Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi HP
ilustrasi HP (pexels.com/webber Amir)

Intinya sih...

  • In-sensor zoom memaksimalkan foto dan video zoom dengan mempertahankan resolusi terbaik, menghasilkan gambar yang tajam dan detail.

  • Penggunaan in-sensor zoom harus didukung oleh resolusi kamera yang tinggi agar hasil zoom optimal tanpa kehilangan detail.

  • Meskipun memberikan kualitas yang baik, in-sensor zoom tetap tidak sebaik zoom optikal asli karena tetap melakukan cropping pada gambar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Aspek di kamera HP tak hanya mencakup ukuran sensor, jenis lensa, atau stabilisasi. Justru ketajaman dan kemampuan zoom juga menjadi aspek yang penting. Terdapat tiga jenis zoom di kamera HP, yaitu optikal, hybrid, dan digital. Zoom optikal menggunakan lensa telephoto untuk menangkap foto. Zoom digital memotong gambar dari kamera utama. Di sisi lain, zoom hybrid menggabungkan keduanya.

Uniknya ada satu teknologi lain yang bisa memaksimalkan foto zoom di kamera HP, yaitu in-sensor zoom. Sejatinya, in-sensor zoom merupakan bagian dari zoom digital. Namun, implementasi dan pemanfaatannya agak berbeda. in-sensor zoom juga menghasilkan foto yang lebih berkualitas dari zoom digital biasa. Berikut seluk-peluk tentang in-sensor zoom yang wajib kamu tahu.

1. Apa itu in-sensor zoom?

ilustrasi HP (pexels.com/Szabó Viktor)

Dilansir Samsung Global Newsroom, in-sensor zoom membuat pembesaran di foto dan video makin tajam karena kamera mempertahankan resolusi terbaiknya. In-sensor zoom memanfaatkan ukuran sensor yang besar dan resolusi tinggi agar cropping gambar bisa menjadi optimal dan detail tidak hilang. Jadi saat melakukan zoom gambar tak akan pecah atau mengalami penurunan kualitas secara signifikan. Karena sistem tersebut, in-sensor zoom yang merupakan pemrosesan digital bisa memberikan kualitas yang setara dengan pembesaran optikal menggunakan kamera telephoto.

2. Memanfaatkan resolusi kamera yang tinggi

ilustrasi HP (pexels.com/Vladislav Anchuk)

Agar menghasilkan zoom yang maksimal, penggunaan in-sensor zoom harus didukung dengan resolusi kamera yang sangat tinggi. Dilansir Gizmochina, sensor kamera SONY yang memiliki resolusi 200 MP mampu melakukan in-sensor zoom hingga pembesaran 4 kali tanpa kehilangan detail yang berarti, entah saat menangkap foto atau merekam video. Namun, foto atau video tak benar-benar ditangkap di resolusi maksimal. Sebaliknya pembesaran foto dan video ditangkap di resolusi terbaik yang paling optimal seperti 12.5 atau 24 MP. Jika resolusi kamera terlalu kecil in-sensor zoom tak akan berfungsi dengan baik.

3. Hasilnya tak akan sebaik zoom optikal asli

ilustrasi HP (pexels.com/Andrey Matveev)

Secara teori in-sensor zoom memang memberikan kualitas foto dan video zoom yang sangat baik. Namun, bagaimanapun in-sensor zoom tetaplah jenis zoom digital yang hanya memotong atau melakukan cropping pada gambar. Walau hanya sedikit, tetapi in-sensor zoom tetap memberikan penurunan kualitas. Jadi kualitasnya tak akan bisa menyaingi zoom optikal yang menggunakan lensa telephoto khusus untuk menangkap foto zoom. Dilansir HONOR, pembesaran pada optikal zoom tak akan mengurangi kualitas gambar sedikitpun.

4. HP yang menggunakan in-sensor zoom

ilustrasi HP (pexels.com/Jatin Jangid)

In-sensor zoom digunakan di banyak HP, khususnya yang berfokus pada fotografi dan videografi. Di harga Rp2 jutaan ada nubia Focus 2 5G yang punya kamera utama 108 MP dan memberikan kemampuan in-sensor zoom atau lossless dengan pembesaran 3 kali. Selain itu HP tersebut juga menyajikan berbagai focal length yang berbeda seperti 24, 50, hingga 85 mm. Di sisi lain, REDMI 13 5G juga menggunakan lossless zoom dengan pembesaran 3 kali menggunakan kamera utamanya yang beresolusi 108 MP.

5. Keunggulan In-Sensor Zoom

ilustrasi HP (pexels.com/Andrey Matveev)

Karena merupakan teknologi yang canggih, in-sensor zoom memberikan banyak keunggulan. Berbagai sumber menjelaskan bahwa in-sensor zoom bisa memberikan ketajaman dan detail gambar yang tinggi. Kehadiran in-sensor zoom juga membuat HP tanpa kamera telephoto bisa menangkap foto zoom yang ciamik dengan lensa yang tak lengkap. Adanya in-sensor zoom juga membuat kamu bisa melakukan framing dengan lebih mudah serta memberikan pengalaman fotografi dan videografi yang lebih optimal.

In-sensor zoom bukanlah fitur gimmick yang tidak berguna. Sebaliknya teknologi tersebut bisa memaksimalkan kinerja kamera utama HP dalam melakukan zoom digital. Tak memerlukan lensa tambahan, teknologi tersebut tetap bisa memberikan hasil zoom yang berkualitas dan ciamik. Jika kamu pencinta fotografi HP, maka tak ada salahnya jika membeli HP yang memiliki teknologi in-sensor zoom.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team