7 Kelebihan dan Kekurangan Infinix GT 20 Pro, Apakah Layak Beli?

2. Performa gahar dengan Dimensity 8200 Ultimate

ilustrasi Dimensity 8200 Ultimate (instagram.com/infinixid)

MediaTek Dimensity 8200 dikenal sebagai prosesor untuk perangkat high-end yang biasanya dibanderol di harga Rp8 jutaan. Namun, Infinix justru berani menyematkannya di Infinix GT 20 Pro, yang punya banderol harga di bawah Rp5 jutaan. Dimensity 8200 menjanjikan performa kencang dan melibas semua game yang ada di Play Store. Untuk memorinya sendiri, HP ini hadir dalam satu varian RAM, yakni 12/256GB.

Di situs nanoreview.net, prosesor dengan fabrikasi 4nm ini memiliki skor AnTuTu 10 sebesar 900 ribuan. Sebagai perbandingan, Infinix GT 10 Pro yang merupakan pendahulu HP ini, ditenagai prosesor Dimensity 8050 dengan skor Antutu sekitar 700 ribuan. Ini jelas merupakan peningkatan yang cukup signifikan. 

3. Layar AMOLED dengan refresh rate tinggi

ilustrasi layar Infinix GT 20 Pro (instagram.com/infinixid)

Sebuah smartphone tidak bisa disebut sebagai HP gaming kalau tidak punya spesifikasi layar yang sudah ketinggalan zaman. Untungnya, Infinix GT 20 Pro sudah dibekali dengan layar jenis AMOLED seluas 6,78 inci, resolusi FHD+, dan refresh rate mencapai 144Hz. Ini adalah sebuah angka refresh rate yang mampu memanjakan mata saat bermain game. Belum lagi ditambah dengan tingkat kecerahan maksimal hingga 1300 nits yang mereka usung. 

4. Kamera dengan fitur OIS

Iilustrasi kamera Infinix GT 20 Pro (infinixmobiles.in)

Umumnya, HP gaming tidak mementingkan sektor kamera. Namun, hal itu tidak berlaku dengan Infinix GT 20 Pro. Kamera utamanya memiliki sensor 108MP dengan aperture f/1.8 dan OIS (optical image stabilization) untuk hasil foto yang tajam dan detail dalam berbagai kondisi pencahayaan. Tidak banyak HP di kelas harga terjangkau memiliki fitur OIS, termasuk HP khusus untuk gaming. 

5. Material bodi masih menggunakan polikarbonat

Infinix GT 20 Pro (instagram.com/infinixid)

Beralih ke kekurangan, HP ini masih menggunakan material plastik polikarbonat alias bukan kaca atau metal. Sektor ini berbeda jika dibandingkan dengan Xiaomi 13T yang memiliki material kaca di bagian belakang. Padahal, Xiaomi 13T menggunakan prosesor yang sama dengan Infinix GT 20 Pro. Meski begitu, bagian belakang Infinix GT 20 Pro tampak tidak murahan dan dibuat terlihat seperti metal. 

6. Tidak ada slot untuk MicroSD

ilustrasi Infinix GT 20 Pro (instagram.com/infinixid)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Infinix GT 20 Pro di Indonesia hadir hanya dalam satu varian penyimpanan internal, yaitu 256GB. Bagi sebagian orang, storage sebesar ini mungkin bakal terasa kurang. Sayangnya, HP ini tidak menyediakan slot untuk MicroSD. Padahal, salah satu pesaingnya, yaitu POCO X6 Pro 5G, hadir dengan varian penyimpanan internal sampai 512GB. Begitu juga dengan Infinix GT 10 Pro yang masih menyediakan slot untuk storage internal. 

7. Kecepatan pengisian daya yang masih 45W

pengisian daya Infinix GT 20 Pro (infinixmobiles.in)

Baterai HP ini berkapasitas 5000mAh. Namun, pengisian cepatnya masih 45W. Sebenarnya kapasitas tersebut sudah memenuhi standar. Namun, ia tetap kalah jika dibandingkan dengan Xiaomi 13T dan POCO X6 Pro 5G. Meski begitu, sektor ini masih bisa dimengerti karena Infinix GT 20 Pro dibanderol dengan harga lebih murah dari kedua HP tersebut. Harga Infinix GT 20 Pro sendiri punya banderol di kisaran Rp4 jutaan. 

Meski punya beberapa kekurangan, Infinix GT 20 Pro juga memiliki beberapa kelebihan lain yang cukup menarik, seperti sensor yang cukup lengkap, audio Tuned by JBL, sensor sidik jari di layar, dan lain sebagainya. Selain itu, HP ini juga menghadirkan kipas pendingin dalam paket penjualannya. Infinix GT 20 Pro sendiri sudah mulai dijual di Indonesia pada 21 Mei 2024. Tertarik meminangnya?

Baca Juga: Infinix GT 20 Pro vs. Infinix GT 10 Pro, Apakah Layak Upgrade?