Teknologi diciptakan untuk mempermudah hidup manusia. Namun sadarkah kita bahwa terkadang tidak semua manusia bisa menikmatinya? Para difabel yang memiliki kemampuan berbeda dengan orang lain contohnya.
Oleh karena itu, sejumlah inovasi diciptakan untuk secara khusus membantu hidup mereka. Berikut ini 7 penemuan teknologi untuk para difabel dilansir dari The Mighty!
Mobil ini dibuat oleh perusahaan mobil Kenguru. Mereka menjual mobil elektrik yang ringan dan bisa digunakan oleh para pengguna kursi roda.
Pengguna tinggal membuka pintu belakang mobil dan memasukkan diri bersama dengan kursi roda ke dalamnya. Terlebih lagi, perusahaan ini dibangun oleh Stacy Zoern yang juga merupakan pengguna kursi roda.
Aplikasi yang tersedia untuk iPhone dan iPad ini bisa membantu orang-orang yang memiliki kekurangan dalam komunikasi verbal. Mereka bisa mengetikkan apa yang ingin dikatakan, untuk bisa memiliki percakapan dengan orang lain. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur suara yang akan membacakan tulisan para pengguna untuk lawan bicaranya.
Piano dapat dimainkan dengan menekan tuts-tutsnya. Namun piano yang satu ini berbeda. Eye Play the Piano memungkinkan seseorang untuk memainkan piano tanpa menggunakan tangan. Penggunanya hanya perlu memasang alat pada kepalanya dan mengedip atau menggerakkan kepala untuk memainkan piano.
Sebagian orang autis mengalami kesulitan untuk memulai dan mempertahankan kontak mata sehingga mereka kesulitan untuk memahami emosi orang lain. Untuk mengatasi masalah ini, Samsung dan sekelompok ilmuwan membuat aplikasi kamera interaktif bernama Look At Me. Aplikasi ini mendorong penggunanya untuk memulai kontak mata dengan orang tua atau walinya melalui smartphone.
Seorang desainer bernama Christian Boer membuat font yang bisa memudahkan para disleksia seperti dirinya untuk membaca. Font ini bisa diunduh secara gratis untuk semua orang.
Boer membedakan bentuk huruf yang mirip, seperti “b” dan “d”. Dengan begitu, orang yang kesulitan memproses huruf-huruf bisa membaca dengan lebih mudah.
Aplikasi ini adalah aplikasi gratis yang membantu orang berpenglihatan kurang untuk mengambil video benda dan tulisan yang ingin mereka lihat secara live. Video tersebut kemudian akan dikirim ke para relawan untuk dideskripsikan. Sedangkan untuk tulisan, para relawan tersebut akan membacakannya.
Kelompok peneliti dari Colorado State University mengembangkan lat yang bisa mengajari lidah “mendengar” suara. Mereka ingin menemukan cara bagaimana menggunakan saraf lidah untuk membaca sinyal elektrik yang merepresentasikan suara.
Inovasi yang mereka ciptakan mungkin tidak banyak dikenal orang. Namun, temuan tersebut bahkan bisa mengubah hidup para penggunanya. Inovatif sekali ya!