7 Fakta Unik Chromebook, Laptop dengan Operating System yang Berbeda

Google Chromebook adalah produk-produk laptop yang berafiliasi dengan perusahaan besar Google. Laptop tersebut memiliki operating system yang mirip seperti Apple yang menggunakan macOS. Dia tidak menggunakan Windows seperti laptop pada umumnya, melainkan operating system sendiri yang bernama ChromeOS. Lewat operating system ini, kamu bisa meng-install berbagai software dan aplikasi berbeda yang datang dari Google, termasuk untuk Android.

Dulunya ketika dirilis pada 2011, ChromeOS memerlukan koneksi internet untuk bisa menggunakan software-nya seperti Google Docs. Namun sekarang operating system tersebut telah dikembangkan hingga penggunanya dapat menggunakan aplikasi secara offline. Itu berarti setelah kamu meng-install-nya, dipastikan program tersebut tetap dapat digunakan, walaupun tidak ada koneksi internet.

Ringan di sini berlaku untuk banyak hal. Mulai dari berat laptopnya sendiri, harganya, hingga operating system-nya. Untuk berat laptopnya sendiri, yang paling ringan mencapai 1,3 kg yang mana itu adalah laptop milik Acer. Sedangkan harganya juga cukup murah. Beberapa Chromebook sudah bisa didapatkan hanya dengan harga Rp3 jutaan. Itu semua dikarenakan operating system-nya yang tidak memberatkan performa laptop, hingga menjadikannya lebih terjangkau.

Jangan bingung ketika mencari tahu atau memilih Chromebook. Seperti yang tadi sudah disebutkan, bahwa Google Chromebook merupakan laptop yang bekerja sama dengan Google. Itu berarti semua laptopnya punya banyak merk. Ada Samsung Chromebook, ada Lenovo Chromebook, ada Acer Chromebook. Ada pula yang produk original dari Google, seperti Google Pixel Slate dan Google Pixelbook.

Seperti MacOS yang perlu diutak-atik terlebih dahulu, untuk bisa meng-install aplikasi Windows, ChromeOS pun tidak mudah untuk meng-install software milik Windows dan Mac. Malahan kebanyakan kamu akan menggunakan aplikasi dari Chrome yang bisa didapat dari browser Chrome atau Google Play Store. Untungnya pilihannya bervariasi, sehingga hal-hal penting yang kamu perlukan bisa didapatkan semua di sana.

Kamu tahu sendiri bagaimana susahnya Apple untuk menjadikannya terkenal, karena programnya tersebut. Ini pula yang menjadi andalan ChromeOS. ChromeOS sangat susah terkena virus serta malware, tidak seperti Windows. Menggunakan App Store menjadikan berbagai software yang kamu dapat install dipastikan bebas virus.

Di luar sana, Chromebook sering digunakan untuk aktivitas pembelajaran dan pengajaran. Alasannya adalah karena murah, memiliki nyawa baterai yang panjang serta keamanan yang sangat terjamin. Terlebih sistem Cloud membuat sharing lebih mudah dilakukan, sehingga guru menjadi lebih mudah mengawasi. Ada pula lisensi edukasi Chrome yang menjamin sekolah untuk menyediakan Chromebook ke muridnya, dengan pengawasan langsung terhadap aplikasi yang dipilih.

Itu dia penjelasan tentang Google Chromebook. Dari sini, apakah kamu tertarik untuk memilikinya? Sepertinya laptop ini sangat cocok untuk dibeli para orang tua kepada anak-anaknya karena mereka bisa melakukan pengawasan lebih. Entahlah. Menurutmu sendiri bagaimana? Apakah worth it untuk dicoba?