite 5G. Dari segi harga, varian Lite biasanya mendekati seri Y tertinggi. Umumnya, model 4G dibanderol sekitar Rp3 jutaan, sementara versi 5G dilepas di kisaran Rp4 jutaan.

3. vivo seri V varian Pro

vivo V30 Pro
vivo V30 Pro (vivo.com)

Varian Pro adalah kasta tertinggi di lini vivo V Series. Dibandingkan versi standar, seri ini membawa peningkatan signifikan pada sektor kamera, seperti penggunaan sensor utama lebih besar, kolaborasi dengan ZEISS, hingga tambahan lensa telefoto. Performa pun lebih kencang berkat prosesor yang ditingkatkan. Contohnya vivo V30 Pro yang menawarkan kamera setara flagship serta kemampuan perekaman lebih baik dibanding vivo V30.

Hal serupa juga terlihat pada vivo V40 Pro. Ia hadir memakai cip lebih bertenaga dibanding vivo V40. Jika vivo V40 hanya memiliki kamera utama dan ultrawide, maka versi Pro menambahkan kamera telefoto untuk pengalaman fotografi lebih lengkap.

Berkat kelengkapan fitur tersebut, harga seri Pro biasanya lebih tinggi sekitar Rp1 jutaan dibanding varian standar. Jika vivo V Series reguler dipasarkan di kisaran Rp5–6 juta, seri Pro bisa menembus Rp6–8 juta. Kisaran ini bergantung pada varian RAM dan kapasitas memori yang tersedia.

Beragam varian yang ditawarkan vivo melalui seri V menunjukkan keberhasilan vivo dalam membangun hierarki produk jelas di pasar. Masing-masing seri hadir untuk memenuhi kebutuhan berbeda, mulai dari pengguna yang mengutamakan desain stylish dengan harga terjangkau, hingga mereka yang mengincar performa kamera premium.

Lalu, dari hierarki vivo V Series di pasaran, mana yang paling sesuai untukmu? Apakah kamu lebih tertarik pada versi Lite yang hemat, standar yang seimbang, atau Pro yang sarat fitur canggih? Semua kembali pada kebutuhan, anggaran, dan gaya hidupmu. Jadi, pastikan memilih vivo V Series yang benar-benar pas mengikuti kepribadian serta aktivitas sehari-hari. Selamat memilih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us