Mengapa HP POCO Bisa Lebih Murah dari REDMI?

- POCO dan REDMI merupakan sub merek dari Xiaomi
- POCO hanya dijual secara online, menekan harga HP
- Build quality POCO lebih buruk dari REDMI untuk harga murah
POCO dan REDMI merupakan dua merek HP yang sangat populer di Indonesia. Sebab, keduanya menawarkan spesifikasi yang tinggi di harga yang terjangkau. Sejak dekade 2010an, REDMI dan POCO juga sering menghebohkan pasar dengan merilis berbagai HP yang berkualitas, mulai dari POCO X3 NFC, POCO F4, POCO X3 Pro, REDMI Note 10 Pro, REDMI Note 13 Pro 5G, hingga REDMI 10.
Sekilas, POCO dan REDMI memang tak terlalu berbeda. Namun, secara umum POCO memiliki harga yang lebih murah dari REDMI. Dalam hal ini, selisih harga keduanya bisa mencapai Rp300 ribuan. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti perbedaan spesifikasi, teknik penjualan, hingga perbedaan target pasar. Nah, mari kita bahas semua faktor yang membuat HP POCO bisa lebih murah dari REDMI.
1. Hubungan POCO dengan REDMI

Sejatinya, POCO dan REDMI merupakan sub brand atau sub merek dari Xiaomi. Jadi, kedua merek tersebut berada di bawah naungan Xiaomi dan beberapa hal yang dilakukan kedua merek tersebut masih dikontrol oleh Xiaomi, seperti service center, OS, tempat penjualan, hingga strategi penjualan. Jadi, bisa diibaratkan kalau POCO dan REDMI merupakan sepupu yang sangat dekat. Terkadang, REDMI dan POCO juga sering melakukan rebranding sehingga mereka kerap merilis HP dengan spesifikasi yang sangat mirip.
2. POCO hanya dijual secara online

Awalnya, POCO menggunakan strategi yang sama dengan REDMI, yaitu menjual HP secara online dan offline. Namun, sejak 2023 POCO hanya menjual unitnya secara online, entah itu di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee atau di laman web resmi Xiaomi Indonesia. Nah, strategi penjualan online tersebut membuat harga HP POCO bisa ditekan. Sebab, POCO tak perlu mengeluarkan biaya tambahan seperti biaya distribusi, tak perlu menyewa toko, dan tidak perlu membayar karyawan toko. Sangat berbeda, REDMI yang masih berjualan offline harus mengeluarkan biaya tambahan untuk semua hal tersebut.
3. Build quality POCO lebih buruk dari REDMI

Soal build quality, biasanya REDMI lebih unggul dari POCO. Dalam hal ini, berbagai HP REDMI seperti REDMI Note 13 Pro 5G, REDMI Note 7, dan REDMI Note 8 sudah menggunakan back door kaca yang mewah dan premium. Di sisi lain, HP POCO seperti POCO X6 5G dan POCO X7 Pro 5G masih menggunakan back door plastik yang terkesan murah. Gak cuma itu, beberapa HP POCO seperti POCO X3 Pro juga sering mengalami masalah seperti mati total (matot) hingga bodi yang melengkung karena tak sanggup menahan tekanan. Nah, build quality yang buruk merupakan kompromi agar harga HP POCO bisa lebih murah.
4. Ada fitur yang dipotong di HP POCO

Seperti yang sudah dijelaskan, REDMI dan POCO sering melakukan rebranding. Biasanya, POCO akan me-rebranding HP REDMI dan menjualnya sebagai seri POCO yang baru. Namun, saat melakukan rebranding spesifikasi dari HP REDMI tersebut akan dipotong dan beberapa fiturnya dihilangkan. Tentunya, hal tersebut dilakukan untuk menekan harga dan memberikan variasi antar produk.
Contohnya, POCO M6 Pro merupakan rebranding dari REDMI Note 13 Pro. Bedanya, REDMI Note 13 Pro memiliki kamera utama 200 MP sementara POCO M6 Pro hanya memiliki kamera utama 64 MP. Nah, hal yang sama juga terjadi pada REDMI Note 13 Pro 5G dan POCO X6 5G. Kemudian, REDMI K70E memiliki baterai 5500 mAh. Di sisi lain, POCO X6 Pro 5G yang merupakan hasil rebranding hanya punya baterai 5000 mAh.
5. POCO dan REDMI punya target pasar yang berbeda

Sebagai dua merek yang berbeda, tentunya POCO dan REDMI juga memiliki target pasar yang berbeda. Pertama, REDMI menargetkan masyarakat umum yang lebih mainstream. Karenanya, HP REDMI cenderung lebih merakyat dengan menonjolkan desain cantik, kamera berkualitas, baterai besar, dan dijual secara offline. Alhasil, REDMI juga memberikan harga yang lebih tinggi.
Sangat berbeda, POCO lebih berfokus pada pasar anak muda, khususnya Gen-Z yang usianya sekitar 18 - 30 tahun. Selain itu, POCO juga mengincar konsumen yang melek teknologi, sangat cermat dengan spesifikasi, dan gamer berat. Maka dari itu, penjualan online dan harga murah menjadi prioritas POCO. Sebab, anak muda sudah terbiasa dengan jual beli online dan selalu mencari produk dengan harga murah.
Ternyata faktor HP POCO bisa lebih murah dari REDMI berkaitan dengan banyak hal, baik itu strategi penjualan, target pasar, hingga spesifikasi. Sebagai konsumen, kita hanya perlu menentukan preferensi dan kebutuhan sebelum membeli salah satunya. Jika tak masalah dengan penjualan online, maka beli POCO. Di sisi lain, belilah REDMI jika kamu tak masalah merogoh kocek sedikit lebih dalam.


















