Hands-on realme GT 8 Pro Dream Edition, Desan dan Kameranya Menarik

- realme GT 8 Pro Dream Edition menawarkan desain yang lebih matang dan berkarakter
- Modul kamera dapat dicopot dan diganti, dengan dua opsi housing kamera yang sama-sama berkarakter
- Dream Edition hasil kolaborasi dengan aramco mengusung warna hijau ikonik Aston Martin dan memiliki cerita yang ingin disampaikan
Kalau ada kategori brand HP dengan kolaborasi paling apik, realme layak pemenangnya. Setelah di seri realme 15 lalu membawa kolaborasi dengan GoT, kini realme melanjutkan kolaborasinya dengan aramco pada seri realme GT 8 Pro Dream Edition. Begitu unit realme GT 8 Pro Dream Edition diletakkan di tangan saya dalam sesi media hands-on, kesan “flagship” langsung terasa. realme tampak ingin meninggalkan citra performa semata dan naik kelas lewat pendekatan desain dan kolaborasi yang lebih matang. Ini bukan lagi GT Series yang sekadar kencang, tetapi juga ingin terlihat berkarakter.
Dalam beberapa menit pertama, yang paling terasa justru bukan performanya, melainkan bagaimana realme membangun identitas visual dan emosional perangkat ini lewat kolaborasinya dengan aramco. Dari material bodi, sentuhan finishing, sampai cerita di balik kolaborasi globalnya, GT 8 Pro terasa dirancang untuk audiens yang lebih luas. Tak cuma pecinta smartphone semata, namun juga bagi mereka yang menyukai smartphone dengan desain yang istimewa.
Desain Minimalis, Dewasa, dan Terasa Flagship
Sebelum membahas desain istimewanya di varian Dream Edition, realme GT 8 Pro memang pada dasarnya hadir dengan bahasa desain yang lebih tenang, namun lebih unik dibanding generasi sebelumnya.
Modul kameranya patut jadi sorotan. Ia tegas tanpa terlihat berlebihan saat housingnya dilepas. Iya, dilepas. Housing dari kamera realme GT 8 Pro ini bisa dicopot dan diganti. realme sendiri memberikan dua opsi housing kamera yang sama-sama berkarakter.
Ada opsi bulat yang terkesan unik. Lalu ada opsi kotak yang memberi kesan flasghip. Pengguna bisa memilihnya sesuai dengan keinginan. Jika bosan, tinggal bongkar saja dan ganti dengan opsi satunya.
Dream Edition yang Mengusung Warna Hijau Ikonis

Varian Dream Edition hasil kolaborasi dengan aramco menjadi bagian paling unik dari pengalaman hands-on ini. Sejak pertama kali melihatnya, jelas bahwa edisi ini tidak ditujukan untuk semua orang. Namun justru di situlah daya tariknya.
Seperti di tahun lalu, kolaborasi ini tidak hanya melanjutkan tradisi performa flagship dari realme GT Series, tetapi juga mengusung desain ikonis dua sayap dan warna hijau khas Aston Martin. Warna hijau ikonik ini jadi daya tarik tersendiri. Ia tampil gagah, namun tetap memberikan kesan menawan.
Pola pada bodi belakang terlihat berbeda dari versi Dream Edition tahun lalu. Sentuhan visualnya lebih berani namun tetap elegan. Mengesankan ada cerita yang ingin disampaikan, bukan sekadar tampilan beda warna semata.
Dalam penjelasan tim realme, Dream Edition ini dirancang sebagai simbol pertemuan antara inovasi teknologi dan visi masa depan berkelanjutan. Untuk pengguna yang menyukai perangkat dengan identitas kuat dan nilai simbolik, edisi ini terasa sangat personal.
Kolaborasi Kamera dengan RICOH

Salah satu highlight terbesar GT 8 Pro adalah kolaborasi kamera dengan RICOH, nama yang sudah lama identik dengan dunia fotografi. Dalam sesi hands-on, pendekatan ini terasa bukan sekadar tempelan logo.
Karakter warna yang dihasilkan kamera terasa lebih natural, dengan kontras yang terkontrol dan tone yang mendekati hasil kamera konvensional. Total ada 5 filter RICOH GR yang dihadirkan. Mulai dari Standar, Positif, Negatif, BW, dan High Contrast BW.
Mode kamera yang dikembangkan bersama RICOH juga memberi fleksibilitas lebih bagi pengguna yang suka mengatur manual. Untuk jurnalis atau kreator yang terbiasa mengejar “feel” foto, pendekatan ini terasa menyenangkan karena hasilnya lebih bisa diprediksi dan mudah diolah kembali. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa realme mulai serius membangun identitas kamera, bukan hanya mengejar angka megapiksel.
Hasil Kamera realme GT 8 Pro Dream Edition
Hal yang paling saya apresiasi adalah konsistensi pengalaman. Tidak ada bagian yang terasa “berisik” secara visual, baik di UI maupun hasil foto. realme GT 8 Pro terasa dirancang dengan pendekatan yang lebih dewasa, sebuah langkah yang cukup signifikan bagi lini GT yang selama ini terkenal mengedepankan performa.
Melalui realme GT 8 Pro Dream Edition ini sepertinya realme ini meninggalkan kesan sebagai flagship yang ingin dikenal bukan hanya karena performa, tetapi juga karena desain, karakter kamera, dan cerita kolaborasinya. Kerja sama dengan RICOH memberi identitas fotografi yang lebih kuat, sementara Dream Edition menghadirkan sisi emosional dan eksklusif yang jarang ditemui di brand smartphone lainnya.


















